Ada bermacam-macam istilah yang mampu kita temui di internet. PM, SN, ADD, TFL, kemudian suhu, mastah dan lain-lain.
Kemudian salah satu yang nggak kalah penting ialah repost. Banyak nih pengguna media umum yang belum tahu artinya.
Kata repost ini jikalau di Facebook berbagai dipakai di grup-grup. Kalau di Instagram, umumnya waktu lagi buat sebuah kiriman, dan jika di WhatsApp ada di chat.
Kadang juga dikasih hashtag #Repost
Makara apa itu repost? Apa sih arti repost? Biar nggak resah, kita bahas saja di sini ya.
Daftar Isi
Daftar Isi:
Arti Repost di Facebook, Instagram, WhatsApp dan Lainnya
Repost berasal dari Bahasa Inggris : “Re=Mengulang” dan “Post=Menerbitkan.” Dengan begitu arti repost dalam Bahasa Indonesia yaitu menerbitkan ulang sebuah kiriman.
Maksudnya gimana?
- Misalnya kita menyaksikan teman bikin status Facebook keren.
- Kemudian kita salin status dan kirim status tersebut di profil kita.
- Inilah yang disebut repost.
Kaprikornus pada dasarnya menciptakan ulang kiriman yang sebelumnya telah ada.
Repost sendiri bisa dalam berbagai bentuk:
- Artikel
- Status seseorang di media sosial
- Foto atau gambar
- Video
- Chat (di aplikasi mirip WhatsApp)
- Sebuah thread (di forum)
Dan berbicara soal forum, salah satu lembaga populer dengan ungkapan repost ialah kaskus. Anda mampu coba kunjungi situsnya, kemudian buka thread (kiriman) yang ada di halaman depan.
Saya sendiri yaitu pengguna Kaskus dari 2010, dan pertama kali kenal kata repost itu dari Kaskus.
Baca Juga : Arti Up Dalam Jual Beli Online (Facebook)
Jenis-Jenis Repost yang Biasa Dipakai
Walau pengertiannya adalah menerbitkan ulang sebuah kiriman, repost punya jenis lho.. Yaitu:
#1. Repost Kiriman Seseorang
Maksudnya ada suatu kiriman, dan kiriman tersebut kita bagikan ke sebuah kawasan (profil, grup) dengan cara disalin 100% sama.
Inilah repost yang paling banyak dijumpai. Terutama pada kiriman yang lagi trend.
#2. Repost Dengan Ide yang Sama
Ada suatu kiriman mempesona, kemudian kita menulisnya lagi dengan konsep dasar yang kurang lebih mirip dengan kiriman tersebut. Jadi nggak 100% sama.
#3. Repost Dalam Bentuk Share
Membagikan kiriman tetapi bukan dengan cara ditulis, melainkan dengan cara dibagi (share).
#4. Repost Jual Beli
Biasanya sih dari penjual. Ia memasarkan sesuatu, dan bila belum laris, maka kiriman tadi di-repost terus hingga barangnya terjual.
Well, tetapi nggak harus jual beli juga sih, kiriman apapun juga bisa.
Contoh Pemakaian Repost
Untuk teladan repost, coba saja deh langsung buka Instagram, Facebook, atau WhatsApp Anda. Di sini aku ambil yang dari Facebook saja ya.
#1. Seseorang menyalin kiriman orang lain ke profil dia sendiri.
#2. Posting yang ditulis secara manual berdasarkan inspirasi kiriman tertentu. Dan kirimannya tidak 100% sama.
#3. Kiriman yang dibagikan (share). Bisa dibilang tergolong repost, walau ada juga yang bilang nggak.
Bisa dalam bentuk tulisan, gambar, video dan lain-lain (di Instagram sih lazimnya foto)
#4. Repost di grup perdagangan, untuk mengirim ulang posting jual barang.
Ini cuma contoh ya
Beda Repost Dengan Latepost
Suka denger repost, tapi pernah denger latepost belum? Keduanya memang terdengar seperti, dan kadang malah suka diartikan sama.
Latepost ini paling banyak dijumpai di Instagram. Terutama waktu ada pengguna yang meng-upload kiriman foto.
Nah, buat yang belum tahu, sesungguhnya gampang saja.
Repost | Post ulang |
Latepost | Telat Posting (late = telat & post = kirim) |
Jadi pada dasarnya repost yaitu mengantarulang sebuah kiriman. Sedangkan latepost yaitu mengantarsesuatu namun terlambat.
Ciri-ciri latepost seperti ini:
- Mengirim suatu hal (lazimnya aktivitas tertentu) yang telah terlewat waktunya.
- Jangka waktu telat posting-nya tidak begitu jauh. Dalam hal ini bisa berjam-jam, atau rata-rata optimal 2 hari.
Contohnya Anda jalan-jalan ke sebuah daerah. Nah, 1 hari kemudian Anda baru meng-upload fotonya ke Instagram. Ini yang disebut latepost
Sedangkan ciri-ciri repost:
- Mengirim atau membagikan sesuatu yang telah ada sebelumnya.
- Selalu menurut artikel tertentu. Makara nggak original.
Istilah-Istilah WhatsApp – Ketahui Yuk Kalau Belum Tahu
Penutup
Kata repost memang banyak kita temui. Walau begitu, tidak sedikit orang-orang yang belum mengetahui artinya.
Padahal repost ini sudah ada semenjak lama sekali. Mungkin dari tahun 2010, dimana waktu itu Facebook gres mulai terkenal dipakai di Indonesia.
Saya harap pemahaman repost disini mampu dengan mudah Anda pahami ya.. Jadi nggak perlu pusing-sakit kepala lagi.
Semoga bermanfaat.