TintaTeras

Bacaan Tahiyat Final Hingga Salam

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Tahiyat simpulan ialah bacaan yang dibaca sehabis tasyahud simpulan dalam shalat. Bacaan tahiyat final ini lazimnya dilaksanakan di rakaat kedua dan keempat dalam shalat yang terdiri dari empat rakaat seperti shalat Dhuha, shalat sunnah, dan shalat fardhu. Bacaan tahiyat tamat ini mempunyai beberapa varian sesuai dengan madzhab yang dianut oleh pemeluk agama Islam. Salah satu yang cukup biasa yakni bacaan “at-tahiyyatu lillahi…” yang artinya segala penghormatan, keamanan, dan keberkahan hanya milik Allah.

Bacaan Tahiyat Akhir dalam Shalat

Sebagian besar ulama menyepakati bahwa bacaan tahiyat tamat ialah bab yang penting dalam shalat. Bacaan ini memberikan penghormatan dan rasa syukur seorang Muslim terhadap Allah SWT. Bacaan tahiyat akhir sebagian besar berbentuk doa seperti memohon sumbangan dari sifat tercela, memohon ampunan, dan memuji kebesaran Allah. Meskipun demikian, ada beberapa perbedaan dalam bacaan tahiyat final antara satu madzhab dengan madzhab lainnya.

Bacaan Tahiyat Akhir Menurut Madzhab Syafi’i

Allahumma salli ‘ala Muhammad…

Bacaan tahiyat final berdasarkan madzhab Syafi’i dimulai dengan bacaan “Allahumma salli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad…” yang artinya Ya Allah, limpahkanlah shalawat terhadap Nabi Muhammad dan keluarganya. Bacaan ini diandalkan selaku doa untuk menerima syafaat Nabi Muhammad di akhirat nanti. Selain itu, bacaan ini juga mengandung makna cinta dan kecintaan seorang Muslim terhadap Nabi Muhammad dan keluarganya.

Assalamu ‘alaika ayyuhan Nabi…

Setelah bacaan salawat kepada Nabi Muhammad, dilanjutkan dengan bacaan “Assalamu ‘alaika ayyuhan Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh…” yang artinya salam sejahtera atas engkau wahai Nabi beserta rahmat dan keberkahan dari Allah. Bacaan ini merupakan ucapan salam kepada Nabi Muhammad yang diyakini akan hingga kepada dia di nirwana. Selain itu, bacaan ini juga ialah doa supaya Allah memperlihatkan rahmat dan keberkahan kepada Nabi Muhammad.

Bacaan Tahiyat Akhir Menurut Madzhab Hanafi

At-tahiyyatu lillahi was-shalawatu…

Bacaan tahiyat selesai menurut madzhab Hanafi dimulai dengan bacaan “At-tahiyyatu lillahi was-shalawatu wat-taibatu…” yang artinya segala penghormatan, keselamatan, dan keberkahan cuma milik Allah. Bacaan ini memastikan bahwa segala bentuk penghormatan dan ibadah cuma diperuntukkan terhadap Allah semata. Selain itu, bacaan ini juga mengandung makna bahwa semua shalawat, doa, dan ketaatan cuma untuk Allah semata.

Assalamu ‘alaika ayyuhan Nabi…

Setelah bacaan tahiyat permulaan, dilanjutkan dengan bacaan “Assalamu ‘alaika ayyuhan Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh…” yang artinya salam sejahtera atas engkau wahai Nabi beserta rahmat dan keberkahan dari Allah. Bacaan ini juga merupakan ucapan salam dan doa untuk Nabi Muhammad supaya menerima rahmat dan keberkahan dari Allah.

Keutamaan Membaca Tahiyat Akhir dalam Shalat

Membaca tahiyat simpulan dalam shalat ialah sebuah amalan yang direkomendasikan oleh Rasulullah SAW. Terdapat beberapa hadis yang menerangkan wacana keistimewaan membaca tahiyat simpulan dalam shalat, antara lain:

  1. Hadis 1: Dari Ibnu Umar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya shalat seseorang itu tidaklah final sehingga ia membaca tasyahud terakhir.” (HR. Muslim)
  2. Hadis 2: Dari Anas bin Malik RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di dalam shalatmu ada percakapan antara engkau dan Rabbmu, maka janganlah engkau menuntaskan shalatmu kecuali sesudah engkau meminta derma dari empat perkara: azab neraka, siksa kubur, fitnah kehidupan dan mati, dan fitnah Dajjal.” (HR. Abu Dawud)
  3. Hadis 3: Dari Abdullah bin Mas’ud RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa duduk dalam shalatnya sebentar, maka beliau mendoakan rahmat, keberkahan, dan kemuliaan bagi dirinya serta mendoakan hal yang bagus kepada dirinya, kemudian beliau tegak bangkit, diampuni baginya dosa-dosanya yang sudah lalu.” (HR. Abu Dawud)

Dari hadis-hadis di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca tahiyat selesai dalam shalat mempunyai keutamaan yang sungguh besar. Selain sebagai wujud penghormatan dan syukur kepada Allah SWT, membaca tahiyat simpulan juga ialah sarana untuk memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT. Oleh alasannya adalah itu, seorang Muslim sebaiknya tidak mengabaikan bacaan tahiyat simpulan dalam shalatnya.

Kesimpulan

Secara biasa , bacaan tahiyat simpulan dalam shalat merupakan bab yang penting dan disarankan oleh Rasulullah SAW. Meskipun terdapat perbedaan bacaan antara madzhab satu dengan lainnya, tetapi maksudnya tetap sama yaitu sebagai wujud penghormatan, syukur, dan doa kepada Allah SWT. Selain itu, membaca tahiyat selesai juga memiliki keutamaan yang besar dalam Islam, mirip memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT.

Oleh alasannya itu, seorang Muslim semestinya membiasakan diri untuk menghafal dan mengerti bacaan tahiyat selesai dalam shalat biar ibadahnya lebih tepat dan diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memajukan keimanan serta ketaqwaan kita dalam melaksanakan ibadah shalat.

Artikel Menarik Lainnya: