Begini Cara Mengkalkulasikan Service Charge Hotel, Resort, Dan Villa

Service Charge – Salah satu yang menjadi daya tarik orang-orang ingin berkarir dihotel adalah karena konon kabarnya kerja di hotel itu sebulan gajian dua kali.

Iya dua kali,yang mana honor yang pertama memang betul-betul honor pokok beserta pinjaman jika ada serta yang kedua adalah gajian dari service charge atau duit service.

Upah embel-embel yang didapat dari uang service yang dibayar tamu terlepas dari kamar yang ia bayar atau outlet lain.

Kabarnya juga duit service ini mampu melebihi gaji pokok rata-rata lho.

Masa iya?

Mari kita diskusikan selengkapnya di postingan berikut ini!

Apa Itu Service Charge?

Sebelum kita bedah lebih dalam, ada baiknya kita pisahkan dulu pengertian antara service dan juga charge.

Service yakni suatu acara yang dijalankan oleh karyawan dari sebuah perusahaan untuk menawarkan pelayanan terbaik terhadap setiap client yang mereka miliki.

Nah alasannya kita membicarakan seputaran hotel atau industri hospitality, jadi service yang dimaksud disini yakni bagaimana pihak hotel memberikan pelayanan terbaik lewat staff mereka kepada tamu-tamu yang tiba.

Mulai dari mereka check in, selama mereka bermalam (Occupancy), hingga mereka mereka checkout. 

Karena hotel merupakan industri yang bergerak dalam bidang jasa khususnya pelayanan, Maka service yang anggun merupakan salah satu indikator baik buruknya sebuah hotel.

Tidak terbatas pada hotel saja, tetapi juga mencakup industri sejenis. Seperti Villa, Resort, dan Motel.

Selanjutnya, pengertian charge ialah ongkos yang harus dikeluarkan seseorang untuk sebuah barang atau jasa.

Makara service charge adalah biaya tambahan yang mesti dibayar oleh seseorang atas pelayanan yang sudah diberikan oleh suatu perusahaan dalam hal ini hotel atau restaurant.

Baca juga: Tips Up Selling di Hotel Buat Anak FO

Cara Menghitung Service Charge

Sebagian besar transaksi bisnis dalam suatu hotel akan dikenai servis charge dan pajak.

Nilai service charge adalah 10% dari biaya produk/layanan, serta nilai pajak ialah 11% dari biaya produk/layanan ditambahkan servis charge.

Oleh sebab itu bila kau bermalam di hotel atau makan di restaurant hotel tidak hanya biaya produk/layanan saja yang harus kamu bayar, ada juga ongkos servis charge dan pajak.

Nah, pajak sama seperti yang kita pahami bersama akan dipisah dan dibayar ke pemerintah, sedangkan duit service akan dibayarkan ke pegawai. Untuk lebih paham yuk kita coba itung-itungan dibawah !

Contoh Soal

Agus menginap di hotel A dan harga kamar adalah 1.000.000 permalam dan dia cuma menginap semalam saja.

Harga tersebut belum tergolong tax & service charge. Berapa total pembayaran yang mesti dibayarkan si Agus?

• Harga kamar = 1.000.000
• Service Charge (tergantung kebijakan hotel) = 1.000.000 x 10 %= 100.000
• Pajak (harga kamar + Service charge hotel) = (1.000.000 + 100.000) x 10 % = 110.000

Dari soal di atas kita telah tahu berapa nominal service charge dan pajak yang harus ditambahkan ke harga kamar.

Jadi total pembayaran yang mesti di kerjakan si Agus yaitu:

• harga kamar + service charge + pajak = 1.000.000 + 100.000 + 110.000 = 1.210.000

Skema Pembagian Service Charge

Aturan ihwal service charge termasuk prosedur pembagiannya di atur dalam  Permenaker (Ketentuan Menteri Ketenagakerjaan) Nomor 7 Tahun 2016. Kurang lebih isi dari hukum tersebut perihal bagan nya seperti ini : 

• 3% (tiga persen) untuk pergeseran atas terjadinya resiko kehilangan atau kerusakan barang-barang hotel (loss and breakage)
• 2% (dua %) untuk pemberdayaan peningkatan kualitas sumber daya manusia/ kekaryawanan. Ini bisa dipakai untuk beberapa aktivitas pegawai mirip olahraga, acara kebersama-samaan ( HR )
• 95% (sembilan puluh lima %) untuk dibagi ke Karyawan/Pekerja.

Contoh Soal

Misalnya di suatu hotel selama bulan Mei terkumpul uang service 100.000.000 dengan total jumlah karyawan 40 orang. Berapa masing-masing staff akan mendapat service charge?

• Total Service Charge = 100.000.000
• Loss & Breakage + HR = 100.000.000 – (100.000.000* 5%)

= 100.000.000 – 5.000.000

= 95.000.000

Makara total uang yang mau dibagikan ke staff sebanyak 95.000.000. Dengan total staff ada 40 orang, berapa yang hendak diterima masing-masing staff ? Anggap saja pembagiannya prorata tanpa membedakan atas jabatan atau posisi mereka.

• 95.000.000 : 40 = 2.375.000

Masing-masing staff akan mendapat service charge 2.375.000. Lumayan ya? 

Bagaimana Jika Pengusaha Tidak Memberi Service Charge?

Dalam aturan Permenaker No 7 Tahun 2016 disebutkan, santunan uang service untuk karyawan itu yakni wajib khususnya untuk industri yang bergerak dibidang jasa atau pelayanan.

Pasal 18 menyebutkan denda administratif akan dikenakan bila pengusaha tidak tunduk atau patuh tentang aturan ini. Masih ada yang belum mampu service charge?

Baca Juga : Tipe – Tipe Akomodasi Penginapan yang Wajib Kamu Ketahui!