TintaTeras

Biografi Dan Profil Travis Kalanick Dan Gareth Camp – Pendiri Uber

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Biografi dan Profil Travis Kalanic dan Gareth Camp - Pendiri Uber

TintaTeras.com – Uber merupakan salah satu perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang penyuplaijasa angkutanyang berasal dari Amerika Serikat. Uber diresmikan oleh Travis Kalanick dan Gareth Camp.

Saat ini valuasi atau nilai Uber senilai 66 milyar dollar menyebabkan Uber selaku salah satu startup tersukses di dunia. Hal ini menjadi kedua pendirinya masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.

Biografi Profil Travis Kalanic – Pendiri Uber

Travis Kalanic dilahirkan pada tanggal 6 agustus 1976 di kota Los Angeles. Ayahnya bernama Donald Edward Kalanick yang melakukan pekerjaan selaku seorang insinyur dan ibunya bernama Bonnie Horowitz Kalanick yang melakukan pekerjaan di bidang periklanan ritel. Travis memiliki kerabat berjumlah enam orang dan tinggal di kawasan Nothridge, California.

Biografi dan Profil Travis Kalanic dan Gareth Camp - Pendiri Uber

Travis Kalanick melewati abad sekolahnya di Granada Hills High School, ia kemudian masuk ke sekolah tinggi tinggi di University of California di Los Angeles disana ia kuliiah di jurusan Teknik Komputer.

Awal bisnis digitalnya dikala beliau mulai pada tahun 1998 saat dia bareng dengan Michael Todd dan Vince Busam, mereka menolong Dan Rodrigues membangun Scour Inc suatu mesin penelusuran multimedia dan juga Sour Exchange, sebuah layanan pertukaran fiile peer-to-peer.

Setelah berdirinya Scour Inc, pada tahun 2000 suatu perusaan industri rekaman amerika serikat bernama Motion Picture Association of America, Recording Industry Association of America (RIAA), serta National Music Publishers Association (NMPA) mengajukan somasi terhadap peruusahaan Travis Kalanic, Scour Inc sebesar 250 milyar dollar atas pelanggaran hak cipta hingga menciptakan Scour Inc kesudahannya melarat.

Usai menyelesaikan petualangannya dengan Scour Inc, pada tahun 2001 Kalanick bareng dengan Michael Todd kemudian mendirikan suatu perusahaan baru bernama Red Swoosh yang menawarkan layanan Peer to Peer file sharing. Perusahaan ini kemudian banyak menerima pinjaman dari mantan karyawan Scour Inc.

Perjuangan Travis Kalanic mengembangkan Red Swoosh cukup berat alasannya adalah selama tiga tahun dia tidak mendapat honor demi membuatkan perusahaannya tersebut. Namun pada tahun 2007, perusahaanya lalu diakuisisi oleh Akamai Technologies senilai 19 juta dollar.

Biografi dan Profil Gareth Camp – Pendiri Uber

Gareth Camp lahir pada tanggal 4 oktober 1987 di Calgary, Canada. Ia merupakan seorang penanam modal dan pebisnis asal Kanada. Ibunya melakukan pekerjaan sebbagai seorang seniman dan ayahnya melakukan pekerjaan selaku seorang ahli ekonomi. Namun keduanya lalu memutuskan untuk melakukan pekerjaan sama dalam menyediakan jasa desain dan membangun rumah.

Gareth Camp yang dikala itu masih bawah umur memulai sekolah dasarnya pada sebuah sekolah kecil yang siswanya hanya berjumlah 150 orang saja dan lalu dikala cukup umur dia masuk di SMA yang berjumlah sekitar 1.500 siswa.

Setelah menyelesaikan sekolahnya, Gareth Camp lalu melanjutkan pendidikannya di University of Calgary dalam bidang teknik listrik, dia menyelesaikan kuliahnya pada tahun 1996. Selesai kuliah, Gareth lalu magang di Nortel Networks di kawasan Montreal, Kanada. Disini beliau melakukan pekerjaan berbagi teknologi pengenalan bunyi (Speech Recognition). Selama tinggal di Montreal, Kanada ia juga mengambil kursus di Concordia University.

Setelah selesai magang di Nortel Networks, Gareth Camp lalu melanjutkan pendidikan masternya pada tahun 2000 di University of Calgary dalam bidang rekayasa perangkat lunak. Selama mengambil kuliah, Gareth lalu mulai membuat perjuangan sendiri. ia kemudian mulai mengajak tiga temannya ialah Geoff Smith, Justin LaFrance, serta Eric Boyd mendiskusikan ilham-wangsit bisnis yang potensial.

Setelah melakukan konferensi dan diskusi sampai lima hingga enam kali, Gareth lalu mendapatkan inspirasi ialah menciptakan sebuah situs social bookmark yaitu StumbleUpon pada tahun 2002. StumbleUpon produksi Gareth Camp yang dirancang membantu penggunanya dalam menemukan dan mengusulkan sebuah konten web sesuai dengan kepentingan penggunanya.

StumbleUpon kemudian meningkat dan popularitasnya menanjak dari tahun ke tahun. Perkembangan pesat StumbleUpon produksi Gareth Camp membuat para penanam modal di Silicon Valley lalu beramai-ramai menamkan modalnya hingga kemudian pindah ke San Fransisco pada tahun 2006.

Selanjutnya pada tahun 2007, Gareth Camp bersama para pendiri StumbleUpon lainnya kemudian menetapkan untuk menjual StumbleUpon terhadap eBay senilai 75 juta dollar. Namun pada tahun 2009, StumbleUpon kemudian dibeli kembali dan menjelma suatu perusahaan independen.

Gareth Camp sebagai CEO StumbleUpon kemudian berhasil menciptakan StumbleUpon mempunyai lebih dari 100 karyawan dan sukses mencoba mendapatkan pengguna terdaftar lebih dari 25 juta user. Namun pada tahun 2012, dia kemudian mengundurkan diri untuk lebih konsentrasi ke perjuangan lain.

Travis Kalanick dan Gareth Camp Mendirikan Startup Uber

Uber didirikan pada bulan maret 2009. Pada mulanya Uber bernama UberCab oleh Gareth Camp. Ia juga menyuntikkan dana sekitar 250 ribu dollar sebagai modal awal menyebarkan UberCap. Kemudian di tahun yang sama Travis Kalanick kemudian bergabung dengan Uber. Travis lalu memperlihatkan pandangan baru segar bagaimana biar Uber mampu berkembang.

Biografi dan Profil Travis Kalanic dan Gareth Camp - Pendiri Uber

Sebelum resmi diluncurkan, pengembangan Uber juga dibantu oleh Oscar Salazar dan Conrad Whelan. Ide wacana Jasa Transportasi Uber muncul ketika Gareth sangat sukar untuk menerima taksi pada tahun 2008 di paris ketika akan menghadiri pertemuan.

Selain itu taksi juga sangat susah ditemukan dengan cepat di kota San Fransisco. Gareth Camp juga menghabiskan sekitar 800 dollar hanya untuk membayar supir langsung dan itu lumayan banyak. Ia lalu berfikir bagaimana cara untuk meminimalkan ongkos ketika menggunakan memakai layanan transportasi mobil.

Hingga lalu beliau berfikir bahwa altenatifnya ialah melaksanakan sharing cost atau berbagi biaya. Ia kemudian berbagi ongkos pengemudi dengan Travis. Hingga lalu mencullah suatu gagasan menciptkan suatu aplikasi biar orang dapat dengan segera menemukan suatu taksi.

Dari hal tersebut kemudian menciptakan Travis Kalanick dan Gareth Camp resmi meluncurkan Uber pada tahun 2010 di San Fransisco. Memasuki akhir tahun 2010, Uber sukses menghimpun suntikan dana dari investor senilai 1,25 Juta Dollar.

Pada awalnya Uber hanya melayani jasa layanan kendaraan beroda empat glamor atau kelas premium. Kemudian pada tahun 2012, Uber menawarkan ongkos rendah untuk layanan taksinya dan menawarkan banyak jenis kendaraan. Akhir tahun 2012, Uber kemudian meluncurkan UberTAXI yang memungkinkan para pengemudi taksi di San Fransisco  dapat memakai aplikasi Uber dengan tarif terjangkau untuk konsumen mereka.

Akhirnya pada Awal tahun 2013, Uber lalu membuka acara yang memungkinkan penduduk yang mempunyai mobil biasa melakukan pekerjaan sama dengan Uber dan menjadi driver dengan sketsa bagi hasil. Sejak dikala itu Uber kian meningkat dan terus mendapatkan pendanaan dari aneka macam penanam modal. Dari tahun 2009 hingga tahun 2006, Uber telah mendapatkan pendanaan dari investor dengan total nilai 11.8 Milyar Dollar atau senilai 157 triliun rupiah mirip dilansir dari situs cruchbase.com.

Dan di tahun 2016, valuasi atau nilai perusahaan Uber mencapai sekitar 66 milyar dollar atau sekitar 880 triliun rupiah. Hal ini menimbulkan Uber sebagai Startup paling bernilai di dunia dan juga perusahaan ridesharing terbesar di dunia. Uber juga terus melakukan perluasan bisnisnya di berbagai negara mengakibatkan mereka makin meningkat pesat.

Meskipun begitu, perusahaan rintisan Travis Kalanic dan Gareth Camp ini juga tidak lepas dari berbagai problem mirip pemerintah kota daerah Uber beroperasi menganggap Uber sebagai layanan yang ilegal mirip di San Fransisco dan juga California bahkan layanan Uber hampir ditutup namun kesannya menerima ijin beroperasi. Begitu juga di Indonesia, Vietnam dan di Thailand dimana Uber terus menerima tekanan dari pemerintah sebab layanannya yang dianggap belum mempunyai izin.

Hal yang perlu diketahui ialah Uber dari permulaan berdiri sampai saat ini belum mendapatkan laba bagi perusahaannya. Menurut Blomber.com pada tahun 2016 Uber dimengerti mencatatkan kerugian sebesar 1,27 milyar dollar atau sekitar 16.9 triliun rupiah. Dan selama tujuh tahun bangkit, Uber sudah menderita kerugian sebesar 4 milyar dollar sekitar 53 triliun rupiah.

Menurut sebagian orang hal tersebut ialah hal yang wajar bagi sebuah startup. Sebagai Startup, Uber terkena sindrome Grow First, Make Money Later yang banyak dialami oleh startup-startup sejenis mirip Gojek dan Grab dimana meningkatkan valuasi perusahaan merupakan tujuan dari Uber dan startup lain.

Pendiri Uber yakni Travis Kalanick ditaksir mempunyai kekayaan senilai 6.3 milyar dollar sama halnya dengan Gareth Camp yang menciptakan mereka berdua masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Itulah biografi dan profil Travis Kalanick dan Gareth Camp dan juga sejarah dari berdirinya Uber sebagai sebuah layanan transportasi. Semoga bermanfaat.

Daftar Biografi dan Profil Pendiri Perusahaan Startup Terkenal :

Nadiem Makarim – Pendiri Gojek

Anthony Tan – Pendiri Grab

– Travis Kalanick dan Gareth Camp – Pendiri Uber

William Tanuwijaya – Pendiri Tokopedia

Achmad Zaky – Pendiri Bukalapak

Artikel Menarik Lainnya: