TintaTeras

Alat Musik Yang Memakai Selaput Tipis Selaku Sumber Suara Disebut

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Alat musik memiliki bermacam-macam bentuk dan cara berproduksi suara. Salah satu kalangan alat musik yang menarik untuk dipelajari yakni membranofon. Alat musik ini memakai selaput tipis sebagai sumber bunyi khususnya. Dalam postingan ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai alat musik membranofon.

Apa Itu Membranofon?

Membranofon adalah jenis alat musik yang menciptakan suara melalui getaran selaput tipis yang dipasang pada tubuh alat musik. Selaput tipis ini mampu berbentukkulit hewan, kertas, plastik, atau materi yang lain. Ketika selaput tipis tersebut dipukul, digesek, atau dipetik, maka akan menghasilkan suara. Contoh alat musik membranofon yang populer yaitu bedug, kendang, dan rebana.

Macam-Macam Alat Musik Membranofon

Berikut adalah beberapa acuan alat musik membranofon beserta penjelasannya:

  1. Bedug: Bedug adalah alat musik membranofon yang memiliki bentuk silinder dan menggunakan selaput kulit untuk menghasilkan bunyi. Bedug umumnya dipakai dalam program keagamaan sebagai alat pengiring.
  2. Kendang: Kendang ialah alat musik membranofon yang populer di Indonesia dan Malaysia. Kendang yang dibuat dari kayu dan menggunakan selaput kulit sapi atau kambing selaku sumber suara. Kendang lazimnya digunakan dalam kesenian musik tradisional seperti gamelan dan wayang kulit.
  3. Rebana: Rebana yaitu alat musik membranofon yang sering digunakan dalam musik tradisional Melayu. Rebana terbuat dari kayu atau logam dengan selaput kulit yang diregangkan untuk menciptakan bunyi. Alat musik ini biasanya dimainkan dalam grup rebana untuk mengiringi acara-acara tertentu.

Peran Alat Musik Membranofon dalam Kehidupan Masyarakat

Alat musik membranofon mempunyai peran yang penting dalam kehidupan penduduk . Berikut adalah beberapa peran dari alat musik membranofon:

  1. Sebagai Alat Pengiring Acara Keagamaan: Alat musik membranofon sering dipakai dalam program keagamaan mirip shalat Jumat, perayaan hari besar agama, dan tahlilan. Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik membranofon menunjukkan nuansa sakral dan khidmat pada program keagamaan.
  2. Sebagai Alat Pengiring Musik Tradisional: Alat musik membranofon juga sering dipakai selaku alat pengiring dalam musik tradisional. Misalnya, kendang digunakan dalam gamelan Jawa, sementara bedug digunakan dalam musik qasidah.
  3. Sebagai Alat Pengiring Tarian: Beberapa alat musik membranofon juga dipakai selaku alat pengiring dalam tarian tradisional. Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik membranofon menolong menentukan irama dan tempo dalam tarian.

Keunikan Alat Musik Membranofon

Alat musik membranofon memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari jenis alat musik lain. Berikut yakni beberapa keunikan dari alat musik membranofon:

  1. Sifat Bunyi yang Bersifat Perkusi: Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik membranofon bersifat perkusi, artinya bunyi tersebut dihasilkan lewat pemukulan atau pukulan ke selaput tipis alat musik.
  2. Proses Pembuatan yang Rumit: Selaput tipis pada alat musik membranofon mesti dipasang dan diregangkan dengan hati-hati untuk menghasilkan bunyi yang tepat. Hal ini menciptakan proses pembuatan alat musik membranofon menjadi cukup rumit.
  3. Menerima Pengaruh Musik Berbagai Etnis: Alat musik membranofon sering dipakai dalam musik tradisional dari banyak sekali etnis dan budaya. Hal ini memberikan kelonggaran alat musik membranofon dalam menerima imbas banyak sekali jenis musik.

Penutup

Demikianlah pembahasan perihal alat musik yang memakai selaput tipis selaku sumber suara, yang dalam dunia musik diketahui selaku membranofon. Alat musik membranofon memiliki tugas yang penting dalam kehidupan penduduk , baik selaku alat pengiring dalam acara keagamaan, musik tradisional, maupun tarian. Keunikan alat musik membranofon juga menjadikannya menjadi salah satu jenis alat musik yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut.

Artikel Menarik Lainnya: