Sebelum mengajukan sebuah pinjaman ke bank BRI memang sebaiknya pahami cara menghitung bunga pemberian BRI lebih dulu. Hal ini biar Anda mampu mengajukan kredit dengan jumlah yang tepat. Tidak heran bila beberapa nasabah bertanya-tanya terkait cara menjumlah bunga derma BRI.
Mengetahui bunga ketika melakukan bantuan terbilang penting , biar ketika anda menetapkan untuk mengambil pemberian di sebuah instansi, Bisa memperkirakan kemampuan pembayaran bunga dari dana pinjaman tersebut. nah kalau masih galau ikut cara menghitungnya berikut:
Daftar Isi:
Cara Menghitung Bunga Pinjaman BRI Kredit Bunga Flat
Ketika akan mengajukan suatu santunan maka Anda harus memahami apalagi dahulu perihal simulasi kredit bunga flat atau cara menjumlah bunga bantuan BRI. Sebab, hal ini sebagai langkah dasar dan perhitungannya juga paling gampang. Baca Juga: 8 Syarat Dan Cara Top Up KUR BRI Jumlah bantuan, cicilan pokok sampai bunganya sama untuk kredit mirip ini. Umumnya, dipakai untuk tipe kredit tanpa agunan.
Dalam bunga tetap, setiap plafon kredit dan tambahannya akan dihitung menyesuaikan dengan jumlah waktunya dan nilainya juga tetap sama setiap bulan. Sebab, cara mendapatkan besaran bunga dengan menjumlah persentasenya dikalikan pokok perlindungan permulaan. Kaprikornus, setiap bulan nilainya tidak akan berganti. Contoh mudahnya ialah sebagai berikut:
Pinjaman pokok = Rp 10.000.000
Bunga flat = 12%
Bunga = Rp 1.000.000 per bulan
Baca Juga: 3 Cara Cek Saldo DPLK BRI Dengan Praktis
Cara Menghitung Bunga Efektif
Cara menjumlah bunga pinjaman BRI selanjutnya yakni dengan memakai bunga efektif. Namun, Anda perlu mengenali bahwa perhitungannya cukup rumit dan memiliki karakteristik, yakni jumlah angsuran akan semakin sedikit seiring bertambahnya waktu. Bagaimana bisa?
Hal ini sebab jumlah angsuran dan bunga perhitungannya memakai sisa total tunjangan. Umumnya, jenis kredit investasi dan KPR yang memakai tata cara tersebut. Misalnya seperti program KUR BRI, kredit mobil, dan lain sebagainya. agar lebih gampang menerima bayangan ihwal cara menghitungnya, berikut ini caranya:
SP : Saldo pokok Rp 480 juta
i : suku bunga per tahun Rp 10%
30 : jumlah hari dalam 1 bulan
360 : jumlah hari dalam 1 tahun
Rumus : SP x i x (30/360)
Maka perhitungan angsuran bulan pertama sebagai berikut:
Angsuran : Rp 480 / 24 bulan = Rp 20 juta
Total Bunga : Rp 480 x 10% x (30/360) = Rp 4 juta
Angsuran total : angsuran + bunga = Rp 24 juta
Pada perkiraan tersebut juga berlaku untuk bulan kedua maupun selanjutnya.
Baca Juga: 3 Cara Bayar PDAM Lewat ATM BRI & Internet Banking
Hanya saja pada angsuran awal mesti dikurangi apalagi dulu dengan pembayaran total. Cukup mudah bukan cara menghitung bunga bantuan BRI? Ada baiknya untuk melaksanakan perhitungan ini setiap Anda ingin mengajukan sumbangan.
Apabila nasabah sudah mengenali sketsa bunga yang berlaku di tunjangan tertentu maka beliau juga akan mampu mengenali denah pembayaran. Berawal dari situ pada akhirnya akan tercipta rencana angsuran yang tepat dengan keadaan keuangan nasabah.
Berbagai jenis Pinjaman Bank BRI
Setelah mengetahui cara menghitung bunga santunan BRI secara biasa , pasti Anda ingin mengenali lebih lanjut perihal banyak sekali acara kredit atau pertolongan dari bank biru ini. BRI sendiri juga memiliki banyak perlindungan yang dapat dipakai oleh nasabahnya.
1. KPRS BRI
KPRS BRI merupakan program pembiayaan kepemilikan rumah bersubsidi. Pada dasarnya ini ialah program KPR kebanyakan hanya saja dikhususkan untuk mensejahterakan masyarakat kurang mampu. Artinya ada beberapa persyaratan yang lebih ketat untuk bisa masuk ke program kredit ini.
Salah satu acuan syaratnya adalah mempunyai pemasukan di bawah 4 juta dan ini dibuktikan dengan NPWP atau slip honor. Kemudian ada pula patokan dan keadaan lainnya yang menjadi seleksi pendaftar. Untuk berita lebih lanjut bisa Anda lihat eksklusif melalui situs resmi KPRS BRI.
2. KPR BRI
Inilah acara andalan bagi penduduk Indonesia yang ingin mempunyai rumah ialah KPR BRI. Program KPR dari bank biru tentu juga memiliki beberapa kriteria. Berbeda dengan pembahasan di atas, KPR jenis ini terbuka untuk semua golongan. Biasanya juga untuk pembelian rumah dengan nilai lebih tinggi dari KPRS.
Untuk syaratnya sendiri masih standar yakni berusia 21 tahun, mempunyai rekening BRItama, dan mengisi formulir. Selain itu amati juga lokasi daerah tinggal, harus terjangkau dengan kantor cabang BRI. Program KPR ini juga memiliki fasilitas simulasi di situs resmi BRI sehingga calon kreditur mampu memperkirakan skema pembayarannya.
3. Kredit Mobil
Selain kredit rumah atau daerah tinggal, nasabah BRI juga bisa mengajukan kredit kendaraan bermotor. KKB ini berlaku hanya untuk mobil, baik itu bekas dan baru. Keunggulan dari menggunakan KKB BRI ialah tidak akan mendapatkan ongkos provisi sebagaimana memakai program kredit lainnya.
Di sisi lain pastinya tetap ada ketentuan yang berlaku mirip tenang tenor. Tenor atau batas maksimal angsuran ini iala 6 tahun untuk mobil gres dan 4 tahun untuk kendaraan beroda empat bekas. Melalui acara KKB BRI maka masyarakat mampu memiliki kendaraan roda empat dengan gampang dan secara langsung.
Selain itu cara mengkalkulasikan bunga tunjangan BRI untuk jenis kredit in pun sama mirip uraian di atas. Artinya akan lebih mudah bagi Anda dalam merencanakan kredit kendaraan beroda empat keinginan.
4. Kredit Motor Premium
Jika sebelumnya kredit untuk kendaraan bermotor roda empat maka sekarang tersedia pula untuk motor. Namun acara kredit tidak akan berlaku untuk motor lazimyang dipakai oleh penduduk . BRI memperlihatkan acara kredit motor ini hanya untuk pembelian motor premium.
Adapun pola motor premium ialah mirip royal enfield, triumph, atau harley davidson. Keuntungan membeli motor premium dengan acara kredit adalah pengguna tidak akan dikenakan biaya provisi. Kemudian terdapat pinjaman asuransi untuk semua jenis kerugian, jadi tak aneh bukan mengapa motor premium sekalipun mempunyai program kredit.
5. KKB BRI Refinancing
Jika Anda ingin mendapatkan dana cair secara cepat maka bisa coba menggunakan program kredit KKB BRI Refinancing. Program ini merupakan jenis layanan dari BRI yang menawarkan dana cepat. Namun dengan kemudahan dana mirip ini tentu ada syarat dan ketentuan, salah satunya ialah menyebabkan motor selaku jaminan.
Perihal cara mengkalkulasikan bunga pemberian BRI pada jenis kredit ini berbeda. Untuk suku bunganya sendiri sekitar 4,99% untuk tenor 12 bulan dan berlaku pada nominal pertolongan 50 juta hingga 1 milyar. Bunga akan terus naik sedikit demi sedikit dengan tenor lebih dari 12 bulan, misalnya seperti 24 bulan. Perihal keuntungannya sendiri yakni tidak terdapat biaya provisi dan admin.
6. Briguna Umum, Karya, Purna
Salah satu jenis kredit yang paling banyak didengar dan beredar di masyarakat yakni briguna. Program ini terbagi menjadi 3 ialah biasa , karya, dan purna. Masing-masing mempunyai tujuan serta persyaratan yang berlawanan. Misalnya seperti briguna karya, berlaku untuk membiayai kebutuhan nasabah seperti perbaikan rumah, kebutuhan sekolah, dan lain sebagainya.
Kemudian ada pula briguna purna yang berlaku untuk nasabah pensiun. Kelak pembayarannya diiris langsung dari dana pensiun mereka. Selain itu ada pula briguna umum yang mana pembayarannya berasal dari penghasilan tetap mereka, baik itu dalam rentang waktu masih menjadi pegawai aktif atau pensiun.
7. Briguna Pendidikan
Briguna pendidikan berlaku untuk mahasiswa S2 dan S3 yang sudah mempunyai pemasukan tetap dan ingin membiayai kuliah mereka. Dana pemberian yang mau cair hingga 250 juta dengan banyak sekali syarat yang mesti pelamar penuhi. Keuntungan menggunakan acara santunan ini ialah memiliki metode angsuran yang fleksibel.
Untuk jangka waktu pembayaran kredit ini berbeda, tergantung dengan program kuliah yang pelamar ambil. Misalnya untuk mahasiswa S1, angsuran bisa sampai 5 tahun. Sementara S2 dan S3 bisa sampai 10 tahun. Pembayarannya sendiri akan eksklusif terpotong setiap bulannya melalui rekening BRI sehingga tidak perlu khawatir lupa tenggat dan menerima bunga keterlambatan.
8. Kupedes
Apabila Anda ingin membangun perjuangan namun tidak mempunyai dana maka bisa coba ejekan kupedes. Program kredit ini berlainan dengan KUR alasannya adalah pemohon boleh mengajukan kredit tanpa agunan atau jaminan. Jadi bisa dibilang bahwa program ini lebih gampang dan terjangkau bagi seluruh lapisan penduduk .
Keunggulan lain dari menggunakan kupedes ialah dana bisa eksklusif cair sehingga cocok bagi orang yang memang membutuhkannya. Selain itu pastinya Kupedes ini juga bebas biaya provisi yang mana lazimnya menjadi beban berat bagi pelamar kredit.
9. KUR BRI
KUR BRI yakni layanan kredit dari BRI untuk modal kerja dan atau melaksanakan usaha produktif. Suku bunganya sendiri juga rendah, sekitar 6% yang mana mampu meningkat untuk nasabah yang sudah pernah mengajukan KUR sebelumnya. Program KUR ini sendiri juga mempunyai berbagai jenis lainnya mirip mikro, kecil, dan TKI.
Cara mengajukan KUR BRI tentu gampang, cuma perlu menawarkan bukti pasti terkait bidang usaha yang mau Anda jalani. Kemudian siapkan dan serahkan beberapa syarat dokumen seperti KTP, KK, legalitas perjuangan, izin perjuangan, dan lainnya. Lakukan registrasi ke kantor cabang dan tunggu hasil pengumuman apakah pengajuan kredit di terima atau tidak.
10. Kredit Investasi
Satu lagi pilihan kredit yang bisa nasabah gunakan untuk membangun bisnis atau berinvestasi yakni kredit investasi. Biasanya program ini dipakai oleh nasabah untuk melaksanakan rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, dan pendirian proyek yang menguntungkan di abad depan. Makara pada hasilnya pembayaran kredit memakai hasil laba dari perkembangan bisnis tersebut.
Walaupun demikian, nasabah tetap bisa mengajukan secara berdikari untuk membangun usaha gres. Yang perlu Anda lakukan ialah menyanggupi aneka macam persyaratan yang berlaku dan mengisi formulir pendataran. Kemudian tinggal menanti hasilnya, apakah pihak bank mendapatkan ajuan kredit atau tidak.
Demikian wacana cara mengkalkulasikan bunga dukungan BRI dan berbagai jenis kredit yang bisa Anda ketahui. Semoga mampu menolong banyak orang untuk memperkirakan bunga mereka yang berlaku di masing-masing program kredit.
Jangan lupa untuk juga mempertimbangkan banyak hal yang lain ketika menentukan jenis kredit. Hal serupa juga berlaku untuk pemilihan tenor dan besaran. Hindari memiliki nilai kredit tinggi dan bahkan di luar kesanggupan angsuran.