TintaTeras

Biografi Antonio Meucci, Ini Ia Penemu Asli Telepon

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Anotnio Meucci merupakan sosok dari penemu telepon yang bergotong-royong. Meucci mengajukan paten (aplikasi sementara) ke Kantor Paten AS untuk perangkat teleponnya temuannya pada tahun 1871. Namun transmisi elektromagnetik suara tidak dia disebutkan dalam perayaan patennya yang kemudian dipatenkan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Bagaimana kisahnya?

Biografi Antonio Meucci

Bernama lengkap Antonio Santi Giuseppe Meucci lahir di San Frediano, akrab kota Firenze, pada 13 April 1808. Meucci yakni lulusan Akademi Kesenian Firenze, kemudian bekerja di Teatro della Pergola sampai tahun 1835, dan lalu ditawari pekerjaan di Teatro Tacon in Havana, Kuba, dan berimigrasi ke sana bersama istrinya. Pada waktu senggangnya Antonio Meucci suka melaksanakan pengusutan kepada sesuatu dan menciptakan barang-barang gres tanpa putus asa. Meucci telahmengembangkan cara menggunakan setrum listrik untuk menyembuhkan penyakit dan menjadi terkenal akhirnya.

Pada tahun 1850, ia pindah ke Staten Island, New York. Pada saat itu Meucci jatuh miskin, tetapi begitu masih terus menyempurnakan alat yang sudah diciptakannya yaitu telepon. Dikarenakan dia sakit keras dan perekonomian yang sulit, istrinya terpaksa memasarkan beberapa alat-alat ciptaannya hanya seharga enam dolar untuk ongkos pengobatan. Setelah sembuh, Meucci bersusah payah siang dan malam untuk kembali membuat alat-alat ciptaannya. Pada tahun 1871, disebabkan tak cukup uang untuk mengeluarkan uang paten telepon, ia hanya membayar paten sementara yang berlaku untuk setahun dan mesti diperpanjang pada tahun selanjutnya.

Meucci menjajal untuk mendemonstrasikan potensi “telegraf berbicara” ini serta menjinjing versi dan segala keterangannya pada Wakil Ketua Perusahaan Telegraf Western Union, Edward B.Grant. Namun lalu, setiap kali Meucci hendak menemuinya, wakil ketua ini selalu mengatakan bahwa beliau tak ada waktu. Dua tahun kemudian, ketika Meucci meminta kembali semua materi telepon dari perusahaan tersebut, ternyata mereka cuma menyampaikan sudah “hilang”.

Lalu tiba-datang, pada tahun 1876, Alexander Graham Bell menyandang nama sebagai penemu telepon. Mengetahui hal ini, Meucci segera memanggil seorang pengacara untuk memprotes pada Kantor Paten Amerika Serikat di Washington. Namun Meucci mengalami kekalahan untuk kasus ini. Belakang, kebusukan terungkap, setelah adanya permusuhan antara Alexander Graham Bell dengan Western Union. Tersingkap rahasia bahwa Bell sebelumnya sudah menyepakati membayar duapuluh persen keuntungan komersil atas “penemuannya” selama 17 tahun kepada Western Union.

Lebih dari seabad dan di seluruh penjuru dunia, Alexander Graham Bell diketahui selaku penemu telepon. Tetapi pada tanggal 11 Juni 2002 di kongres Amerika Serikat, Antonio Meucci ditetapkan selaku penemu telepon. Namun sayang, Antonio Meucci tak bisa turut senang oleh keputusan itu, karena ia telah wafat lebih seabad silam, pada tanggal 18 Oktober 1889 dalam usia 81 tahun. Meskipun Kongres AS pada Juni 2002 memutuskan bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telepon. Karena Alexander Graham Bell, membuat telepon pertama di Boston, Massachusetts, pada tahun 1876. Sedangkan penemu Italia, Antonio Meucci, telah membuat telepon pada tahun 1849, dan pada September 2001, Meucci dengan resmi diterima sebagai pencipta telepon oleh kongres Amerika, dan bukan Alexander Graham Bell.

Rahasia Alexander Graham Bell Terungkap

Penemu telepon yang bekerjsama kini terungkap. Sebuah buku gres mengklaim mempunyai bukti kejahatan yang dikerjakan oleh Alexander Graham Bell. Dalam buku itu, Bell dinyatakan bukan penemu telepon pertama. Dia malahan dituding sudah mencuri pandangan baru telepon dari pesaingnya, Elisha Gray. Dalam buku berjudul “The Telephone Gambit: Chasing Alexander Graham Bell’s Secret” itu, sang penulis, Seth Sulman, mengatakan bahwa Bell telah mencontek inspirasi tersebut dari suatu dokumen hak paten yang menjadi milik Gray.

Shulman percaya bahwa dokumen laboratorium milik Bell telah digitalisasi dan diperbanyak pada tahun 1999, sehabis sebelumnya keluarga Bell sempat menahannya pada tahun 1976. Dokumen ini menerangkan permulaan yang salah atas temuan Bell dan asistennya, Thomas Watson, yang mencoba mentransmisikan gelombang elektromagnetik lewat kabel. Sempat terjadi jeda ujicoba selama 12 hari. Kala itu Bell pergi ke Washington untuk menanyakan hak paten atas hasil kerjanya. Setelah itu beliau dikabarkan mulai menjajal metode transmiter suara yang lain yang lalu dinyatakan sukses.

Ketika Bell menemukan pendekatan gres tersebut, beliau pun menciptakan skema diagram dari perangkat tersebut. Dokumen paten milik Gray ternyata menggambarkan teknik yang serupa dan memperlihatkan diagram yang serupa pula. Buku ini juga sedikit menjawab kecurigaan para ilmuwan. Misalnya saja desain transmiter Bell ternyata muncul tiba-datang di tepi dokumen paten. Bahkan Bell dibilang sempat kikuk saat mendemonstrasikan perangkat temuannya yang daripada temuan Gray. Bell ditantang untuk bersaksi dalam sidang pengadilan pada tahun 1878 untuk mengambarkan temuannya ini. Namun Bell dengan segera eksklusif memonopoli nama telepon yang diambil dari namanya.

Dalam buku tersebut, Bell juga diklaim sebagai pengacara yang ambisius dan terlatih mengorup hak paten orang lain. Sebelumnya, Bell diketahui sebagai penemu telepon, meski Kongres AS pada Juni 2002 menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang memperoleh telepon. Karena Alexander Graham Bell, menciptakan telepon pertama di Boston, Massachusetts, pada tahun 1876. Sedangkan penemu Italia, Antonio Meucci, telah membuat telepon pada tahun 1849, dan pada September 2001, Meucci dengan resmi diterima selaku pencipta telepon oleh kongres Amerika, dan bukan Alexander Graham Bell.

Sekali lagi terbukti bahwa kebohongan tak akan bisa disembunyikan selamanya. Dan juga bahwa kebenaran pada karenanya akan terungkap, sesulit apa pun caranya. Sekarang, giliran Meucci – yang semula selaku pihak yang dizalimi – yang memperoleh kemuliaan dan penghormatan atas jasanya kepada dunia dan kehidupan. Sementara Bell, tentunya mesti mempertanggung-jawabkan apa yang selama ini telah diupayakannya. Dan dunia menjadi saksi atas seluruhnya itu. www.biografiku.com

Artikel Menarik Lainnya: