TintaTeras

Biografi Heinrich Rudolf Hertz – Penemu Frekuensi Hertz

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Biografi Heinrich Rudolf HertzBiografi Heinrich Rudolf Hertz. Ia lahir di Hamburg Jerman dari pasangan Gustav Ferdinand Hertz dan Anna Elisabeth Pfefferkorn. ia ialah seorang fisikawan penemu gelombang frekuensi Hertz. Ayahnya adalah seorang penasihat hukum di Hamburg. Sedangkan ibunya ialah anak dari seorang dokter serdadu. Saat melanjutkan pendidikannya di Universitas Hamburg, ia memperlihatkan kecerdasannya pada sains sama baiknya seperti pada kemampuan bahasanya saat mempelajari bahasa arab dan bahasa sansekerta. Ia mencar ilmu di Dresden, Munich dan Berlin oleh dua orang gurunya, Gustav R. Kirchhoff dan Hermann von Helmholtz.

Ia menerima PhD pada 1880 dan menjadi murid Helmholtz samapai 1883. Pada 1885 dia menjadi professor di Universitas Karlsruhe dikala meneliti gelombang elektromagnet. Hertz menjadi sungguh kepincut pada metorologi alasannya pertemuannya dengan Wilhelm von Bezold yang merupakan professor Hertz dikala mengikuti kuliah praktek di politeknik Munich. Meski begitu, Hertz tidak berkontribusi banyak pada bidangnya kecuali pada masamasa awal ketika dia menjadi ajudan di Helmholtz di Berlin. Termasuk penelitiannya tentang penguapan cairan, jenis terbaru dari hygrometer, dan penjelasan grafik perihal udara dengan kondisi adiabatik.

Pada 1881-1882, Hertz menerbitkan dua postingan yang dikenal juga dengan bidang mahir kontak. Hertz sangat diketahui untuk kontribusinya di bidang listrik dinamis. Banyak paper yang merujuk pada dua artikelnya sebagai sumber untuk beberapa wangsit. Namun, majalah Boussinesq mengeluarkan beberapa kritikan pada pekerjaan Hertz.

Biografi Heinrich Rudolf Hertz
Alat Rancangan Heinrich Rudolf Hertz

Sekitar era ke 19, Maxwell menyatakan persamaan nya yang cukup mengagetkan dunia Fisika. Salah satunya menyatakan adanya gelombang elektromagnetik. Namun, ketika itu belum mampu dibuktikan. Karna itu, Heinrich Hertz menjajal untuk menunjukan keberadaan gelombang elektromagnetik itu.

Secara teori, Hertz menyadari bahwa gelombang elektromagnetik yang dinyatakan Maxwell merupakan adonan dari gelombang listrik dan gelombang magnetik secara saling tegak lurus. Begitu pula dengan arah geraknya. Karena gelombang tersebut mengantung gelombang listrik, maka Hertz menjajal pertanda keberadaan gelombang elektromagnetik tersebut lewat eksistensi gelombang listriknya yang diradiasikan oleh rangkaian pemancar.

Hertz menjajal membuat rangkaian pemancar sederhana dengan tunjangan trafo untuk memperkuat tegangan dan kapasitor selaku penampung muatannya. Karena ada arus pergantian pada gap pemancar, dibutuhkan ada radiasi gelombang elektromagnetik yang mau dipancarkan. Karena secara teori, dari percikan yang muncul akan dihasilkan gelombang elektromagnetik. Alhasil, pada rangkaian loop penerima yang hanya berbentukkawat berbentuk bundar yang tanpa diberikan sumber tegangan apapun, ternyata timbul percikan listrik pada gap-nya. Ini menerangkan ada listrik yang mengalir lewat radiasi sebuah benda.yang risikonya terhantarkan ke loop.

Karena merasa belum puas, Hertz menjajal untuk menghitung frekuensi pada loop. Ternyata frekuensi yang dihasilkan sama dengan frekuensi pemancar. Ini artinya listrik pada loop berasal dari pemancar itu sendiri. Dengan ini terbuktilah adanya radiasi gelombang elektromagnetik Maxwell. Percobaan Hertz ini juga memicu penemuan telegram tanpa kabel dan radio oleh Marconi. Rangkaian ini ada dalam beling quartz untuk menyingkir dari sinar UV.

Pada tahun 1886, Hertz berhasil membuktikan konsep yang amat paradoks ketika itu, yaitu persamaan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik. Meski begitu, nantinya Einstein akan menggunakan hasil ini untuk membantah beberapa konsep pada fisika klasik tentang gelombang elektromagnetik.

Setelah itu hertz melanjutkan penelitiannya. Hingga risikonya pada 1887 Hertz melaksanakan percobaan lanjutan dari hasil pembuktiannya kepada gelombang elektromagnetik. Hingga beliau hasilnya menerima fakta yang cukup mempesona tanpa disengaja. Yaitu bahwa muatan listrik akan menyusut jika ada sunar ultraviolet yang jatuh diantara kedua elektrodanya. Itulah karena kenapa Hertz menggunakan tabung quartz untuk melaksanakan pembuktian Maxwell. Saat itu, Hertz tidak memperhatikan dengan betul apa yang terjadi disana. Sehingga tidak ada hasil penelitian yang lengkap dan jelas mengenai efek tersebut.

Hertz yaitu orang yang berjasa besar atas penemuannya tentang gelombang elektromagnetik dan imbas fotolistrik. Meski tidak sengaja, segala macam pembuktiannya sudah merubah dunia kita menjadi lebih mudah. Walau risikonya hanya sedikit yang tahu bahwa efek fotolistrik didapatkan pertama kali oleh Hertz. untuk menghargai jasa Heinrich Rudolf Hertz atas kontribusinya dalam bidang elektromagnetisme namanya lalu diabadikan selaku satuan Gelombang Frekuensi (Hertz). Hertz (simbol: Hz) adalah unit SI untuk frekuensi. Hertz menyatakan banyaknya gelombang dalam waktu satu detik (1 Hertz = 1 gelombang per detik). Unit ini mampu dipakai untuk mengukur gelombang apa saja yang periodik. Contoh: Frekuensi dari gerak bandul jam dinding adalah 1 Hz.

Artikel Menarik Lainnya: