TintaTeras.com – Profil dan Biografi Aburizal Bakrie. Ia dikenal sebagai seorang pebisnis terkenal di Indonesia. Aburizal juga dikenal sebagai seorang politisi dan mantan menteri di kabinet pemerintahan Indonesia.
Namun, Aburizal Bakrie lebih dikenal dikenal masyarakat Indonesia selaku seorang usahawan dan pernah menjadi salah satu orang terkaya di Asia tenggara. Bagaimana perjalanan hidup dan biografi Aburizal Bakrie?
Daftar Isi:
Biografi Aburizal Bakrie
Beliau lahir di Jakarta, 15 November 1946, Dia ialah anak sulung dari Achmad Bakrie. Ayahnya berasal dari Lampung sedangkan ibunya, Roosniah Nasution berasal dari Sumatera Utara.
Ayahnya yakni Achmad Bakrie diketahui selaku seorang usahawan yang mendirikan golongan Usaha Bakrie. Bisnisnya ini sekarang bergerak diberbagai macam sektor perjuangan. Aburizal Bakrie lalu akrab dipanggil Ical.
Alumni Mahasiswa Elektro ITB
Aburizal Bakrie diketahui menuntut ilmu di Institut Teknologi Bandung (ITB) di jurusan Elektro. Disana ia banyak mengikuti organisasi.
Tak heran bila ia pernah menjabat selaku Ketua Senat Mahasiswa Elektro ITB sampai Ketua Dewan Mahasiswa ITB. Kuliahnya tersebut ia tuntaskan pada tahun 1973.
Menjadi Pengusaha
Selepas menyelesaikan kuliah di Bandung, Ical menentukan fokus berbagi perusahaan keluarga. Sebelum menjadi anggota kabinet, beliau memimpin Kelompok Usaha Bakrie (1992-2004).
Selama berkecimpung di dunia usaha, Ical juga aktif dalam kepengurusan sejumlah organisasi usahawan. Sebelum memutuskan meninggalkan karier di dunia perjuangan, ia menjabat selaku Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) selama dua kurun (1994-2004).
Menjadi Seorang Menteri
Pada 2004, Ical menetapkan untuk menuntaskan karier di dunia bisnis. Hal tersebut alasannya adalah ia menerima akidah menjabat selaku Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu kala 2004-2009.
Menjadi Ketua Partai Golkar
Kemudian semenjak terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2009-2010, waktu dan energinya tercurah untuk mengurus partai. Aburizal Bakrie Sebagai pebisnis Indonesia juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar semenjak 9 Oktober 2009.
Sebelumnya dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Namun posisinya berganti dalam perombakan yang dilakukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005.
Orang Terkaya se-Asia tenggara
Ical pernah disebut-sebut selaku orang terkaya se-Asia Tenggara. Dia pengusaha yang terbilang paling gemilang pada sepuluh tahun reformasi di Indonesia.
Aburizal bareng saudaranya lainnya bisa keluar dari krisis ekonomi yang mengancam perusahaannya, Bakrie Grup. Selain itu, Aburizal Bakrie juga justru mampu menduduki posisi penting di pemerintahan.
Keluarga Bakrie pernah pula dinobatkan oleh Majalah Forbes Asia selaku orang terkaya di Indonesia tahun 2007. Bahkan majalah Globe Asia tahun 2008 menobatkan Aburizal Bakrie dan keluarganya selaku orang terkaya di Asia Tenggara. Dia tidak membantah namun juga tidak menanggapinya secara berlebihan.
Apa rahasia sukses bisnis keluarga ini? KABAR heboh itu bertiup dari Singapura. Dari Negeri Singa itulah, majalah Forbes Asia edisi 13 Desember 2007 dilansir.
Isinya, seperti tahun-tahun sebelumnya, memajang daftar orang-orang super-tajir alias terkaya dari Indonesia. Dan yang membuatheboh, jagonya untuk tahun ini adalah Aburizal Bakrie, usahawan sekaligus politisi yang pernah tersuruk di abad krisis ekonomi satu dekade silam.
Banyak orang terkesiap. Bagaimana mungkin Aburizal Bakrie dan keluarganya yang sebelumnya masih di urutan keenam dengan kekayaan US$ 1,2 miliar, sekarang menyodok ke urutan teratas?
Jawabannya, menurut hasil riset Forbes, terletak pada kemampuannya melipatgandakan pundi-pundi Kekayaannya. Hanya dalam tempo setahun, kekayaan keluarga Aburizal Bakrie melejit hampir lima kali lipat menjadi US$ 5,4 miliar atau sekitar Rp 50,2 triliun!.
Berkat prestasi ini, Aburizal eksklusif menggusur lima taipan papan atas sekaligus. Bos Grup Raja Garuda Mas, Sukanto Tanoto, yang dinobatkan sebagai orang terkaya turun satu peringkat ke urutan runner-up.
Grup Bakrie memang sedang beruntung. Menurut seorang bankir investasi, kalangan perjuangan ini diuntungkan dua berkah sekaligus: harga komoditas yang melambung di pasar dunia dan serbuan penanam modal global di pasar modal Asia-Pasifik.
Itu sebabnya, indeks saham di sejumlah bursa di daerah ini melesat rata-rata 27 persen sepanjang tahun ini. Bursa Indonesia bahkan diperkirakan tumbuh sampai 52 persen.
Pengusaha di Berbagai Sektor
Keluarga Bakrie sebagai pemilik 40 persen saham BUMI (Bumi Resources) yang bergerak dibidang pertambangan ikut senang. Saham yang dikantonginya itu bernilai tunai Rp 47 triliun masa itu.
Ini memiliki arti lebih dari 90 persen dari total kekayaannya yang ditaksir Forbes sekitar Rp 50,2 triliun berasal dari kepemilikan saham perusahaan tambang ini. Itu gres dari saham BUMI.
Keluarga Bakrie masih memiliki tambang uang lain di bursa Indonesia. Harga saham PT Bakrieland Development naik 223 persen.
Kemudian saham PT Energi Mega Persada naik 190 persen, PT Bakrie Sumatra Plantations naik 126 persen, PT Bakrie & Brothers naik 96 persen, dan PT Bakrie Telecom 75 persen. Umumnya, keluarga ini menjadi pemilik mayoritas di perusahaan-perusahaan publik tersebut.
Lalu apa rahasia di balik kejayaan Grup Bakrie? Sejumlah analis dan eksekutif dari grup bisnis ini menyebut kuncinya terletak pada kepiawaian manajemen menyaksikan potensi dan waktu dalam pengambilan keputusan.
Ini tak lepas dari gerak cepat Grup Bakrie membajak para profesional tangguh, dari dalam dan luar negeri. Tujuannya untuk menduduki posisi teras administrasi.
Namun menurut para ekonom, kunci kesuksesan Bakrie merupakan gabungan tiga hal: keberuntungan, kepiawaian membaca pasar, dan kedekatan dengan lingkar kekuasaan.
Seorang bankir investasi menambahkan satu aspek: kemujuran. Kelihaian Bakrie mencuri potensi dari pesaing usahanya tak disangsikan lagi.
Keluarga Aburizal Bakrie
Aburizal memiliki tiga adik adalah Roosmania Odi Bakrie, Indra Usmansyah Bakrie dan Nirwan Dermawan Bakrie. Aburizal Bakrie dimengerti menikah dengan Tatty Murnitriati dan dikaruniai tiga anak adalah Anindya Novyan Bakrie, Anindhita Anestya Bakrie dan Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardi bakrie yang menikah dengan artis Nia Ramadhani.
