TintaTeras

Biografi Ani Yudhoyono, Fakta Menarik Sang Ibu Negara Indonesia Keenam

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

TintaTeras.com – Profil dan Biografi Ani dari Yudhoyono. Ia adalah istri dari mantan Presiden Republik Indonesia ialah Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau diketahui sungguh kegemaran dalam fotografi dan juga berkebun. Ia juga ialah ibu negara keenam dalam sejarah negara Indonesia. Berikut Profil dan Biografi dari Ani Yudhoyono secara singkat

Biografi Ani Yudhoyono

Biodata Ani Yudhoyono

Nama Lengkap : Hj. Kristiani Herrawati

Dikenal : Ani Yudhoyono

Lahir : Yogyakarta, 6 Juli 1952

Wafat : Singapura, 1 Juni 2019

Agama : Islam

Orang Tua : Sarwo Edhie Wibowo (ayah), Hj. Sri Sunarti Hadiyah (ibu)

Saudara : Pramono Edhie Wibowo, Hartanto Edhie Wibowo, Wijiasih Cahyasasi, Retno Cahyaningtyas, Wrahasti Cendrawasih, Mastuti Rahayu

Suami : Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Anak : Agus Harimurti Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono

Hobi : Fotografi

Profil dan Biografi Ani Yudhoyono Singkat

Istri dari Susilo Bambang Yudhoyono ini memiliki nama lengkap Kristiani Herrawati. Ia lahir di rumah sakit RS Bethesda di Yogyakarta pada tanggal 6 Juli 1952. dia ialah anak dari pasangan Letjen TNI Sarwo Edhie Wibowo dan Sunarti Sri Hadiyah. Sewaktu lahir Ani Yudhoyono terlahir prematur dan beratnya cuma dua kilogram, namun ia tumbuh menjadi gadis yang berpengaruh.

Banyak yang menduga Ani Yudhoyono yaitu seorang muallaf dan sebelumnya beragama kristen sebab nama lengkapnya Kristiani Herrawati. Tetapi dalam buku biografi Ani Yudhoyono yang berjudul Kepak Sayap Putri Prajurit yang terbit pada tahun 2010, dia menceritakan bahwa dikala lahir ayahnya, Sarwo Edhie Wibowo memberinya nama ‘Kristiani’ karena terinspirasi dari karakter tokoh pewayangan Kresna yang berkarakter baik.

Sementara nama Herawati yang memiliki arti kekuatan dalam menyapu bersih segala problem yang terjadi dikala huru hara terjadi. Ayahnya juga masa itu bertugas di Batalyon Kresna Yogyakarta.

Nama Ani Yudhoyono juga mulai dikenal saat Susilo Bambang Yudhoyono mulai menjabat selaku presiden. Sebelumnya ia lebih dikenal dengan nama Kristiani Herrawati.

Ani Yudhoyono merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara. Ayahnya, Sarwo Edhie Wibowo merupakan tokoh militer populer di periode Presiden Soeharto yang memimpin penumpasan gerombolan pemberontak G30S PKI pada tahun 1965.

Masa Kecil Ani Yudhoyono

Di era kecilnya, Ia sungguh menyukai memanjat pohon cermai dan mangga. Ia juga berkembang menjadi gadis tomboy. Semasa sekolah juga beliau kerap pergi ke sekolah menumpangi truk bersama dengan teman-temannya.

Pendidikan Ani Yudhoyono

Sejak kecil telah dikenalkan dengan pendidikan oleh ayah dan ibunya. Sejak cukup umur, ia sudah bercita-cita menjadi dokter. Sehingga dikala akhir Sekolah Menengan Atas, beliau eksklusif mengambil kuliah jurusan kedokteran di Universitas Nasrani Indonesia.

Meskipun kuliah kedokterannya tidak sampai lulus sampai beliau menentukan melanjutkan kuliahnya di Universitas Terbuka. Di Universitas terbuka, Ia tidaklah mengambil jurusan yang serupa, melainkan beliau beralih ke jurusan sarjana ilmu politik hingga jadinya dia lulus dan menerima gelar strata satu.

Biografi ani yudhoyonoDulunya, Ia tidak melanjutkan kuliah kedokteran bukan alasannya adalah dia tidak arif.  Alasan beliaun tidak mampu melanjutkan pendidikan di jurusan kedokteran alasannya beliau harus mengikuti ayahnya pindah tugas ke korea selatan. Ia cuma kuliah sampai tahun ketiga di kedokteran. Maklum saja, ayahnya yang menjabat sebagai seorang duta besar menjadikannya kadang kala berpindah-pindah peran.

Keluarga Ani Yudhoyono

Di dalam keluarga, Ani Yudhoyono adalah ibu panutan bagi putra-putrinya. Bahkan sang menantu menyampaikan bahwa ia yakni sumber kekuatan dalam keluarga SBY.

Tidak sekalipun ia meninggalkan SBY. Beliau selalu ikut kemanapun bapak SBY bertugas masa dia masih menjabat selaku presiden.

Pertemuan Dengan Susilo Bambang Yudhoyono

Dalam buku Biografi Ani Yudhoyono yang ditulis oleh Alberthiene Endah disebutkan bahwa dikala itu Ani Yudhoyono ialah puteri Gubernur AKABRI. Ia kerap mengikuti ayahnya dalam banyak sekali program.

Pada tahun 1973, ia pertama kali bertemu dengan SBY dalam program pelantikan barak taruna di Magelang. Ani kala itu langsung tertegun dengan sosok SBY yang diakuinya merupakan sosok yang berwibawa, hening serta atletis.

Pertemuan kedua SBY pun bertandang ke rumah Ani Yudhoyono. Selanjutnya mereka pun rajin berkirim surat. Di tahun 1974, saat ayahnya, Sarwo Edhie Wibowo ditugaskan menjadi duta besar di Korea Selatan, Ani Yudhoyono dan SBY sudah resmi bertunangan sesudah SBY lulus sebagai perwira terbaik AKABRI tahun 1973.

Ia dan SBY berpisah sekitar 1.5 tahun sebab beliau yang berangkat mengikuti ayahnya dinas di mancanegara sebagai duta besar. Setelah itu  Ani Yudhoyono dan SBY resmi menikah pada bulan Juli 1975.

Kala itu bukan hanya Ani saja yang menikah dengan SBY periode itu melainkan juga dua saudaranya lainnya ialah Wrahasti Cendrawasih dan Mastuti Rahayu.

Dalam usia akad nikah mereka yang sudah cukup usang, keselarasan terperinci terlihat apalagi ketika beliau sedang sakit di salah satu rumah sakit di Singapura alasannya mengidap penyakit kanker darah dan bapak SBY beserta putra-putrinya tetap setia menemani disampingnya.

Biografi ani yudhoyonoDalam biografi Ani Yudhoyono dimengerti bahwa dari pernikahannya dengan SBY, beliau mendapatkan 2 orang putra yang kesemuanya ikut terjun dalam dunia politik sehingga penduduk sudah tidak abnormal dengan nama sekaligus putra dari ibu negara RI yang keenam ini.

Putra pertamanya adalah Agus Harimurti Yudhoyono mantan anggota TNI Angkatan Darat yang diketahui pernah menjadi kandidat gubernur DKI Jakarta.

Putra pertamanya menikahi salah satu artis di Indonesia adalah Anisa Pohan. Dari hasil ijab kabul Agus dengan Anisa, Ibu Ani Yudhoyono mendapatkan cucu cantik yang bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.

Sedangkan putra ibu Ani yang kedua berjulukan Edhie Baskoro Yudhoyono. Putra keduanya menikah dengan putri Hatta Rajasa yang berjulukan Siti Rubi Aliya Rajasa. Dari akad nikah Edi dan Alya, Ibu Ani mendapatkan cucu pria yang bernama Airlangga Satriadhi Yudhoyono.

Suka Duka Pernikahan Dengan SBY

Selama pernikahannya dengan SBY, Ani Yudhoyono telah melewati banyak suka murung. Ia bahkan pernah merasakan bagaimana rasanya kekurangan.

Kala itu honor SBY selaku anggota Tentara Nasional Indonesia masih sungguh pas-pasan untuk digunakan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sehingga Ani lalu berjualan es mambo yang diambil dari jatah susu TNI era itu yang diterima oleh SBY setiap bulannya.

SBY pun kadang menjinjing pulang jatah makanan tambahannya seperti bubur kacang hijau satu gelas ke tempat tinggal. Sesampainya dirumah, bubur kacang hijau itu kemudian dimasak dengan ditambahkan gula merah, santan, dan pandan sampai porsinya bertambah banyak dan bisa dikonsumsi ramai-ramai bareng dengan anak-anaknya.

Karir Ani Yudhoyono

Salah satu karir politik Ani Yudhoyono yang sudah banyak orang tahu yaitu selaku pendamping bapak SBY dalam melaksanakan tugas kenegaraan pada dikala menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Biografi ani yudhoyonoSejak SBY menjabat menjadi presiden pada tahun 2004, Ibu Ani juga mulai menjadi Ibu Negara Republik Indonesia. Tentu saja tidak cuma mengawalBapak SBY, selaku ibu Negara, beliau juga telah ikut andil dalam memegang tanggung jawab sebagai istri presiden RI.

Hal tersebut dibuktikannya dengan mengikuti banyak sekali organisasi. Salah satunya, Ibu Any pernah menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Tidak cuma itu saja organisasi yang pernah digeluti oleh istri SBY ini.

Setidaknya ada beberapa organisasi yang pernah mencatatkan namanya, adalah Pelindung utama aktivitas PKK, Pelindung Nasional Women International Club, Duta HIV/ AIDS dan ASl, dan masih banyak lagi.

Biografi ani yudhoyonoSampai sekarangpun, Ia juga masih aktif dalam organisasi PERSIT Candra Kirana dan Dharma Wanita. Meski sekarang, kesehatannya sedang diuji, namun semangatnya untuk meningkatkan Indonesia tetap dapat dilihat melalui tidak absennya ia pada dikala pemilu 2019 yang gres saja berlangsung.

Ani Yudhoyono Wafat

Ibu Ani Yudhoyono dikenali mulai dirawat di rumah sakit National University Hospital (NUH) Singapore sejak bulan Februari 2019. Ia divonis mengidap penyakit kanker darah atau leukimia.

Selama tiga bulan ia dirawat dirumah sakit dan jarang keluar rumah sakit. Ia selalu didampingi oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan juga anak anaknya serta menantunya selama perawatannya.

Setelah berulang kali di kemoterapi serta dijalankan perawatan intensif, kondisi mantan ibu negara ini sempat membaik namun kemudian memburuk sampai tidak sadarkan diri.

Pada tanggal 1 Juni 2019, Ani Yudhoyono, mantan ibu negara Indonesia ini kesannya menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11.50 waktu Singapura sehabis lama berjuang melawan penyakit kanker yang dia derita.

Jenazahnya kemudian diterbangkan dari Singapura ke Jakarta dan disemayamkan di Cikeas, Bogor. Beliau lalu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta pada tanggal 2 Juni 2019.

Semoga info perihal Profil dan biografi Ani Yudhoyono di atas dapat dijadikan tumpuan bagi para pembacanya.

Artikel Menarik Lainnya: