“Operating system not found. Press Ctrl + Alt + Delete to restart.” Pernahkah Anda mendapatkan pesan tersebut? Atau sedang mengalaminya barangkali?
Kalau saya, terus jelas cukup sering mengalaminya di PC aku, yang biasanya muncul ketika baru dinyalakan.
Karena adanya error tersebut, komputer jadi tidak dapat masuk ke tata cara Windows, dan hanya stuck di sana saja. Tentu saja hal tersebut membuatnya jadi tidak mampu digunakan.
Nah, untuk Anda yang ingin tau penyebab dan bagaimana cara mengatasinya, di sini akan aku jelaskan secara lengkap.
Daftar Isi
Daftar Isi:
Penyebab Pesan Operating System Not Found
Untuk penyebabnya sendiri ada beberapa, dan kebanyakan bekerjasama dengan storage atau konfigurasi setting, contohnya mirip:
- Salah setting BIOS.
- Komputer terkena virus.
- Harddisk rusak.
- OS yang corrupt.
Ngomong-ngomong, pesan yang muncul biasanya dibarengi dengan beberapa aksesori lain, mirip:
- Operating system wasn’t found.
- Try disconnecting.
- Boot error.
- Dan lain sebagainya.
Meski begitu, intinya seluruh pesan tersebut memiliki maksud yang serupa.
Baca Juga: Cara Mengatasi No Bootable Device di Komputer dengan Mudah.
Cara Mengatasi Pesan Operating System Not Found di PC atau Laptop
Nah, untuk mengatasinya, selama tidak ada kerusakan hardware, kemungkinan besar masih bisa diperbaiki. Caranya bagaimana? Silakan ikuti langkah-langkah berikut:
1. Matikan PC atau Laptop Sementara
Saat ada problem booting tertentu, mematikan PC atau laptop sementara biasanya mampu menolong untuk mengatasinya.
Cara ini sendiri biasa saya lakukan. Ketika muncul pesan operating system not found, matikan PC atau laptop lewat tombol power.
Kemudian lepas semua kabel yang terpasang. Tunggu selama beberapa menit, pasang kembali kabel, lalu nyalakan kembali PC atau laptop tersebut.
2. Atur BIOS ke Legacy Boot
Pada BIOS sekarang, umumnya terdapat dua atau lebih pilihan booting yang bisa diseleksi. Yaitu UEFI, Legacy atau UEFI and Legacy.
Secara lazim, PC atau laptop kini default-nya diatur ke UEFI. Nah, jikalau timbul pesan operating system not found, silakan coba atur ke Legacy.
Cara menertibkan BIOS ke Legacy Boot:
- Silakan restart komputer atau laptop Anda
- Kemudian masuk ke BIOS dengan cara tekan F1/F2/DEL/F12 (cek di layar)
- Cari pengaturan UEFI atau sejenisnya
- Silakan ganti ke Legacy
- Silakan simpan pengaturan dan restart
3. Atur Boot Priority di BIOS
Saat PC atau laptop gres menyala, tata cara akan mencari storage yang tersimpan data metode di dalamnya. Di sini boot priority berperan.
Boot priority harus dikelola ke storage dengan sistem tersebut. Jika tidak, maka pesan operating system not found akan muncul.
Cara mengendalikan boot priority:
- Restart komputer atau laptop Anda
- Kemudian silakan masuk kembali ke BIOS
- Cari pengaturan Boot
- Atur pengaturan boot priority (urutan disk) yang ada sistem menjadi paling atas
Pengaturan ini berfungsi semoga harddisk (atau SSD) yang terdapat sistemnya diangkut duluan. Pengalaman aku cara ini bisa sungguh menolong.
Sedikit catatan, untuk sebagian komputer atau laptop, pengaturan boot ini bisa berlainan-beda namanya.
Namun pada dasarnya, Anda tinggal cari pengaturan Boot Prioritize, Boot Priority, Boot Option, Boot Setting, atau istilah lain sejenisnya.
4. Lakukan Repair Sistem
Kalau tata cara komputer atau laptop Anda rusak, ini bisa membuat pesan operating system not found timbul.
Cara mengatasinya paling mudah, yakni dengan melakukan repair. Yaitu untuk mengembalikan metode memiliki masalah semoga wajar lagi.
Caranya seperti berikut:
- Silakan boot DVD instalasi Windows
- Kalau sudah di jendela instalasi > Pilih Bahasa > kemudian pilih Advanced Options
- Di sana ada pilihan Automatic Repair, silakan coba jalankan
Prosesnya mampu cepat bisa lambat. Tapi dengan repair, Anda tidak perlu sampai melakukan install ulang.
5. Memperbaiki Boot Dengan Command Prompt
Bootrec.exe adalah sebuah program yang berfungsi untuk memperbaiki dilema-problem startup pada Windows (termasuk boot). Kurang lebih mirip mirip repair yang saya jelaskan sebelumnya.
Berikut cara memakainya:
- Silakan boot lagi ke DVD instalasi Windows
- Kemudian pilih Bahasa > Masuk ke menu Advanced Options
- Nah, silakan Anda buka Command Prompt
- Kalau sudah, silakan ketik perintah berikut:
bootrec /rebuildbcd
- Kalau sudah, silakan restart komputer atau laptop Anda.
6. Cek Apakah Harddisk Masih Normal atau Tidak
Khusus jika Anda menggunakan harddisk untuk menyimpan OS, maka Anda mesti memeriksa apakah harddisk yang Anda gunakan tersebut masih wajar atau tidak.
Karena di harddisk tersebut ada satu kerusakan (istilahnya bad sector), ini bisa menciptakan metode jadi rusak dan tidak terbaca.
Untuk ceknya, mampu dilaksanakan lewat komputer lain juga, dan dengan menggunakan software tertentu. Misalnya HDTune atau HDDSentinel.
Lalu bagaimana jikalau ternyata rusak?
Nah, direkomendasikan untuk ganti saja harddisk-nya dengan yang gres. Alasannya meskipun yang lama kadang masih bisa dipakai, tetapi biasanya read-speed akan jadi melambat, sehingga membuat performa komputer menurun.
7. Coba Reinstall Sistem
Tips terakhir yaitu dengan menginstal ulang metode. Tujuannya, untuk mengubah data sistem (rusak) usang ke yang gres.
Alasan aku menyarankan ini di opsi terakhir, yaitu alasannya adalah nanti data-data yang terinstal akan terhapus. Oleh alasannya itu, Anda juga harus mempertimbangkannya kembali, ya.
Tapi jikalau telah diinstal ulang, sebaiknya komputer atau laptop Anda nantinya akan wajar lagi.
Ketahui Juga Cara Mengatasi Pesan Reboot and Select Proper Boot Device.
Akhir Kata
Kadang mudah dan kadang tidak. Tapi selama tidak ada kerusakan hardware, pesan error “operating system not found” kemungkin besar masih bisa diperbaiki.
Artikel ini aku tujukan untuk Anda pengguna PC maupun laptop, dengan tata cara operasi Windows 7, Windows 8, Windows 10 dan Windows 11. Tapi tidak menutup kemungkinan juga dapat diterapkan di Windows model usang (XP atau Vista).
Kalau masih belum work, ada error lain, atau ada suatu hal yang ingin ditanyakan lagi, jangan ragu untuk mengirimkannya via kolom komentar di bawah.
Semoga berfaedah.