TintaTeras

Bagaimana Cara Membuat Teks Nonfiksi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Teks nonfiksi merupakan suatu tulisan yang berisikan info kasatmata dan benar. Jenis goresan pena ini bertujuan untuk menunjukkan wawasan atau pengertian terhadap pembaca perihal suatu topik tertentu. Berbeda dengan teks fiksi yang menampung cerita-kisah imajinatif, teks nonfiksi senantiasa didasarkan pada fakta yang mampu dipertanggungjawabkan. Untuk mampu menciptakan teks nonfiksi yang baik, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Berikut yaitu cara membuat teks nonfiksi yang bisa Anda coba:

1. Tentukan Topik atau Tema Teks

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam menciptakan teks nonfiksi adalah menentukan topik atau tema yang hendak dibahas. Pilihlah topik yang sesuai dengan minat dan pengetahuan Anda biar proses penulisan menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Pastikan juga bahwa topik yang dipilih relevan dan mempesona bagi pembaca semoga teks Anda memiliki daya tarik yang tinggi.

2. Lakukan Riset dan Pengumpulan Data

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya yaitu melakukan riset dan pengumpulan data terkait dengan topik tersebut. Anda dapat mencari berita dari aneka macam sumber seperti buku, jurnal ilmiah, internet, atau wawancara dengan mahir di bidang tersebut. Pastikan isu yang Anda dapatkan valid dan dapat dipercaya sehingga teks yang Anda buat memiliki dapat dipercaya yang tinggi.

3. Buat Kerangka Teks

Sebelum mulai menulis teks nonfiksi, buatlah kerangka atau outline terlebih dahulu. Tentukan bagaimana struktur teks akan dibagi, mulai dari pendahuluan, pembahasan utama, sampai kesimpulan. Dengan membuat kerangka, Anda dapat lebih terorganisir dalam menyusun teks dan menentukan bahwa semua informasi yang ingin disampaikan dapat teratur dengan baik.

4. Mulai Menulis dengan Bahasa yang Jelas dan Akurat

Saat mulai menulis teks nonfiksi, tentukan memakai bahasa yang jelas, akurat, dan mudah dimengerti. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau formal sehingga pembaca mampu dengan mudah mengerti gosip yang disampaikan. Gunakan kalimat-kalimat yang ringkas tetapi padat untuk menyingkir dari kebingungan dalam membaca teks.

5. Sisipkan Fakta dan Data Pendukung

Agar teks nonfiksi Anda mempunyai kekuatan argumentatif, tentukan untuk menyisipkan fakta dan data penunjang yang berhubungan . Gunakan data statistik, kutipan dari ahli, atau hasil observasi untuk mendukung setiap klaim atau pernyataan yang Anda buat. Dengan menyertakan fakta dan data yang valid, teks Anda akan tampaklebih meyakinkan dan dapat mengemban amanah.

6. Gunakan Gaya Penulisan yang Menarik

Meskipun teks nonfiksi bersifat informatif, bukan bermakna Anda harus menulis dengan gaya yang menjemukan. Cobalah untuk memakai gaya penulisan yang mempesona dan inovatif supaya pembaca tidak merasa jenuh ketika membaca teks Anda. Sisipkan pola-contoh positif, analogi, atau cerita pendek untuk menerangkan rancangan-konsep yang sulit dengan cara yang lebih mempesona.

7. Cek dan Edit Teks Secara Teliti

Setelah selesai menulis teks nonfiksi, jangan lupa untuk melakukan proses cek dan edit secara teliti. Periksa tata bahasa, ejaan, serta kelogisan dari setiap paragraf yang Anda tulis. Pastikan bahwa teks Anda bebas dari kesalahan dan gampang dimengerti oleh pembaca. Anda juga mampu meminta santunan orang lain untuk membaca dan menawarkan masukan terkait teks yang Anda buat.

8. Berikan Kesimpulan yang Padat dan Jelas

Terakhir, jangan lupa untuk menyajikan kesimpulan yang padat dan terperinci pada akhir teks nonfiksi Anda. Ringkaslah poin-poin penting yang sudah Anda bahas dan berikan citra biasa perihal topik tersebut. Kesimpulan yang baik akan menawarkan pembaca pengertian yang lebih baik perihal info yang telah disampaikan dalam teks.

Dengan mengikuti tindakan di atas, Anda mampu membuat teks nonfiksi yang informatif, mempesona, dan bermutu. Selamat mencoba!

Artikel Menarik Lainnya: