Jenis Menu di Restaurant – Untuk kamu yang dikala ini sedang menekuni bidang food and beverage service, sudah pasti telah familiar dengan menu.
Iya, sebuah kertas atau media yang berisi list masakan dan minuman yang umum kamu tawarkan ke tamu untuk dipilih selaku menu untuk mereka konsumsi.
Daftar Isi:
Sejarah Menu di Restoran
Sebelum membahas jenis sajian yang ada, kita flashback dahulu kapan sesungguhnya sajian ini timbul.
Kata Menu berasal dari bahasa Prancis “Le Menu” yang bebarti daftar kuliner yang dihidangkan kepada tamu di ruang makan. Menu yakni pemikiran bagi seseorang yang menyiapkan masakan/menu, bahkan merupakan isyarat bagi mereka yang mencicipinya alasannya akan tergambar ihwal apa dan bagaimana makanan tersebut dibentuk.
Pada tahun 1541 untuk pertama kalinya spesialis gastronomi berjulukan Pellapart mengenalkan kata “hidangan” untuk pertama kalinya.
Tahun ke tahun khususnya sehabis revolusi Perancis, kata dan jenis sajian mengalami pertumbuhan sampai alhasil menu menjadi sebuah kriteria yang mesti ada dalam setiap jamuan makan.
Struktur Menu
Setiap negara mempunyai cara dan tolok ukur sendiri dalam penyusunan hidangan. Tetapi, secara biasa sebenanrnya sama.
Kita tau makanan ringan lazimnya dijadikan selaku hidangan pembuka atau yang sekarang lebih di kenal dengan appetizer, makanan inti sebagai main course dan yang elok-anggun sebagai makanan epilog atau desert.
Susunan dan bentuk hidangan berubah dan mengalami pertumbuhan mengikuti pergeseran tingkat hidup sebuah bangsa.
Makanya kita mengenal ada sajian klasik dan terbaru. Dalam menu klasik, menu biasanya tidak kurang dari 14 belas jenis dan di campur menjadi satu.
Saat in bentuk sajian klasik beberapa masih di gunakan hanya umumnya hidangannya lebih terbatas kurang lebih 7-8 menu khususnya dalam acara jamuan-jamuan kenegaraan.
Contoh Struktur Menu Klasik:
- Hors-D’oeuvre (Froid) -Appetizer (cold)
- Potage – Soup
- Poisson – Fish
- Oenfs/farineux – Eggs/Farinaceous
- Entree (freod) – Entre (cold)
- Relive – Main Cours
- Legume – Vegetablese
- Dessert – Dessert
- Cafe/teh – Coffee/tea
- Sapoureuk – Sweet
Untuk sajian terbaru ini awalnya berkembang di Amerika Serikat dan banyak di pakai hotel-hotel chain International.
Menu terbaru ini lebih simple dan teratur, jadi para tamu mampu lebih efisien waktu dalam memilihnya.
Contoh Menu Modern:
- 3 jenis hidangan
Jenis – Jenis Menu
Pada lazimnya , ada 3 jenis sajian yang ketika ini familiar di kelompok hoteliers. Apa saja ?
A’la Carte
Menu A la carte yakni susunan menu yang mana setiap makanan dan minuman yang ada telah di cantumkan harga masing-masing. Kata A la carte sendiri ialah bahasa Perancis yang artinya “menurut dari kartu” .
Karakterisitik dari hidangan alacarte ini adalah mencantumkan list masakan selengkap-lengkapnya yang bisa di sediakan oleh restaurant tersebut.
Dengan hal ini para tamu leluasa memilih kuliner mana yang mereka ingin konsumsi. Selain itu juga harga sudah terpasang terperinci.
Table D’hote Menu ( Set Menu )
Jenis menu ini ialah daftar makanan yang membentuk atau tersusun dalam satu set masakan dengan satu harga yang niscaya.
Table d’hote hidangan ini mampu berisikan 2 courses, 3 courses atau bahkan 4 courses.
Dalam table d’hote sajian ini tidak adanya banyak pilihan bagi tamu dan umumnya sajian seperti ini akan banyak disajikan dalam melayani tamu group, sebab akan lebih gampang menyiapkan dan melayaninya.
Special Party Menu
Nah ini adalah jenis menu by request. Artinya sebelum program, pihak tamu dan restaurant telah melakukan janji jenis hidangan apa saja yang mau di suguhkan dalam jamuannya nanti.
Dalam hal ini komitmen yang terjadi mampu 2 hal yaitu:
- Harga di menetapkan oleh tamu dan menyerahkan hidangan ke pihak restaurant
- Tamu menghendaki spesifik hidangan dan dilema harga di serahkan ke pihak restaurant
Karena lazimnya bentuk dari pelayanan sajian ini adalah prasmanan (banquet), pihak konsumen telah mesti memperkirakan tamu yang datang dan menunjukkan info sejelas mungkin ke pihak restaurant.
Agar nanti pihak restaurant mampu mempersiapkan hidangan tersebut untuk berapa orang, mempertimbangkan kapasitas restaurant dan juga staff yang akan melayani program tersebut.
Contoh program yang lazimnya memakai special party hidangan : acara nikahan (wedding), ulang tahun, gathering dan lain-lain.
Baca Juga: Sequence of Service, Pengertian dan Pelaksanaannya