TintaTeras

Apa Itu Biaya Overhead, Cara Perkiraan, & Misalnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Overhead cost atau biaya overhead yakni pengeluaran embel-embel dalam sebuah bisnis yang tidak ada kaitannya secara langsung dengan proses buatan. Lalu, apa fungsi biaya overhead dan bagaimana cara menghitungnya? Untuk mengetahui ulasan lebih lanjut perihal overhead cost, simak ulasannya berikut ini!

Apa Itu Biaya Overhead?

Menurut Investopedia, overhead cost atau biaya overhead yakni pengeluaran suplemen dalam bisnis yang tidak berkaitan secara pribadi dengan proses buatan. Para owner lazimnya menggunakan overhead cost ini untuk bisa mempertahankan bisnis di pasaran.

Overhead cost juga ialah semua ongkos yang ada dalam laporan laba rugi perusahaan, tetapi tidak berhubungan secara pribadi dengan proses bikinan dan penyediaan barang. 

Namun, meskipun begitu, overhead cost memiliki tugas yang penting dalam perhitungan laba rugi sebuah perusahaan. Contoh simple dari overhead cost, adalah tagihan pajak, biaya sewa kawasan, asuransi karyawan, honor security, dan ongkos lain yang tidak berhubungan dengan proses bikinan.

Contoh dan Jenis Biaya Overhead

Overhead cost terbagi menjadi 3 kategori. Berikut ini yakni ketiga jenis overhead cost yang perlu kau ketahui:

1. Fixed Overheads

Overhead cost yang pertama yakni fixed overheads atau ongkos overhead tetap. Fixed overheads yakni biaya atau pengeluaran tetap yang selalu ada setiap bulannya. Biaya ini tidak akan berubah, meskipun kegiatan bisnis atau penjualan kamu mengalami pergantian.

Beberapa pola fixed overheads, yakni biaya sewa, depresiasi aset, pajak properti, gaji karyawan, asuransi, iuran keanggotaan, jasa aturan dan konsultan akuntansi, serta ongkos lisensi.

2. Variable Overheads

Biaya overhead variabel ialah biaya atau pengeluaran yang senantiasa mengalami pergeseran dan fluktuasi dari waktu ke waktu. Jenis overhead cost yang kedua ini mempunyai banyak sekali kombinasi menurut tingkat kegiatan bisnis yang kau miliki. 

Artinya, pengeluaran overhead variabel ini mampu berkembangatau menurun sesuai dengan aktivitas operasional bisnis yang sedang berjalan. Jika aktivitas operasional bisnis kau sedang tinggi, maka nilai variable overheads akan meningkat. Sebaliknya, bila kegiatan bisnis menurun, maka variable overheads akan berkurang, bahkan tidak ada.

Contoh variable overheads, yakni ongkos penjualan dan promosi, ongkos pengiriman, ongkos telepon, dan juga ongkos untuk peralatan kantor.

3. Semi Variable Overheads

Jenis ongkos overhead yang ketiga ialah semi variable overheads. Semi variable overheads merupakan overhead cost yang memiliki abjad campuran antara fixed overheads dan juga variable overheads.

Biaya overhead jenis ini bersifat lebih fleksibel daripada kedua jenis overhead cost sebelumnya. Overhead cost jenis ini mampu bersifat tetap dalam abad waktu tertentu. Namun pada era berikutnya, semi variable overheads mampu mengalami pergeseran, mirip peningkatan atau penurunan alasannya adalah aspek internal atau eksternal tertentu.

Contoh dari semi variable overheads, yaitu komisi penjualan, ongkos utilitas seperti listrik dan air, serta ongkos penggunaan kendaraan untuk operasional bisnis.

Fungsi Perhitungan Overhead Cost

Perhitungan overhead cost memiliki fungsi dan manfaat dalam sebuah bisnis. Berikut yakni faedah dan fungsi perkiraan overhead cost dalam suatu bisnis: 

1. Mengetahui Penggunaan Alokasi Biaya

Perhitungan overhead cost yang benar dalam suatu perusahaan akan mempermudah perusahaan tersebut untuk mengenali rincian penggunaan alokasi ongkos yang sudah dibentuk. Kamu mampu mengetahui apa saja pengeluaran yang sudah kamu kerjakan untuk kegiatan operasional bisnis.

Dengan adanya perhitungan overhead cost, kau bisa menghindari ongkos pengeluaran yang tidak perlu, sehingga pengeluaran perusahaan kamu jadi lebih efisien dan berkala.

2. Membantu Menentukan Harga dengan Tepat

Fungsi berikutnya dalam perkiraan ongkos overhead yakni dapat membantu untuk menentukan harga produk dengan sempurna. Perhitungan overhead cost mampu kau masukkan dalam perkiraan penentuan harga produk untuk menghindari kerugian akhir penentuan harga produk yang tidak tepat.

3. Sarana Monitoring Biaya Pengeluaran

Suatu perusahaan akan mampu untuk melakukan monitoring atau pengawasan pada setiap ongkos yang dikeluarkan. Dengan melakukan pencatatan dan perhitungan overhead cost dengan sempurna, kamu akan mampu mengawasi setiap pengeluaran yang dilaksanakan dalam bisnis.

Kamu juga mampu menilai, apakah pengeluaran yang sudah kau lakukan sudah efisien atau belum, dari perhitungan overhead cost yang telah kau kerjakan. Jika pengeluaran yang kau kerjakan untuk acara bisnis tertentu tidak efisien atau lebih besar dari alokasi yang yang semestinya, kamu mampu melakukan adaptasi pengeluaran.

Penyesuaian tersebut mampu kamu lakukan untuk menertibkan laju pengeluaran pada acara bisnis tertentu. Kamu juga mampu mengawasi overhead cost pada masing-masing divisi untuk menangkal penyalahgunaan pengeluaran oleh oknum-oknum tertentu.

Hal ini alasannya overhead cost lazimnya rawan dikorupsi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan begitu, selain bisa memantau efisiensi pengeluaran bisnis, perkiraan overhead cost juga berfaedah untuk menghalangi korupsi dalam sebuah perusahaan.

Cara Menghitung Overhead Cost

Perhitungan overhead cost merupakan proses yang tidak terlampau susah. Kamu bisa menjumlah overhead cost dengan langkah-langkah gampang berikut ini:

1. Pisahkan Overhead Cost di Setiap Divisi

Langkah pertama dalam perkiraan ongkos overhead yakni memisahkan overhead cost di setiap divisi dalam perusahaan. Untuk melakukan langkah yang satu ini, kau cukup mengumpulkan proyeksi pengeluaran dari masing-masing divisi dalam perusahaan kau. 

Selanjutnya, kau mampu menganalisis pengajuan overhead dari masing-masing divisi tersebut. Perlu kamu perhatikan, saat memisahkan overhead cost pada masing-masing divisi tersebut, terdapat beberapa item yang tidak mampu kau masukkan dalam kategori tertentu. 

Hal ini alasannya adalah beberapa pengeluaran yang ada dalam divisi tersebut ialah pengeluaran eksklusif yang dibutuhkan dalam kegiatan bisnis perusahaan.

2. Buatlah Estimasi Overhead Cost Secara Keseluruhan

Langkah berikutnya dalam mengkalkulasikan ongkos overhead yakni menciptakan perhitungan overhead cost secara keseluruhan. Kamu bisa membuat perhitungan overhead cost ini dengan cara menghimpun semua overhead cost dan menganalisa semua budget yang ada di dalamnya.

Pembuatan perhitungan overhead cost ini sungguh penting untuk meminimalkan dan menangkal resiko salah perhitungan.

3. Hitung Overhead Cost Sesuai Persentase

Langkah terakhir dalam perkiraan biaya overhead ialah dengan mengkalkulasikan semua overhead cost dari masing-masing divisi sesuai persentase. Kamu mampu melakukan perkiraan persentase overhead cost ini dengan cara menganalisis persentase keperluan overhead cost pada masing-masing divisi.

Selanjutnya, kau mampu membagi keperluan overhead cost dari masing-masing divisi tersebut sesuai dengan ukuran dan kapasitas divisi. Kebutuhan overhead cost pada masing-masing divisi niscaya berbeda, oleh alasannya adalah itu, kau tidak mampu menyamakan keperluan overhead cost pada masing-masing divisi. 

4. Contoh Perhitungan Overhead Cost

Setelah mengenali tindakan perhitungan overhead cost, berikut ini adalah acuan perhitungan persentase Biaya Overhead Pabrik atau BOP. Kamu perlu menjumlahkan semua overhead cost dan membaginya berdasarkan bulan. Kemudian, kau harus membagi balasannya dengan semua penjualan bulanan kamu.

Sebagai acuan, perusahaan kau mempunyai Rp150.000.000,00 overhead cost bulanan dan mampu menciptakan pemasaran bulanan sebesar Rp900.000.000,00. Pada pola masalah tersebut, maka persentase overhead cost perusahaan kau yakni 0,17 atau 17%. Nilai ini didapat dari nilai overhead bulanan dibagi dengan nilai pemasaran bulanan.

Dari perkiraan tersebut dapat disimpulkan jikalau dalam setiap pemasukan penjualan yang kamu dapatkan, 17% dari total pendapatan perusahaan, kamu alokasikan untuk biaya overhead.

Sudah Tahu Apa Itu Biaya Overhead?

Biaya overhead yaitu pengeluaran bisnis yang tidak berhubungan dengan proses produksi secara pribadi. Perhitungan ongkos overhead memiliki faedah seperti mengetahui penggunaan alokasi biaya, memilih harga produk, dan mengawasi pengeluaran. Jadi, telah tahu pentingnya overhead cost untuk perusahaan?

Artikel Menarik Lainnya: