Biografi David Filo – Pendiri Yahoo

Pada dikala melaksanakan kegiatan surfing, mereka sering kesulitan mencari sesuatu yang mereka perlukan di dunia maya ini. Maka pada bulan Februari 1994, mereka mulai rajin menghimpun link-link dengan membuat indeks atas situs-website favoritnya. Kegiatan ini mereka lakukan di trailer di kampus Stanford University. Dalam waktu singkat, mereka sudah lebih banyak menghabiskan waktu untuk membuat link-link situs favorit dari pada membuat desertasi acara doktor yang tengah mereka tempuh.

Akhirnya, list berbentuklink dari situs yang telah mereka peroleh yang mereka buat sudah menjadi terlalu panjang dan terlampau banyak, sehingga mereka membaginya menjadi klasifikasi-ketegori. Saat kategori-klasifikasi itu pun tidak menyanggupi, dibentuk juga sub-subkategori. Itulah awal mula lahirnya konsep dari pengerjaan Yahoo!.

Jerry Yang dan David Filo

Pada saat pertama kali dibentuk, mereka memberi nama situsnya Jerry`s Guide to the World Wide Web, namun nama tersebut terlalu panjang untuk nama suatu situs. Kemudian sehabis mencari nama yang dianggap manis di dalam direktori yang mereka buat, mereka menetapkan untuk memakai nama Yahoo, yang ialah kependekan dari Yet Another Hierarchical Oficious Oracle. Filo dan Yang menentukan kata tersbeut alasannya adalah mereka menyukai definisi umum dari kata-kata tersebut, yang mana berasal dari Gulliver’s Travels oleh Jonathan Swift: “rude –berpengaruh-, unsophisticated -sederhana-, dan uncouth –agresif-). Tujuan awal dari pembuatan situs itu yakni sebagai alat untuk mencari sesuatu di internet atau search engine.

Pada mulanya, mereka menggunakannya untuk kepentingan eksklusif. Namun, ternyata mereka kemudian menyadari bahwa indeks situs yang mereka susun dapat dipakai oleh orang lain selaku titik pijak pertama menyusur situs web. Pengunjung situs ini pun semakin banyak dan mendapat sambutan hebat oleh pengguna Internet. Mengetahui banyak orang yang mengakses Yahoo!, maka jadilah mereka menjadikannya menjadi database yang terencana dan berbagi semacam software mesin penelusuran untuk menjalankannya.

Karena belum ada modal, mereka mempergunakan komputer-komputer milik universitas untuk acara ini. Data disimpan di komputer Jerry Yang yang mempunyai nickname “Akebono”. Sedang mesin penelusuran ditempatkan di komputer David Filo yang ber-nickname “Konishiki”. Kedua nickname tersebut diambil dari nama-nama pegulat terkenal Hawaii pujaan mereka.

Pada trend gugur tahun 1994, situs mereka mulai mendapatkan rekor hit sebanyak 1 juta hadirin per hari. Itulah yang membuat infrastruktur jaringan komputer di universitas terbebani traffic yang besar. Tak heran jikalau para pejabat universitas meminta keduanya untuk menyewa server (hosting) di luar untuk mengerjakan “bisnis” mereka itu, supaya lebih leluasa lagi.

David Filo

Kini, Yahoo! sudah menjadi perusahaan dunia yang bergerak di bidang komunikasi, komersial, dan media berbasis internet. Setiap bulannya ada 232 juta pengguna Internet di seluruh dunia yang menggunakan jasa pelayanan Yahoo!, mulai dari mesin pencari, portal, e-mail gratis, bisnis online, hingga pengerjaan dan penyewaan kawasan situs. Jaringan Yahoo! yang berkantor pusat di Sunnyvale, California, AS ini telah berdiri di 25 lokasi yang tersebar di benua Eropa, Asia, Amerika Latin, Australia, Kanada, dan pastinya Amerika Serikat. Pada tahun 2011, Kekayaan Filo diperkirakan bernilai $ 1,4 miliar, di peringkat 879 orang-orang terkaya di dunia Sebagai seorang filantropis, pada tahun 2005 beliau menyumbangkan $ 30 juta untuk almamaternya, Tulane University, untuk dipakai dalam School of Engineering. Filo menikah dengan fotografer dan guru Angela Buenning.