Biografi Fujiko F. Fujio. Beliau ialah pencipta dari serial komik dan kartun Doraemon yang ialah salah satu anime/manga tersukses di Jepang.
Sebenarnya Fujiko F. Fujio ialah nama pena dari Fujimoto Hiroshi, dia dilahirkan di provinsi Toyama pada tanggal 1 Desember 1933 dan wafat pada tanggal 23 September 1996. Sebelumnya nama pena Fujiko Fujio (tanpa inisial ‘f’ ditengahnya) merupakan nama pena yang dibuat oleh Fujimoto Hiroshi bersama Motoo Abiko yang dilahirkan pada tanggal 10 Maret 1934.
Keduanya mulai bersahabat sejak duduk di bangku sekolah dasar, ketika mereka mengetahui kalau mereka punya kegemaran yang sama yaitu menggambar. Akibat dari kesamaan hobi tersebut, akhirnya mereka mulai bersahabat dan menciptakan manga.
Dari pertemanan dan persamaan hobi itu, mereka kemudian telah lumayan banyak membuat huruf tokoh kartun yang mereka buat secara bersama-sama, salah satunya yakni tokoh Doraemon yang menjadi manga tersukses di jepang.
Setelah mereka berpisah, Fujimoto Hiroshi mengubah nama pena-nya menjadi Fujiko F Fujio (dengan aksesori inisial abjad “f” ditengahnya). Kemudian sehabis itu Fujiko mulai mempopulerkan manga yang dia buat sendiri, tergolong manga yang pernah dibuatnya bersama Abiko, adalah Doraemon.
Fujiko F. Fujio Ketika Muda |
Mengenai Doraemon, Pada bulan November tahun 1969. Fujimoto Hiroshi yang ialah nama asli dari Fujiko F. Fujio, menciptakan pengumuman komik bersambung terbarunya di majalah belum dewasa untuk kelas 4 SD. Waktu itu belum disebutkan apa komiknya maupun tokoh terutama. Fujimoto dikala itu memang belum menemukan wangsit bagaimana dan mirip apa komiknya.
Jalan-jalan di taman ia tak menemukan inspirasi. Sampai di rumah dia teringat dengan kucing liar yang pernah tinggal dengannya. Tapi idenya belum keluar. Ia kemudian berpangku tangan di sofa. Ia ketiduran. Lalu berdiri dengan kaget, tersandung mainan.
Seketika inspirasi itu muncul: kucing, anak pria pemalas, dan mainan. “Ketemu!” katanya, “tampaknya ini mampu.” Doraemon kemudian muncul dengan ide dasar begini: seorang bocah pemalas kedatangan robot kucing dari kurun depan yang mampu mengeluarkan benda-benda berguna dari kantungnya.
Doraemon lahir melalui majalah “Anak Baik”, “TK”, “SD kelas 1” s.d. “Sekolah Dasar kelas 4” terbit Desember 1969 untuk edisi Januari 1970, volume 1. Serial komik Doraemon kemudian terbit terus-menerus sebanyak 1.344 yang lalu dibukukan menjadi 45 jilid.
Doraemon ialah manga yang berkisah ihwal kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 sekolah dasar yang bernama Nobi Nobita yang didatangi oleh suatu robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22.
Dia diantaruntuk menolong Nobita semoga keturunan Nobita mampu menikmati kesuksesannya daripada mesti menderita dari utang finansial yang hendak terjadi pada era depan yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
Kerja keras Fujiko membuahkan hasil. Majalah Doraemon laku cantik dipasaran dan digemari anak-anak. Dari kesuksesannya itu, tepatnya ditahun 1970 munculah inspirasi buat menciptakan Doraemon dalam bentuk animasi kartun.
Versi animasi ini pun makin menciptakan doraemon populer dan terkenal diseluruh dunia. Malahan di tahun ke-17 di tahun 1990-an, Doraemon masuk pasaran Indonesia dan laris manis dalam model komik, film, dan souvenir.
DORAEMON |
Tapi sayangnya kesuksesan Fujiko bareng karyanya Doraemon tidak bisa ia lihat selamanya. Sosok berbakat Fujiko harus menghembuskan napas terakhir di tahun 1996, alasannya penyakit kanker. Walaupun begitu karya-karyanya tetap hidup sampe kini seperti, Doraemon yang masih eksis diputar hingga kini di Stasiun Televisi, P-Man, Ninja Hatori, Hantu Q-Taro, dan yang lain.
Popularitas Doraemon terus menanjak ke seluruh dunia, bahkan sehabis sang penciptanya telah meninggal pada tahun 1996. Namanya yang begitu besar, Doraemon bahkan terpilih selaku salah satu Asean Heroes dalam majalah Times pada tahun 2002. Penghargaan lain juga pernah diberikan pada Doraemon, salah satunya yaitu duta budaya Jepang pada tahun 2008 oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.
Makam Fujiko F. Fujio |
Sebagai penghargaan, Museum Doraemon atau Museum Fujiko telah resmi dibuka pada 3 September 2011 di Kawasaki, Jepang. Museum ini berisi segala hal tentang Fujiko F. Fujio. Meja kerja, topi beretnya, serta pipa yang selalu beliau gunakan selama membuat Doraemon akan dipajang di sini.
Pengunjung juga mampu memperoleh seluruh karya Fujiko F. Fujio, mulai dari P-Man, Mojacko, Esper Mami, hingga Doraemon sendiri. Pengunjung juga dapat menjelajahi bagaimana Fujiko F. Fujio mendapatkan inspirasinya dan beberapa desain yang tidak pernah dipublikasikan. www.biografiku.com