TintaTeras

Biografi David Copperfield – Pesulap Dan Master Ilusionis Dunia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Biografi David Copperfield. Jika ingin mengetahui siapa pesulap dan master delusi terbaik di dunia, dialah David David Copperfield. Pria ini lahir dengan nama orisinil David Seth Kotkin, pada tanggal 16 September 1956 Di New Jersey. Ibunya ialah pegawai asuransi dan ayahnya yakni seorang pedagang yang mempunyai toko busana untuk pria. Kecepatannya dalam menyerap pelajaran dan trik sulap yang dia pelajari sendiri, sungguh memb a n t u nya dalam membangun karier mulanya. Pada usia 12 tahun, David sudah bisa mengawali dan memiliki sendiri show tunggalnya. Nama “David Copperfield” diambilnya dari tokoh fiksi berjulukan David Copperfield yang timbul dalam novel berjudul sama, David Copperfield karya Charles Dickens.

Saat itu banyak yang mengakui, bila bocah itu mempunyai bakat besar dan permainannya begitu cemerlang, tak kalah dari pesulap yang usianya telah lebih matang. Empat tahun melaksanakan show tunggal dan terus melatih kepiawaiannya dalam sulap, bakat dan sepak terjang David mempesona Society of American Magician (Masyarakat Pesulap Amerika).Dia lantas ditarik untuk masuk ke dalam bulat orang-orang pencinta seni ilusi dan manipulasi itu.

Selain itu, saat beliau berusia 16 tahun, David telah mengajar mata kuliah sulap di New York University. Ini mengakibatkan beliau selaku orang termuda yang pernah mengajar di universitas. Mengajar dan asyik show tunggal tak membuat David tertarik dengan seni lain. Pria yang menggunakan nama panggung David Copperfield sesudah terinspirasi dari novel klasik karya Charles Dickens yang ditulis pada 1850, itu kepincut ketika ditawari tampil dalam drama musikal berjudul The Magic Man.

Saat itu, David berusia 18 tahun. ”Saat berpartisipasi dalam drama musikal itu, saya mesti melakukan pertunjukan sulap dan menyanyi. Makin lama durasi drama itu,kian lama pula aku memainkan sulap dan mereka ingin aku tidak banyak menyanyi.Aku rasa, saya tak berbakat menjadi penyanyi,”kenang David. Ketika show The Magic Man itu simpulan, David meneruskan kuliahnya di Fordham University.

Namun, beliau menghadapi duduk perkara. Setelah drama musikal itu habis kala tayangnya, ia menganggur. Dia tak punya duit dan terpaksa mengandalkan kiriman dari ayahnya untuk menyambung hidup. Beruntung,nasib buruknya itu berubah setelah setahun tak punya tujuan hidup yang jelas. ”Ketika show itu selesai, aku terpaksa kelaparan selama setahun di New York. Ayahku mengirimi duit biar saya mampu mengeluarkan uang sewa apartemen. Setiap hari saya duduk di apartemenku, mempelajari dan memperbaiki kemampuan sulapku sembari mencari musik yang sempurna untuk pertunjukanku.

Aku mengetuk banyak pintu dan mengantarbanyak rekaman video sulapku.Sampai sebuah hari, aku ditelepon dan diminta menjadi host acara televisi. Saat itu saya gres berusia 19 tahun. Aku tidak percaya dengan apa yang kudengar itu,”papar David. Showtelevisi pertamanya itu membawa David melayang ke Honolulu, Hawai, dikala beliau menjadi host program sulap di Pagoda Hotel. Acara itu sukses dengan konsep penggabungan musik dengan sulap.Musiknya digarap Gershwin.

Sementara di panggung,David terinspirasi dengan duet Gene Kelly dan Fred Astaire. ”Saat itu aku merasa sangat keren. Aku pakai kalung besar,jaket mengkilap,dan cuilan rambut yang jelek,” cetus David, tertawa. Show itu ternyata berhasil besar. David pun sadar jikalau ia mesti tetap mempertahankan rating dengan menawarkan pentasdan trik spesial terhadap penonton dan penggemar setianya. ”Jadi, saya pakai saja jaket mengkilap itu dan mempertahankan bagian rambut

ku yang jelek, lantas aku hilangkan sebuah pesawat melayang,”urainya.

Kehidupan Pribadi

Copperfield pernah bertunangan dengan supermodel Claudia Schiffer. Setelah berafiliasi selama 6 tahun, mereka berpisah pada tahun 1999. Ayah Copperfield yang bernama Hyman Kotkin alias Hy meninggal dunia pada bulan Februari 2006 di San Diego, California. Semasa hidupnya, Hy sering mengawalanaknya sewaktu melaksanakan tur keliling dunia. Copperfield memiliki website Remember Hy untuk mengingat ayahnya. Pada bulan April 2006, Copperfield dan dua ajun wanitanya menjadi korban perampokan bersenjata di West Palm Beach, Florida. Pada waktu itu, mereka gres saja final melaksanakan pertunjukan saat dirampok kelompok perampok muda usia. Kedua asistennya menyerahkan semua uang, paspor, dan telepon genggam yang dimiliki. Namun berdasarkan pernyataan yang diberikannya terhadap polisi, Copperfield tidak memperlihatkan apa-apa terhadap si perampok. Copperfield mengaku dirinya memakai kecepatan tangan pesulap untuk menyembunyikan harta bendanya.

Sebagian besar performa Copperfield berupa acara spesial televisi dan selaku bintang tamu dalam acara televisi. Di layar lebar, Copperfield pernah bermain sebagai Ken si pesulap dalam film horor Terror Train produksi tahun 1980. Selain itu, Copperfield pernah tampil sebagai figuran dalam film Prêt-à-Porter (1984), namun namanya tidak dicantumkan dalam daftar pemain. Pada tahun 1982, Copperfield mendirikan yayasan Project Magic

Untuk menolong rehabilitasi pasien yang mengalami lumpuh tangan dengan mengajarkan gerakan sulap selaku salah satu tata cara terapi fisik. Metode yang dikembangkannya menerima pengakuan dari American Occupational Therapy Association, dan digunakan di lebih dari 1.100 rumah sakit di 30 negara di dunia. Pada tahun 1996, Copperfield menulis antologi fiksi berjudul David Copperfield’s Tales of the Impossible yang mengambil latar belakang dunia sulap dan delusi. Dalam penulisan buku tersebut Copperfield melakukan pekerjaan sama Dean Koontz, Joyce Carol Oates, Ray Bradbury, dan anggota tim lainnya. Pada tahun berikutnya terbit volume kedua, David Copperfield’s Beyond Imagination (1997).

Copperfield mempunyai Museum Internasional dan Perpustakaan Seni Sulap di Las Vegas, Nevada. Museum tersebut diresmikan selaku usaha Copperfield untuk melestarikan sejarah seni sulap, dan koleksi perangkat sulap kuno, buku, dan benda-benda yang berhubungan dengan seni sulap. Majalah Forbes melaporkan David Copperfield memiliki penghasilan sebesar 57 juta dolar AS pada tahun 2003. Jumlah tersebut membuatnya berada di urutan ke-10 selebritas dengan bayaran paling mahal di dunia. Pada tahun 2004, penghasilannya diperkirakan sebesar 57 juta dolar AS (urutan ke-35), sedangkan penghasilannya pada tahun 2005 tetap berjumlah 57 juta dolar AS, namun turun ke urutan ke-41 dalam daftar selebritas top dunia. Setiap tahunnya, David Copperfield melakukan lebih dari 550 pentasdi seluruh dunia.

Artikel Menarik Lainnya: