TintaTeras

Biografi Dr Fujio Masuoka – Penemu Flashdisk

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Biografi Dr Fujio MasuokaBiografi Fujio Masuoka. Beliau lahir pada tanggal 8 Mei 1943, di Kota Takasaki, Gunma, Jepang, beliau yakni penemu dari flashdisk memory. Ketika beliau berusia 10 tahun, ibunya mendorong ia untuk berguru matematika dan menyewa seorang guru langsung. Pada ketika beliau berusia 12 tahun, Masuoka sukses menguasai matematika. Di perguruan tinggi, Masuoka terkonsentrasi pada teori, percaya bahwa kemajuan teknologi atau elektro diraih cuma melalui kerja teoritis. Sebagai hasil dari studinya, Masuoka juga mengembangkan pemahaman yang mendalam wacana ekonomi dan hukum. Beliau menjangkau gelar Bachelor of Science, Master of Science dan PhD di bidang teknik listrik dari Tohoku University masing-masing di tahun 1966, 1968 dan 1971. Segera setelah lulus, Masuoka bergabung Toshiba Research and Development Center pada bulan April 1971.

Berjalan Tiga bulan di pekerjaan barunya, bos Masuoka, Dr Yoshiyuki Takeishi, menunjukkan suatu Memori Ultraviolet Erasable Masuoka Intel elektrik Programmable (UV EEPROM), yang diumumkan beberapa bulan sebelumnya. Masuoka lalu mempelajari teknologi Intel dalam dua bulan dan mendapatkan sebuah struktur gres, sebuah memori jenis MOS read-only memori yang diketahui dengan nama Samos yang menjadi paten pertama Masuoka di tahun 1972.

Antara 1972 dan 1984, Masuoka menciptakan terobosan memori lain yang signifikan, pasangan sel memori dinamis dengan struktur poli-silikon ganda. Pada tahun 1977, ia pindah ke divisi semikonduktor Toshiba, di mana dia berbagi suatu memori 1 Mbit DRAM.

Masuoka lalu dialihkan ke divisi produk rekayasa memori Toshiba pada tahun 1980 untuk mengawali karyanya pada pengembangan memori flash. Ia lalu bergeser ke divisi desain memori rekayasa Toshiba pada tahun 1984, di mana ia menyempurnakan dan dipatenkan memori flash NOR. Dia mempresentasikan temuannya pada Pertemuan International Electron Device (IEDM) di San Francisco. Setahun kemudian, beliau meningkat ke flash memory 256 Kbit. Pada bulan April 1987, Masuoka kembali ke Toshiba Research and Development Center, di mana ia mulai berhasil membuatkan lebih maju NAND-type flash memory cikal bakal flash disk. Meskipun terobosannya, flash belum siap untuk komersialisasi.

Untuk membuat dan memproduksi pra-fabrikasi komersial chip memori flash 4 Mbit, Masuoka yang diperlukan untuk menyebarkan teknologi tinggi yang diproyeksikan untuk banyak sekali acuan sirkuit pada setiap lapisan mikroprosesor. Tapi perkiraan ongkos untuk membuat teknologi tersebut yakni 10 juta yen, yang Toshiba awalnya enggan untuk berinvestasi. Masuoka meyakinkan Toshiba’s consumer electronics research executives bahwa chip flash memori 4 Mbit mampu dipakai untuk kedalam kamera digital konsumen dengan memori flash yang berfungsi selaku “film digital.” Dengan pendanaan dari divisi elektro konsumen , Masuoka terus mengembangkan dan mempresentasikan flashdisk 4 Mbit NAND-type flash memory pada Konferensi Solid-State Sirkuit Internasional (ISSCC) di New York City pada 1989.

Model Flashdisk Sekarang

Pada tahun 1994, Masuoka bergabung Tohoku University dimana beliau menjadi profesor selama 13 tahun sebelum diangkat selaku Profesor dari universitas Lembaga Penelitian Komunikasi Listrik. Untuk karya rintisannya pada memori flash, Masuoka sudah mendapatkan banyak sekali penghargaan dan penghargaan di Jepang termasuk Hadiah dari perdana menteri jepang Watanabe pada tahun 1977 dan Penghargaan Penemuan Nasional pada tahun 1980. Pada tahun 2007, Masuoka dianugerahi Medali Ribbon Purple dari Kaisar Akihito.

Flashdisk Tidak cuma ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yang dilapisi karet agar tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan sudah dibentuk flash drive berupa model kartu kredit. Namanya wallet-friendly USB. Ukurannya cuma 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi, mampu disimpan dengan kondusif di dalam dompet.

Untuk dilema keamanan yang dimiliki flash drive dikala ini sebatas melindungi data yang ada agar tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai ketika ini antara lain memakai full disk encryption atau physical authentication tokens. Sistem modern yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu ialah biometric fingerprinting. Akan namun, sistem sekuritas ini sangatlah mahal karena menggunakan teknologi tinggi Pada kenyataannya pemanfaatan flash drive sudah berkembang untuk aneka macam hal. Contohnya di suatu artikel diuraikan langkah-langkah men-setting flash drive untuk mem-boot Windows XP. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOS dari komputer kita mampu mendukung administrasi booting dari flash drive. Beberapa aplikasi juga mampu dilaksanakan dari flash drive tanpa harus meng-install-nya terlebih dulu ke komputer. www.biografiku.com

Artikel Menarik Lainnya: