TintaTeras

Biografi Chris John – Petinju Indonesia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Profil dan Biografi Chris John. Nama lengkapnya Yohannes Christian John atau Chris John lahir di Banjarnegara, 14 September 1979, ialah putra kedua dari empat bersaudara dari pasangan Johan Tjahjadi (alias Tjia Foek Sem) dan Maria Warsini. Ayah Chris John, Johan Tjahjadi yang mantan petinju amatir, melatih Chris John dan adiknya Adrian sejak mereka masih berusia dini, sekitar usia 5 tahun. Setelah bertanding dalam beberapa kejuaraan amatir di Banjarnegara, Chris John kemudian direkrut oleh instruktur tinju kenamaan, Sutan Rambing, di Semarang. Dia merupakan seorang petinju Indonesia. Ia tercatat selaku petinju Indonesia ketiga yang berhasil meraih gelar juara dunia, setelah Ellyas Pical dan Nico Thomas.

Chris John kemudian terjun ke dunia tinju profesional pada tahun 1998 dalam debut melawan Firman Kanda. Saat itu Chris John menang angka dalam pertarungan 6 ronde. Namanya lalu melesat bagai meteor saat beliau sukses mengkanvaskan petinju idola ketika itu, Muhammad Alfaridzi, dalam pertandingan menegangkan selama 12 ronde. Chris John sempat terkena knockdown dua kali di ronde pertama, namun beliau sukses membalikkan suasana dengan menghantam KO Alfaridzi pada ronde ke-12, sekaligus merebut gelar juara nasional kelas bulu.

Menurut akreditasi Chris John, kondisinya sangat buruk ketika itu, dan beliau mengalami pendarahan pada hidung alasannya tulang hidungnya patah. Setelah beberapa kali bertanding dalam perebutan gelar nasional, Chris John sukses menundukkan rekan senegaranya Soleh Sundava pada tahun 2001 untuk merebut gelar PABA kelas bulu.

Kesempatan emas bagi Chris John dan bangsa Indonesia datang saat Chris John berkesempatan menantang Oscar Leon dari Kolombia pada 26 September 2003 di Bali. Chris John menang angka tipis (split decision) dalam pertarungan 12 ronde tersebut, dan dinyatakan berhak menyandang gelar juara dunia WBA sementara (interim title).

Tak usang, WBA “menghibahkan” gelar juara definitif (bukan lagi gelar interim) kepada Chris John, saat sang juara bertahan Derrick Gainer dari Amerika Serikat kalah angka dari Juan Manuel Marquez (Meksiko, juara IBF). Saat itu, sesuai peraturan badan tinju WBA, Marquez dinyatakan selaku juara super (super champion) WBA karena berhasil menyatukan dua gelar WBA dan IBF, dan Chris John selaku juara reguler.

Chris John menikah dengan Anna Maria Megawati, mantan atlet wushu, pada tahun 2005, dan telah dikaruniai dua orang putri berjulukan Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani. Selain atlet tinju, Chris John juga sempat dikenal sebagai atlet nasional wushu. Keberhasilan Chris di dunia tinju, membawanya ke profesi sampingan, antara lain bintang iklan untuk aneka macam produk dan komentator tinju di televisi.

Prestasi Dari Chris John

  • Menang melawan Osamu Sato di Tokyo, Jepang
  • Seri melawan Jose Cheo Rojas yang pertama
  • Menang melawan Derrick Gainer
  • Menang melawan Tommy Browne di Australia
  • Menang melawan Juan Manuel Marquez
  • Menang melawan Renan Acosta
  • Menang melawan Jose Cheo Rojas yang kedua
  • Menang melawan Zaiki Takemoto di Kobe, Jepang
  • Menang melawan Roinet Caballero di Jakarta, Indonesia
  • Menang melawan Hiroyuki Enoki
  • Seri melawan Ricardo Rocky Juarez
  • Menang melawan Ricardo Rocky Juarez
  • Menang Melawan Fernando David Saucedo
  • Menang melawan Daud Cino Yordan

Sebagai bintang iklan

Extra Joss – (Minuman berenergi) – TV dan non TV (perjanjian sudah simpulan)

Kuku Bima Ener-G – (Minuman berenergi) – TV dan non TV

Iklan Kampanye anti HIV – TV

Fire Power – zat aditif untuk kendaraan (perusahaan Australia) – non TV

Lain-lain

Selain petinju, Chris John adalah seorang atlet wushu yang berprestasi, di antaranya merebut medali emas kelas 52 kg SEA Games di Jakarta 1997, serta medali perunggu kelas yang serupa pada SEA Games di Kualalumpur 2001.

Sebagai motivator untuk para karyawan dan distributor asuransi Prudential

Bekerjasama dengan designer Samuel Wattimena yang selalu menyediakan busana sehari-hari untuk Chris John.

Bekerjasama dengan pakar motivasi Andrie Wongso

Kutipan

“…Orang hanya mengenal aku mirip sekarang ini; sukses, terkenal, dan memiliki banyak uang. Tapi pada umumnya dari mereka tidak tahu bagaimana aku berjuang, sejak kecil digembleng ayah aku berlatih tinju dan aku hampir tidak memiliki waktu bermain seperti anak sebaya aku.”

“….Saat debut tinju dalam kejuaraan tinju amatir di Banjarnegara, saya begitu grogi, sehingga saat menghantam, saya memejamkan mata sambil memukul, dan rupanya banyak yang kena, sehingga saya dinyatakan menang angka.”

“….Biarlah orang lain menganggap gelar juara saya sekedar juara di atas kertas (paper champion) dll, namun saya akan buktikan bahwa saya bukan seorang paper champion.”

Sebagai pembicara di beberapa seminar maupun talkshow di televisi dan radio

Artikel Menarik Lainnya: