Biografi Frederick Grant Banting – Penemu Insulin Diabetes

Biografi Frederick Grant Banting. Ia lahir tanggal 14 Nopember 1891 di Allison, Ontario Canada. Dia adalah anak bungsu dari lima bersaudara pasangan William Thompson Banting dan Margareth Grant. Selepas Sekolah Menengan Atas meneruskan pendidikan di Universitas Toronto jurusan Teologi dan pindah ke jurusan kedokteran. Tahun 1916 Frederick mendapat gelar MB dan melakukan pekerjaan sebagai dokter di korps Angkatan Darat Kanada.Setelah Perang Dunia I berakhir dia bersekolah lagi mengambil jurusan ortopedi sambil bekerja di rumah sakit. Ia pun melakukan pekerjaan paruh waktu menjadi dosen ortopedik di University of Western Ontario Canada. Sejak tahun 1921 selama setahun Frederick menjadi dosen farmakologi Universitas Toronto dan mendapat gelar MD serta mendapat medali atas jasa-jasanya.

Frederick Grant Banting ialah dokter pertama di dunia yang menemukan insulin. Insulin adalah hormon yang bisa mengganti gula darah/glukosa menjadi gula otot/glikogen yang dihasilkan pada pankreas. Kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan penyakit diabetes. Frederick bareng asistennya Dr Charles Best mengawali percobaannya dalam inovasi insulin dan balasannya cukup mengasyikkan. Dibantu Macleod serta seorang ahli kimia James Collip melalui tehnik ekstraksi insulin ternyata mampu menghasilkan ekstrak insulin yang memiliki kegunaan seperti sekarang, kemudian memproduksinya secara besar-besaran melalui kultur jaringan dengan sumbangan mikro organisme. Sebelumnya, bagaimanapun, Banting sudah menjadi sungguh kepincut pada diabetes.

Karya Naunyn, Minkowski, Opie, Schafer, dan lain-lain sudah menunjukkan bahwa diabetes disebabkan oleh kekurangan protein hormon yang dikeluarkan oleh pulau-pulau Langerhans di pankreas. Schafer hormon ini sudah diberi nama insulin, dan beliau diduga bahwa insulin mengendalikan metabolisme gula, sehingga menimbulkan kelemahan dalam akumulasi gula dalam darah dan ekskresi keunggulan gula dalam urin. Upaya untuk memasok masakan hilang insulin oleh pankreas pasien dengan segar, atau ekstrak dari itu, sudah gagal, mungkin alasannya protein insulin dalam ini sudah dihancurkan oleh enzim proteolitik dari pankreas. Masalahnya, sebab itu, yaitu bagaimana mengekstrak insulin dari pankreas sebelum itu telah demikian hancur.

Sementara beliau sedang menimbang-nimbang problem ini, Banting membaca dalam sebuah jurnal kesehatan postingan oleh Musa Baron, yang menawarkan bahwa, kalau susukan pankreas itu ditutup oleh ligatures percobaan, sel-sel pankreas yang mensekresikan tripsin merosot, tetapi bahwa pulau-pulau Langerhans tetap utuh. Hal ini dianjurkan untuk Banting gagasan bahwa ligasi dari jalan masuk pankreas akan, dengan merusak sel-sel yang mensekresi tripsin, menghindari penghancuran insulin, sehingga, setelah waktu yang cukup telah diizinkan untuk degenerasi dari tripsin-sel mensekresi, insulin mungkin mampu diekstraksi dari pulau-pulau Langerhans utuh.

Bertekad untuk menilik kemungkinan ini, Banting dibahas dengan berbagai orang, di antaranya yakni JJR Macleod, Profesor Fisiologi di Universitas Toronto, dan Macleod memberinya akomodasi untuk kerja eksperimental atasnya. Dr Charles Best, lalu mahasiswa kedokteran, Banting diangkat selaku ajun, dan bantu-membantu, Banting dan Best memulai pekerjaan yang mengarah ke penemuan insulin.

Pada tahun 1922 sudah diangkat Banting Demonstrator senior di Kedokteran di University of Toronto, dan pada tahun 1923 ia terpilih di Banting dan Best Ketua Medical Research, yang telah dianugerahi oleh Badan Legislatif Provinsi Ontario. Ia juga ditunjuk Consulting Kehormatan Dokter ke Toronto General Hospital, Rumah Sakit untuk Sakit Anak-anak, dan Rumah Sakit Toronto Barat. Dalam Banting dan Best Institute, Banting berurusan dengan duduk perkara-duduk perkara silicosis, kanker, mekanisme tenggelam dan bagaimana untuk menanggulangi itu. Selama Perang Dunia II ia menjadi sungguh terpesona pada problem-duduk perkara yang berhubungan dengan melayang (seperti blackout).

Selain gelar kedokterannya, Banting juga diperoleh, pada 1923, gelar LL.D. derajat (Queens) dan D. Sc derajat (Toronto). Sebelum penghargaan Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran untuk tahun 1923, yang diterimanya bersama Macleod, ia menerima Penghargaan Reeve dari University of Toronto (1922). Pada tahun 1923, Parlemen Kanada yang diberikan kepadanya Hidup Anuitas dari $ 7.500. Banting pada tahun 1928 memperlihatkan Cameron Kuliah di Edinburgh. Ia diangkat sebagai anggota aneka macam akademi medis dan penduduk dalam negeri dan mancanegara, tergolong Inggris dan Amerika Fisiologis Masyarakat, dan American Society Farmakologi. Ia dianugerahi gelar kebangsawanan pada 1934.

Patung Frederick Grant Banting

Tahun 1923 Frederick Banting dan Macleod menerima kado nobel dalam bidang kedokteran dan tahun 1924 Raja George V Kanada memperlihatkan gelar knight (hero) kepadanya. Ia menikah dengan Marion Robertson tapi lalu bercerai dan menikah lagi dengan Henrietta Ball pada tahun 1937. Saat Perang Dunia II Frederick Banting bergabung dengan korps Angkatan Udara Kanada dan terlibat dalam banyak sekali proyek pembuatan senjata biologis, tergolong buatan bakteri antraks secara besar-besaran.