TintaTeras

Aba-Aba Error Mi Flash Tool

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Bagi Anda pengguna HP Xiaomi yang sedang mengalami bootloop, lupa teladan, atau duduk perkara yang lain, mungkin akan pribadi berpikir untuk memperbaikinya dengan cara flash ulang.

Flash ulang di HP Xiaomi sendiri biasa dikerjakan menggunakan Mi Flash Tool.

Akan tetapi, dalam prosesnya nanti, kadang suka ada saja error yang terjadi. Oleh sebab itu, Anda yang sedang melakukannya pun bakal kerepotan, atau bahkan kebingungan harus bagaimana.

Nah, jikalau Anda mengalami hambatan dikala menggunakan Mi Flash Tool mirip ini, maka Anda bisa perhatikan isu yang akan aku jelaskan di sini.

Kebetulan saya sendiri pengguna Xiaomi, sih. Redmi Note 7 dan Poco. Hehe. 😀

Macam-Macam Error Mi Flash Tool

Sedikit info nih, Anda sebenarnya bisa mengenali apakah Mi Flash Tool error atau tidak melalui kolom status.

Selain itu, bila ada error terjadi, umumnya teks pada kolom tersebut juga akan berubah warna menjadi merah, kok.

Nah, kini Anda ingin tahu kan apa saja bentuk error yang terjadi pada Mi Flash Tool? Berikut ini penjelasannya:

1. Error “Receiving Hello
Packet, Ping Target Failed”

Receiving Hello Packet

Kalau Anda mengalami error ini, biasanya sih disebabkan alasannya HP Xiaomi dan software Mi Flash Tool yang digunakan nggak sesuai.

Sebagai contoh, Anda pakai HP Xiaomi model lawas, namun malah melakukan flash menggunakan Mi Flash Tool terbaru.

Dengan begitu, maka error ini pun bisa saja muncul.

Catatan: Dalam beberapa masalah, persoalan ini juga bisa terjadi alasannya kondisi sebaliknya. Anda pakai HP Xiaomi modern, namun Mi Flash Tool model lama.

Solusinya:

Anda bisa menyesuaikan tahun keluaran HP Xiaomi tersebut dengan model Mi Flash Tool.

Misalkan Anda memakai HP Xiaomi keluaran 2016, maka pakailah juga versi Mi Flash Tool berikut ini:

  • Mi Flash Tool 2016.12.22
  • Mi Flash Tool 2016.08.30
  • Mi Flash Tool 2016.04.01

Saran aku sih, lebih baik coba pakai Mi Flash Tool 2016 yang terakhir kali dirilis dahulu.

Kalau masih nggak mampu, baru coba pakai model sebelumnya, namun tetap di versi 2016, ya. 😀

2. Error Unspecified Error (0x80004005:error:cannot load ” : No Error)

0x80004005 error cannot load

Biasanya dilema inilah yang sering terjadi. Meski demikian, error cannot load di Mi Flash Tool ini masih mudah teratasi, kok.

Pasalnya, penyebab munculnya error ini yakni sebab folder ROM Anda terdapat spasinya. Tapi dalam beberapa kasus, mampu juga disebabkan karena ditaruh di luar disk system (C:).

Solusinya:

  1. Coba rename folder yang sudah di-extract, jikalau terdapat spasi pada namanya.
  2. Setelah itu, silakan pindakan folder ROM ke disk system (C:).
  3. Kalau Anda sudah menerapkan kedua solusi di atas, coba kerjakan flash ulang kembali.

3. Error “Remote:flashing Not Alllowed in Lock State“

Error remote flashing not alllowed in lock state

Penyebab error ini, lazimnya diakibatkan saat Anda ingin flash HP Xiaomi ke mode EDL (emergency download).

Catatan: Mode EDL bisa Anda susukan tanpa melakukan unlock Bootloader.

Tapi nggak jarang juga sih, error ini disebabkan alasannya Anda ingin mengubah jenis ROM. Misalnya HP Anda sebelumnya tipe ROM China, tapi Anda ingin menggantinya ke ROM Global State.

Solusinya:

  • Silahkan flash HP Anda dengan menggunakan tipe ROM yang serupa.
  • Anda bisa lakukan unlock Bootloader jikalau tetap ingin mengubah tipe ROM.

Kaprikornus, bila ingin mengubah tipe ROM, baiknya sih jangan pakai mode EDL, alasannya adalah mode tersebut nggak memungkinkan. Hehe.

4. Error “Missmatching Image and Device”

Error Missmatching image and device

Kalau error ini, disebabkan karena Anda menjajal flash HP Xiaomi dengan tipe atau code name yang berlawanan.

Misalkan, HP Xiaomi Anda Mi Note dengan code name Mayang, kemudian ingin di-flash dengan ROM Mi Note 2 yang kodenya Scorpio. Otomatis, hal tersebut akan menjadikan error ini.

Solusinya:

  • Anda mampu sesuaikan dahulu ROM dengan tipe atau code name di HP Xiaomi tersebut.
  • Umumnya, setiap tipe HP Xiaomi punya code name yang berlainan, kecuali Mi 3 dan Mi 4.

5. Error “Length Cannot Less than Zero”

Error Length cannot less than zero

Di saat proses flash ulang HP Xiaomi berlangsung, lalu Anda me-refresh alasannya adalah tiba-tiba lag, maka umumnya akan muncul error ini.

Akan namun, cara mengatasi errorlength cannot less than zero” ini terbilang gampang terselesaikan, sih. Hehe.

Solusinya:

  • Pastikan file ROM sudah Anda download dengan tepat, karena jaringan yang nggak stabil bisa mengakibatkan file rusak.
  • Anda mampu juga mencoba flash dengan menggunakan Mi Flash Setup versi Beta.

6. Error “Not Enough Storage is Available to Process this Command”

Error Not Enough Storage is Available to Process this Command

Lalu untuk penyebab errornot enough storage is available to process this command“, yaitu alasannya adalah Anda memakai Mi Flash Tool model lama.

Solusinya:

  • Gunakanlah Mi Flash Tool versi modern.
  • Pastikan model Mi Flash Tool yang digunakan compatible dengan HP Xiaomi Anda.

Berikut daftar Mi Flash Tool yang mampu Anda gunakan:

Versi Mi Flash Rilis Tahun
Mi Flash Tool 2020.03.14 2020
Mi Flash Tool 2019.11.11 2019
Mi Flash Tool 2018.11.15 2018
Mi Flash Tool 2018.5. 28.0 2018
Mi Flash Tool 2017.4.25.0 2017
Mi Flash Tool 2016.12.22 2016
Mi Flash Tool 2016.08.30 2016
Mi Flash Tool 2016.04.01 2016
Mi Flash Tool 2015.07.31 2015
Mi Flash Tool 2015.06.01 2015
Mi Flash Tool 2014.05.09 2014

HP Asli atau Tidak? Ini Cara Cek IMEI Xiaomi.

7. Error “Hello Packet, Ping Target Failed”

Error Hello Packet Ping Target Failed

Terakhir, error ini seringkali terjadi saat Anda ingin flash HP Xiaomi lewat mode EDL, meski kadang juga mampu terjadi di waktu Anda menggunakan fastboot mode.

Solusinya:

#1. Cara Pertama: Ganti Versi Mi Flash Tool

  1. Silakan unduh Mi Flash Tool model lainnya.
  2. Anda mampu pakai Mi Flash Tool versi modern atau 2017 ke atas.

#2. Cara Kedua: Install Ulang USB Driver HP Xiaomi

  1. Anda bisa disable driver Signature di tata cara operasi tersebut, khususnya bila Anda menggunakan Windows 10 dengan architecture 64 bit.
  2. Selanjutnya, coba ganti kabel USB atau pindahkan ke port yang lain.
  3. Terakhir, install ulang USB driver-nya. Silakan ke Device Manager, cari ADB Interface dengan tanda seru, kemudian klik kanan kemudian pilih Update Driver.

#3. Cara Ketiga: Lepas dan Pasang Kembali Soket Baterai

  1. Anda bisa juga membongkar soket baterai pada HP Xiaomi tersebut.
  2. Kemudian lepas juga bagian soket USB-nya.
  3. Setelah dilepas, Anda mampu pasangkan kembali dengan menghubungkan ke konektornya.

Baca Juga: Cara Keluar dari Mode Fastboot Xiaomi.

Akhir Kata

Dengan mengenali berbagai macam error di Mi Flash Tool, maka kini Anda mampu memulai flash HP Xiaomi tanpa hambatan lagi.

Ngomong-ngomong, selain apa yang sudah kita bahas di atas tadi, sebenarnya masih ada lagi sih, bentuk error lain pada Mi Flash Tool yang juga mampu terjadi, di antaranya:

  • Not catch chekpoint
  • Unhandled exception
  • Erase boot error

Hanya saja, solusi untuk ketiga jenis error ini bisa dikatakan sama mirip apa yang telah kita bahas tadi. Bisa dengan mengubah versi Mi Flash Tool, pindahkan file ROM, atau penyelesaian lainnya.

Makara, tampaknya nggak perlu dibahas lagi bukan?

Nah, mungkin cukup itu saja deh, yang dapat aku sampaikan mengenai macam-maca error di Mi Flash Tool.

Selebihnya, jikalau Anda masih punya hambatan atau kesulitan terkait hal ini, maka Anda mampu bertanya lewat komentar yang tersedia di bawah ini. 😀

Semoga bermanfaat.

Artikel Menarik Lainnya: