TintaTeras

Biografi Chris Feng, Kisah Pendiri Shopee Membangun Marketplace Nomor #1 Seasia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Chris Feng dikenal sebagai pendiri Shopee yaitu salah satu marketplace terbesar dan nomor satu se-Asia Tenggara. Di Indonesia, Shopee menjadi marketplace tersukses di Indonesia berkompetisi dengan Tokopedia, Lazada dan Bukalapak.

Biografi Chris Feng

Dalam sejarah Shopee, ada dua orang yang dikenali ialah pendiri Shopee adalah Chris Feng dan Forrest Li. Chris Feng saat ini menjadi Chief Executive Officer (CEO) Shopee. Marketplace Shopee merupakan ecommerce dengan model bisnis B2C (Business to Consumer). Shopee dikenal selaku marketplace yang menguasai pasar asia tenggara mencakup Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina hingga Taiwan. Berikut biografi Chris Feng serta sejarah berdirinya Shopee.

Biografi Chris Feng

Salah satu pendiri shopee ini lahir dengan nama lengkap Chris Zhimin Feng. Anak muda yang lalu dikenal dengan nama Chris Feng ini diketahui lahir pada bulan Desember 1982.

Pria asal singapura ini dimengerti mengenyam pendidikan di National University of Singapore di bidang ilmu komputer atas beasiswa dari pemerintah Singapura. Lulusan terbaik National University of Singapore ini melanjutkan pendidikannya di Amerika ialah di Stanford University dalam bidang management science and engineering.

Dalam biografi Chris Feng dimengerti bahwa dia lama melakukan pekerjaan di perusahaan konsultan administrasi McKinsey yang berbasis di Frankurt, Jerman. Disana ia menghabiskan waktu selama 7 tahun. Dari McKinsey, beliau lalu pindah bekerja di Rocket Internet. Disana ia selaku Direktur Pelaksana Regional Zalora untuk kawasan Asia Tenggara.

Ia juga sempat menjadi Chief Purchasing Officer Lazada Asia Tenggara. Posisi tersebut beliau lakoni selama tiga tahun. Setelah itu dia kemudian bergabung dengan Garena dibawah naungan perusahaan SEA Ltd milik Forrest Li. Disana Chris Feng menjabat selaku Head of Mobile Business Garena.

Pendiri Shopee

Hanya setahun sebagai Head of Mobile Business Garena, Chris Feng bareng Forrest Li lalu mendirikan Marketplace Shopee pada tahun 2015. Ia juga menjadi CEO (Chief Executive Officer) dari Shopee.

Biografi Chris Feng

Marketplace Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura. Shopee juga berada dibawah naungan grup usaha SEA, Ltd yang sebelumnya bernama Garena.

Shopee mengambil model bisnis B2C (Business to Consumer) meskipun pada awal berdirinya mereka membidik C2C (Customer to Customer). Shopee membidik pasar mobile yang mulai booming pada tahun 2015.

Tujuan Shopee

Shopee diresmikan dengan tujuan memudahkan bertemunya pedagang dan pembeli dalam satu platform marketplace. Selain itu marketplace ini juga bermaksud memudahkan para pelanggan untuk menyanggupi kebutuhan mereka. Adapun target market dari shopee yaitu para pengguna internet.

Pada awal berdirinya, Shopee cuma beroperasi di Singapura. Tak lama kemudian, Chris Feng kemudian memperluas perluasan Shopee ke beberapa negara asia tenggara seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, Indonesia hingga ke Taiwan.

Di Malaysia, Shopee menjadi e-commerce elektronik nomor tiga terbesar yang paling banyak di kunjungi tahun 2017. Ia mengalahkan Lelong, salah satu e-commerce elektro di Malaysia.

Pada tahun 2018, Pengguna Shopee di Vietnam mencapai 40 juta pengguna berkompetisi dengan Indonesia. Sementara di Thailand, Jumlah pengguna Shopee mencapai 28, 4 juta (Iprice, 2019). Hanya dalam masa waktu bebrapa tahun saja, Shopee sendiri kemudian bertranformasi menjadi salah satu e-commerce paling besar di Asia Tenggara bersaing dengan Lazada dan Tokopedia.

Shopee di Indonesia

Shopee sendiri resmi masuk Indonesia pada tanggal 1 Desember 2015. Selaku CEO Shopee, Chris Feng menargetkan Indonesia alasannya populasi penduduknya yang amat besar di Asia Tenggara. Selain itu pengguna mobile internet yang menjadi pasar Shopee di Indonesia terus tumbuh pesat.

Biografi Chris Feng

Sejak awal diperkenalkan di Indonesia, Shopee memberikan berbagai program menarik untuk menggaet pengguna baru di Indonesia. Sebut saja acara ‘gratis ongkir’ Shopee yang sampai kini masih berlaku. Promosi shopee ini dengan cepat menggoda masyarakat utamanya pengguna internet.

Pertama kali muncul di Indonesia, aplikasi Shopee diunduh sebanyak 1 juta kali, hanya dalam kurun empat tahun shopee berhasil diunduh sebanyak 100 juta kali unduhan.

Shopee Marketplace nomor 1 di Indonesia

Pada final tahun 2019, pertumbuhan anak perjuangan Sea, Ltd ini meningkat pesat khususnya di Indonesia. Di kuartal IV tahun 2019, Shopee berhasil menggeser Tokopedia sebagai marketplace terpopuler di Indonesia yang gencar.

Shopee mampu meraih hingga 72,9 juta pengguna. Ia juuga menjadi aplikasi e-Commerce nomor satu di playstore Indonesia. Sementara di Asia Tenggara, Shopee sukses menggeser kedudukan Lazada dari segi kunjungan dan unduhan aplikasi.

Shopee mampu mencatatkan sampai 2 milyar kunjungan. Kemudian dari segi pendapatan Shopee mampu meraih sampai 13, 2 trilyun rupiah (Detik, 2020).

Chris Feng sendiri masih menjadi CEO dari Shopee. Walaupun begitu kepemilikan saham individual dari Shopee dan Sea, Ltd yang paling besar dimilik oleh Forrest Li. Sea, Ltd yang menaungi Shopee sebagaian besar sahamnya dimiliki oleh Grup Tencent yang didirikan oleh Ma Huateng.

Tidak dimengerti seberapa besar kepemilikan saham Chris Feng di Shopee. Selain itu juga, tidak diketahui secara pasti seberapa besar kekayaan Chris Feng yang sampai dikala ini masih menjabat sebagai CEO dari Shopee.

Artikel Menarik Lainnya:

10+ Tempat Cetak Stiker Terdekat Dari Lokasi Aku

10+ Tempat Cetak Stiker Terdekat Dari Lokasi Aku

March 14, 2024
7 min 37 sec read
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Atm Bri

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Atm Bri

August 27, 2024
1 min 42 sec read
Cara MenambahUkuran Foto

Cara MenambahUkuran Foto

April 10, 2024
5 min 34 sec read