Penasaran dengan apa itu Hotelier? Apakah kau ialah salah satu orang yang punya keinginan untuk berkarir di hotel?
Sering membayangkan bisa bekerja di hotel glamor, saban hari berpenampilan rapi, amis, mampu ngobrol pribadi sama bule-bule dari banyak sekali potongan dunia.
Sekaligus mampu honor dan service charge yang tinggi? Itu semua bukan hal yang tidak mungkin. Bisa terjadi bila memang kau akan menentukan hotel selaku tempatmu berkarir nanti.
Menjadi seorang hotelier ialah pekerjaan yang menyenangkan dan bisa dikatakan gampang-gampang susah.
Pasti ada suka dukanya dan enak ga enaknya. Tapi bila kamu memang merasa punya ketertarikan dengan dunia perhotelan dan passion yang kuat untuk hal tersebut, kini waktunya kau perjuangkan!
Daftar Isi:
Apa itu Hotelier?
Jika merujuk pada kamus bahasa Inggris Merriam Wesbter, hotelier yaitu seseorang yang memimpin operasional hotel, atau pemilik suatu hotel.
Tidak cuma hotel, pemimpin operasional motel, resort, villa atau jenis kemudahan penginapan yang lain juga disebut sebagai hotelier.
Mulai dari melaksanakan kriteria kebersihan dan kemudahan hotel, administrasi pemasaran dan bisnis, administrasi aneka macam bentuk penjualan, manajemen pemasukan dan pengeluaran keuangan, dan masih banyak peran-peran yang lain.
Umumnya perumpamaan hotelier menggambarkan seorang pimpinan administrator yang melakukan pekerjaan di hotel dan mengenakan jas hitam berdasi.
Tapi faktanya…
Saat ini istilah hotelier lebih banyak digunakan sebagai penyebutan untuk seseorang yang melakukan pekerjaan di hotel, baik selaku karyawan, pimpinan atau pemilik.
Sehingga bila disimpulkan, hotelier yakni istilah yang dipakai untuk mengungkapkan seseorang yang melakukan pekerjaan di dunia perhotelan.
Baca juga: Kisah Sukses Suwamana Wahyu Putra: Lulusan SMA Yang Kini Menjadi Chief Operating Officer
Sifat yang Wajib Dimiliki Seorang Hotelier
Untuk menjadi seorang hotelier yang baik, kau perlu memiliki sifat dan karakter yang tepat. Apalagi, hotelier kerap dianggap selaku seorang pimpinan administrator yang menjalankan hotel. Sifat dan abjad yang wajib dimiliki hotelier adalah sebagai berikut:
1. Sifat kejujuran
Jujur merupakan sifat yang paling penting dimiliki hotelier. Bukan hanya hotelier, melainkan profesi yang lain juga.
Sifat kejujuran membantu membangun akidah antar sesama karyawan dan mengembangkan ketentraman dan keselamatan tamu.
2. Sifat terbuka
Seorang hotelier yang mempunyai sifat terbuka akan lebih mudah memperoleh penyelesaian atas permasalahan yang dihadapi dalam lingkungan hotel, sebab mau menerima anjuran dan kritik dari sesame karyawan atau tamu yang menginap.
3. Sifat profesionalisme
Sifat berikutnya adalah sifat profesionalisme. Hotelier harus memiliki tampilan dan etos kerja yang profesional, khususnya dikala menghadapi persoalan atau tamu yang tidak puas.
Tingkat profesionalisme sungguh penting, karena mampu memperlihatkan kualitas pelayanan dari sebuah hotel.
4. Sifat perjuangan
Kerja keras yang dimaksud bukan sekadar kerja keras beberapa jam tanpa istirahat, melainkan jerih payah yang diiringi dengan sifat mau belajar.
Dengan begitu, hotelier mampu mendapatkan wangsit atau penyelesaian kreatif untuk dituangkan menjadi produk yang bisa meningkatkan kepuasan tamu.
5. Sifat disiplin
Disiplin memiliki arti mampu mematuhi dan melakukan tata tertib atau aturan yang ada di hotel. Seorang hotelier harus mengikuti banyak sekali disiplin, mulai dari disiplin kehadiran, disiplin menyapa, hingga disiplin mengikuti standar prosedur yang ditetapkan.
6. Sifat sopan dan tabah
Bekerja di perusahaan yang bergerak melayani orang tentu harus mempunyai sifat sabar. Kamu niscaya akan menghadapi tamu yang marah-marah sebab tidak puas. Itu telah menjadi hal yang wajar.
Anggap saja kamu sedang mengasah emosional intelegensia supaya lebih bijaksana dan pandai dalam menghadapi karakter orang yang bermacam-macam ke depannya.
7. Memiliki sertifikasi kompetensi
Tidak sembarang orang bisa menjadi hotelier. Seorang hotelier mesti memiliki sertifikasi kompetensi yang mumpuni, seperti pengalaman yang banyak, kemampuanteknis, kemampuan non-teknis, dan yang paling penting ialah perilaku yang baik.
Tanggung Jawab Seorang Hotelier
Sebagai seorang yang posisinya cukup tinggi, hotelier mempunyai tanggung jawab dan peran yang besar dalam menjamin operasional hotel.
Mulai dari membangun branding, menciptakan kegiatan pemasaran, bekerjasama dengan tim untuk meningkatkan pemasaran.
Selain itu, hotelier mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup besar, berikut di antaranya:
- Menguasai teknik marketing hotel yang bertugas meningkatkan sasaran penjualan atau sales.
- Rutin mengadakan pelatihan dan memantau kinerja karyawan.
- Memasatikan bahwa karyawan mengikuti persyaratan operasional yang sudah diterapkan.
- Memberikan SP dan teguran terhadap karyawan yang melanggar tata tertib dan SOP.
- Menangani dan menuntaskan masalah yang dialami tamu.
- Dituntut hadir dalam keadaan yang mendesak atau penting.
- Memastikan bahwa operasional hotel berjalan sesuai impian.
- Bertanggung jawab atas rekruitmen karyawan gres untuk departemen HRD.
- Turut membantu departemen yang sedang sibuk dan kelemahan karyawan.
- Menjadi teladan yang bagus agar mampu memotivasi para karyawan.
Skill yang Harus Dimiliki Seorang Hotelier
Tentunya sebelum menjadi seorang hotelier yang sukses, yang kamu harus tau yaitu melakukan pekerjaan di hotel itu berbeda dengan melakukan pekerjaan di industri lainnya pada umumnya.
Kalau kamu pernah bermalam di suatu hotel, coba deh amati gimana ramahnya mereka, murah senyumnya dan cara mereka berkomunikasi ke para tamu. Terasa hangat kan?
Ya, menjadi seorang hotelier adalah wajib memiliki semua soft skill tersebut. Untuk kamu yang mungkin lupa soft skill adalah kesanggupan non-teknis yang secara alami ada pada diri seseorang.
Suwamana Wahyu Putra. Lulusan SMA Yang Kini Menjadi Chief Operating Officer
Contohnya komunikasi, kepemimpinan dan sosialisasi. Soft skill menyangkut hal yang tidak dipelajari di sekolah ataupun kuliah. Bisa dipelajari tapi lazimnya butuh waktu yang tidak sebentar.
Yuk kita diskusikan beberapa soft skill yang harus kamu miliki dikala melakukan pekerjaan di dunia perhotelan:
1. Costumer Service Skill
Ini paling wahid, terpenting dan skill yang wajib kamu punya. Kita selaku hotelier harus ingat bahwa kelancaran hidup dari sebuah hotel yaitu tergantung dari volume kehadiran tamu-tamu untuk menginap ditempat kita.
Dari duit-duit yang mereka bayarkan untuk sewa kamar, makan di restaurant dan service lainnya.
Gaji dan service charge kita juga bersumber dari sana. Kaprikornus wajib costumer service skill kamu miliki untuk menawarkan pramusaji yang optimal untuk mereka.
Costumer service yang baik yakni bisa mengerti kebutuhan dan bisa memperlihatkan pengalaman yang berkesan pada mereka sehingga loyalitas tamu akan terbentuk dengan sendirinya mengikuti itu semua.
2. Skill Komunikasi
Dalam bisnis perhotelan dan pariwisata, setiap hari kau akan kontak eksklusif dengan orang-orang dari banyak sekali negara, berbagai latar belakang dengan stratata sosial yang berbeda juga.
Tentunya cara kita berkomunikasi dengan orang-orang tersebut juga tidak akan sama. Ini akan berhubungan dengan budaya dan behaviour mereka, jadi wajib untuk kamu pelajari hal tersebut untuk mendapat komunikasi yang “nyambung” dengan para tamu nanti. Cukup menantang ya?
3. Flexibility skill
Dibandingkan dengan profesi lain kerja di hotel lazimnya ada 3 shift pembagian kerja mirip shift pagi, siang dan malam.
Sudah niscaya akan sekali dua kali menuntut karyawan untuk melakukan pekerjaan dengan jam kerja yang tidak biasa contohnya dari jam 11 malam- 7 pagi.
Kerja di selesai pekan juga akan jadi hal yang biasa buat kamu. Artinya, momen Thanks God Its Friday (TGIF) kemungkinan ga berlaku nanti kedepannya.
Belum lagi sewaktu – waktu ada pergeseran schedule mendadak mau ga mau harus diambil ketika ada sobat satu departemen yang tiba-tiba ga mampu masuk kerja.
Dengan demikian, fleksibilitas mindset sangat penting untuk kamu tanamkan dari sekarang dalam pikiranmu.
4. Skill Berorganisasi
Mengingat kebutuhan untuk melaksanakan banyak tugas dan merespon ajakan yang datang-datang, kemampuan untuk berorganisasi dan mengelola itu semua sungguh penting kamu miliki.
Ingat, di hotel itu banyak departemen yang terlibat untuk memberikan pelayanan yang maksimal ke tamu.
Misal ketika kamu nanti bertugas di resepsionis dan datang-datang ada usul atau laporan ada sesuatu yang tidak beres di kamar tamu, dikala itu juga kau harus dengan gesit mengelola hal tersebut ke departemen lain bersangkutan seperti housekeeping atau engineering.
5. Multitasking Skill
Mengerjakan beberapa hal secara bersamaan dengan tidak meminimalisir kualitas balasannya memang tidak mudah. Tapi ini wajib kau kuasai juga nanti saat kau melakukan pekerjaan di hotel. Pada dasarnya antara kerjaan satu dengan kerjaan yang lain di hotel itu berhubungan kok.
Kaprikornus jangan ngeluh jikalau datang-tiba nanti kamu lagi sibuk tetapi tetep disuruh bantuin kerjaan yang bantu-membantu bukan jobdesk pekerjaanmu.
Secara lazim itulah beberapa softskill yang wajib kamu miliki untuk menjadi seorang hotelier yang dicintai oleh para tamu nanti.
Istilah yang Wajib Diketahui Hotelier
Hotelier tidak mampu dianggap sebagai hotelier yang baik kalau belum mengenali aneka macam istilah yang sering dipakai dalam hotel.
Kalau kamu kepincutmenjadi hotelier, tentukan kamu mengetahui istilah perhotelan (Baca selengkapnya di (Kamus Istilah Perhotelan dan Pariwisata). Beberapa istilah yang sering dipakai hotelier ialah selaku berikut:
1. Excursion
Istilah yang pertama yaitu excursion. Istilah ini digunakan untuk menyampaikan pelayanan ekstra berupa paket perjalanan singkat yang ditawarkan hotel.
Nantinya, tamu yang menentukan tujuan destinasi di sekitar hotel dan acara yang ingin dilaksanakan selama perjalanan.
2. Adjoining room
Adjoining adalah salah satu tipe kamar yang disediakan hotel. Adjoining room merupakan dua kamar yang bersebelahan dan hanya dibatasi oleh dinding.
Ruangan ini lazimdisewa oleh tamu rombongan yang ingin kamarnya berdampingan.
3. Connecting room
Tipe kamar selanjutnya adalah connecting room. Connecting mempunyai arti menyambungkan. Dalam kata lain, kamar ini ialah dua kamar yang letaknya bersebelahan dan dibatasi oleh dinding berpintu. Connecting room biasa digunakan oleh tamu keluarga.
4. Group rate
Group rate adalah penawaran khusus yang diberikan hotel kalau ada tamu rombongan (group) yang memesan kamar dalam jumlah tertentu.
Beberapa tamu akan menanyakan group rate dikala melaksanakan pemesanan kamar.
5. Butler
Butler adalah seorang ajun langsung yang menjadi bagian dari pelayanan all-in-one package.
Butler berperan untuk melayani keperluan tamu, mulai dari mengendalikan dan menyambut kedatangan, sampai menyanggupi keperluan khusus tamu terkait fasilitas hotel.
6. Concierge
Kata yang berasal dari bahasa Prancis ini memiliki arti seseorang yang membantu tamu dalam masalah barang bawaan, mulai dari tas, koper, atau barang yang lain.
Selain mengelola barang bawaan tersebut, seorang concierge juga mengelola pemesanan angkutantamu.
7. Sommelier
Sommelier cuma tersedia di hotel-hotel tertentu yang menawarkan winery list.
Seorang sommelier memiliki tugas selaku konsultan bila ada tamu yang mengajukan pertanyaan seputar wine dan hal-hal yang berkaitan dengan winery.
8. Buffet
Istilah ini mungkin telah diketahui luas oleh para hotelier. Buffet yakni penyuguhan kuliner di atas meja panjang secara tertata.
Tamu mengambil sendiri makanan dan minuman yang dikehendaki tanpa membutuhkan pelayanan.
9. A’la carte
Sementara a’la carte ialah penghidangan masakan yang melibatkan pelayan.
Tamu akan memesan makanan dari buku hidangan, nantinya pramusaji yang membawakan masakan atau minuman tersebut ke meja tamu.
10. Gourmet
Gourmet merupakan kata yang berasal dari bahasa Prancis. Kata ini dipakai untuk menyebutkan hidangan kuliner khusus.
Biasanya masakan gourmet memiliki nilai artistik dan menggunakan materi pribadi nan mahal.
Sajian gourmet cuma didapatkan di beberapa hotel kelas atas yang memiliki tolok ukur internasional.
Hal-hal di atas hanyalah sedikit klarifikasi dari tugas dan tanggung jawab seorang hotelier.
Untuk menjadi hotelier yang kompeten, kau dituntut untuk memiliki aksara yang baik, serta pengalaman kasatmata yang bisa ditemukan dari pendidikan hotelier.