Pernah dengar sebelumnya perumpamaan recovery di HP Android? Singkatnya, TWRP ialah salah satu dari recovery tersebut.
Recovery sendiri
ialah sebuah metode yang mempunyai fungsi untuk memperbaiki atau menjalankan
sebuah fitur Android. Dan lazimnya juga digunakan selaku aplikasi utilitas HP,
misalnya:
- Menghapus data cache di HP
- Mengembalikan data HP ke tanggal sebelumnya (reset)
- Memasang custom
ROM (ganti sistem) - Dan lain-lain
Untuk TWRP ini ialah recovery yang bukan bawaan. Kaprikornus sering kali ada penambahan fitur dari update versinya. Untuk lebih jelasnya, kita pribadi diskusikan saja di sini.
Daftar Isi
Daftar Isi:
Apa itu TWRP? Apa Bedanya Dengan Recovery Biasa?
TWRP ialah aplikasi metode recovery yang bukan bawaan, melainkan dibentuk oleh komunitas penggemar Android.
TWRP dirilis pada tahun 2011 dan hingga ketika ini masih terus
dikembangkan. Apalagi dengan sistemnya yang open
source.
Tentu perbedaan fundamental dari recovery biasa, yakni dari pembuatnya. Selain itu, lazimnya terdapat juga perbedaan dari segi penampilan.
Fitur-fitur dari TWRP juga bisa dibilang lebih lengkap ketimbang recovery biasa. Kita mampu melakukan banyak hal, mirip custom Android.
Fitur-Fitur Dasar di TWRP
Saya sendiri ialah pengguna usang TWRP. Di beberapa HP yang saya pakai, pernah menggunakan TWRP dengan update versi modern. Dari pengalaman tersebut, berikut ialah beberapa fitur dasar dari TWRP.
1. Tampilan yang Mudah Dipakai
Sebenarnya bukan fitur, melainkan lebih ke performa.
Jadi, TWRP mempunyai tampilan (interface) yang termasuk mudah dipakai. Saat Anda memasuki TWRP, Anda akan melihat tombol-tombol dengan desain tertentu, jadi bukan cuma abjad saja. Menurut aku sendiri, untuk pemula biasanya bisa pribadi paham.
2. Melakukan Clear Cache
Cache yakni
perumpamaan lainnya dari file sampah yang
tersimpan di HP. Data cache ini
tidak mengecewakan berpengaruh, menciptakan HP jadi terasa lemot.
Di TWRP kita bisa melakukan clear cache, dan memutuskan data cache tersebut terhapus sepenuhnya dari sistem.
3. Melakukan Reset Sistem
Saya selain eksklusif lewat tata cara, sering kali melaksanakan reset juga lewat recovery. Terutama dikala sedang terjadi bootloop.
Reset HP lewat
TWRP merupakan salah satu fitur dasar. Cukup dengan menekan tombol factory reset, maka semua pengaturan HP
akan dikembalikan ke default pabrik.
4. Memasang Custom ROM
Custom ROM adalah perumpamaan dari tata cara yang bukan bawaan, melainkan dikembangkan oleh pihak tertentu. Untuk memasang custom ROM biasanya dengan dua cara:
- Menggunakan tata cara flashing ulang
- Memasangnya melalui recovery
Untuk recovery sendiri kita nanti memasang custom ROM memakai file dengan format .zip. Di TWRP sudah ada pribadi kok, lewat tombol install.
Menu di TWRP dan Fungsinya
Saat kita membuka TWRP, terdapat hidangan-menu yang mampu dipilih. Sebelumnya sudah sedikit kita bahas, dan di sini akan saya jelaskan lagi.
Nama Menu | Fungsi Menu |
Install | Untuk memasang ZIP |
Wipe | Untuk wipe data / reset |
Backup | Untuk backup sistem |
Restore | Untuk restore tata cara |
Mount | Untuk mount penyimpanan |
Settings | Untuk menyaksikan setting TWRP |
Advanced | Untuk menyaksikan setting lanjutan TWRP |
Reboot | Untuk restart HP ke tata cara |
Bagaimana Cara Memasang TWRP di HP?
Dukungan TWRP tidak semua HP Android mampu. Sebagian ada juga
yang tidak mendukung, karena memang recovery
ini dikembangkan oleh komunitas.
Kalau aku, lazimnya aku searching dulu tipe HP yang digunakan. Terutama di forum Android luar
(seperti XDA-Developers). Infonya tidak mengecewakan banyak.
Kadang aku juga searching
grup Facebook untuk HP yang saya pakai. Misalnya Xiaomi Redmi Note 7 atau
Samsung S7. Kemudian di grup tersebut aku tanya HP ini sudah mendukung TWRP
atau belum.
Tapi update modern ini, TWRP telah merilis laman khusus kok, untuk cek kompabilitasnya. Cek saja di twrp.me/devices.
Baca Juga: Cara Mengatasi Error 7 di TWRP
Akhir Kata
Kesimpulannya, TWRP ialah salah satu custom recovery Android. Secara fungsi, TWRP sama mirip recovery bawaan, hanya saja ada
penambahan beberapa fitur tertentu.
TWRP sendiri menurut saya cocok bagi yang ingin mendapatkan fitur recovery lebih. Tapi jikalau cuma sekedar hapus cache dan reset, recovery bawaan juga cocok.
Anda sendiri mau pakai yang mana? Berikan pendapat Anda lewat kolom komentar. Tinggalkan juga pertanyaan kalau ada yang masih galau.
Semoga berfaedah ya.