TintaTeras

Honor Tukang Parkir Pesawat? Ingin Tau Berapa? Lebih Dari Pns Lho!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Tukang parkir’ pesawat terperinci berlainan jauh dari tukang parkir kendaraan beroda empat atau sepeda. Perbedaan tersebut tak cuma dari tanggung jawabnya saja, tetapi juga gajinya. Kabarnya, upah ‘tukang parkir’ burung besi melebihi gaji pegawai negeri. Lantas, berapa bantu-membantu honor tukang parkir pesawat? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Apa Itu Marshaller/Tukang Parkir Pesawat?

gaji tukang parkir pesawat

Marshaller merupakan ungkapan umum untuk menyebut profesi juru parkir pesawat. Marshaller memiliki peran vital dalam dunia penerbangan. Profesi ini mirip kepanjangan mata bagi para pilot pesawat melayang. Tugasnya tak lain yaitu untuk memandu para pilot mengarahkan pesawat yang telah mendarat ke lokasi parkir.

Marshaller berkomunikasi dengan pilot lewat gerakan tubuh dan sejumlah alat bantu. Alat ini disebut dengan marshalling bat yang dipakai saat hari masih cerah. Selain itu juga ada tongkat flashlight yang digunakan saat cuaca tidak cerah atau malam hari.

Selain tongkat pemandu, marshaller juga wajib memakai earmuff untuk meredam bunyi, jaket neon, dan sepatu ujung bisu untuk keselamatan. Semua peralatan ini wajib dikenakan dikala bertugas.

Dalam menawarkan komando ke pilot, marshaller juga mesti memastikan bahwa area parkir dan jalur taksi (taxiing) pesawat sudah higienis dari segala benda gila. Hal ini untuk menjamin keamanan penumpang pesawat dan kondisi pesawat itu sendiri. Tanpa adanya marshaller, pilot telah niscaya akan mengalami banyak kesulitan ketika memarkirkan pesawat.

Rentang Gaji Tukang Parkir Pesawat

Di Indonesia, marshaller biasanya bekerja sampai 13 jam per hari memakai metode shift. Ada yang mulai bekerja dari jam 6 pagi sampai 7 malam, ada juga yang melakukan pekerjaan mulai dari pukul 6 sore sampai 7 pagi. Setiap marshaller juga cuma bisa menanggulangi lima pesawat setiap harinya. Meski jam kerjanya panjang, honor yang ditemukan ternyata juga cukup tinggi.

Melansir Katadata, juru parkir pesawat mampu membawa pulang sekitar Rp4-6 juta setiap bulan. Sementara itu, melansir dari CNBC Indonesia, honor pokok marshaller berkisar antara Rp4-7 juta per bulan.

Namun, angka tersebut tidak selalu sama untuk setiap marshaller. Sama mirip profesi lainnya, besaran gaji juru parkir pesawat juga dipengaruhi oleh beberapa aspek. Di antaranya ialah:

1. Instansi kawasan marshaller bekerja

Besar kecilnya gaji marshaller tergantung pada instansi masing-masing. Tak cuma soal honor pokok, tapi juga perlindungan. Semuanya tergantung pada kebijakan yang dipraktekkan oleh setiap instansi. Bisa jadi, instansi A menawarkan honor lebih besar dari instansi B dan begitu juga sebaliknya.

2. Kebijakan pemerintah

Nominal upah juru parkir pesawat juga disesuaikan dengan peraturan pemerintah. Lebih tepatnya, peraturan masing-masing kawasan perihal upah minimum pekerja. Dengan kata lain, honor marshaller di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) terperinci berlainan dengan gaji marshaller di Bandara Adi Soemarmo (Surakarta).

3. Pengalaman kerja

Faktor lain yang memengaruhi upah bulanan marshaller adalah pengalaman kerjanya. Semakin lama pengelaman kerjanya, kian tinggi pula honor pokok yang didapatkan. Selain pengalaman, kompetensi di bidang marshalling juga ikut memengaruhi besar kecilnya upah yang mampu dibawa pulang seorang marshaller.

Syarat Menjadi Marshaller

gaji tukang parkir pesawat

Setelah mengetahui kisaran honor tukang parkir pesawat di Indonesia, beberapa dari kau mungkin tertarik menggeluti profesi satu ini. Sebelum itu, kamu mesti mengikuti pendidikan resmi dari institusi yang menawarkan pelatihan aircraft marshaller terlebih dahulu.

Selama mengikuti pendidikan, kau akan diajarkan banyak hal perihal profesi marshaller. Terutama perihal gerakan-gerakan untuk memberi komando pada pilot. Setiap gerakan pastinya mempunyai makna yang berlawanan-beda.

Sebagai contoh, jikalau pesawat telah mendarat, marshaller mesti mengangkat kedua tangan ke atas. Gerakan ini bermakna bahwa marshaller telah siap untuk memandu pilot memarkirkan pesawat ke area yang sudah ditentukan. Tak hanya gerakan-gerakan saja, masih banyak hal lain yang akan kau dapatkan dalam proses pendidikan marshaller.

Untuk bisa mengikuti pendidikan ini, ada beberapa syarat yang harus kau penuhi. Melansir dari banyak sekali sumber, berikut adalah syarat-syaratnya:

  • Pria atau wanita berusia sekurang-kurangnya18 tahun dan maksimal 24 tahun. Akan namun, ada beberapa institusi yang mematok umur maksimal marshaller adalah 35 tahun.
  • Pendidikan terakhir minimal SMA atau sederajat.
  • Memiliki tinggi tubuh sekurang-kurangnya165 cm untuk pria dan 160 cm untuk perempuan.
  • Memiliki berat tubuh ideal yang dihitung memakai perbandingan tinggi dan berat tubuh (Body Mass Index/BMI).
  • Sehat jasmani dan rohani. Hal ini guna menentukan kandidat aircraft marshaller tidak mempunyai riwayat kesehatan jiwa maupun raga. Bukti sehat harus ditunjukkan lewat surat informasi dokter.
  • Tidak buta warna.
  • Bagi peserta yang memiliki mata minus masih memiliki potensi untuk mendaftar pendidikan marshaller. Dengan catatan, tingkat minusnya tidak terlampau tinggi atau masih dalam batas masuk akal.

Pendidikan dan pembinaan menjadi juru parkir pesawat lazimnya menyantap waktu selama satu minggu sampai satu atau dua bulan. Lamanya pendidikan tergantung pada masing-masing institusi. Biaya yang harus disediakan berkisar dari Rp8-10 juta.

Jika telah final, calon marshaller harus memiliki lisensi aircraft marshaller terlebih dulu. Lisensi tersebut diberikan oleh Kementerian Perhubungan dan berlaku selama dua tahu. Jika telah busuk, lisensi harus diperpanjang lagi.

Kalau telah menuntaskan pendidikan dan mendapatkan lisensi, barulah kamu mampu melamar menjadi marshaller. Berikut beberapa antisipasi yang perlu kau pahami:

1. Penuh persyaratan yang ada

Kalau kau telah menuntaskan pendidikan dan pembinaan sebagai marshaller, memiliki arti kamu telah menyanggupi kriteria menjadi juru parkir pesawat. Pastikan juga kamu telah memiliki lisensi marshaller.

2. Persiapkan diri seoptimal mungkin

Saat mengikuti proses seleksi marshaller pesawat komersial, pastikan kau sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Yakinlah bahwa kamu bisa melewati seluruh prosedur perekrutan juru parkir pesawat. Pasalnya, marshaller adalah profesi di dunia penerbangan yang cukup digemari banyak orang.

3. Pahami seluk-beluk profesi marshaller

Kalau kau sudah mengikuti pendidikan sebagai marshaller, tentu saja kamu sudah tahu seluk-beluk profesi ini. Sebab, kian luas pemahamanmu tentang profesi marshaller, makin besar pula peluangmu untuk diterima kerja.

Pelajari kembali apa yang sudah kau dapatkan semasa mengikuti pendidikan. Dengan begitu, kau mampu mengikuti tes kerja dengan tanpa kendala. Tingkatkan pula kemampuanmu dalam berkomunikasi. Sebab, profesi marshaller mewajibkan kamu untuk berkomunikasi dengan banyak pihak.

4. Jangan selektif daerah kerja

Sebenarnya tidak dilema kalau kau sungguh selektif dalam memilih daerah kerja. Lagi pula, kamu juga mesti memikirkan honor dan juga lokasi kerja. Akan namun, kalau kau baru memulai dan belum mempunyai pengalaman sama sekali, upayakan untuk jangan terlalu picky.

Kamu masih membutuhkan pengalaman untuk menjinjing kariermu ke jenjang yang lebih tinggi. Kaprikornus, jikalau ada lowongan marshaller dan kamu gres lulus pendidikan, pribadi daftar saja. Manfaatkan peluang yang ada sebaik-baiknya.

Bagaimana, menggiurkan bukan honor tukang parkir pesawat? Kalau kau minat dengan profesi ini, siapkan diri untuk mengikuti pendidikan marshaller. Pastikan juga kau sudah memahami persyaratan apa saja yang harus kamu penuhi untuk menjadi seorang marshaller.

Artikel Menarik Lainnya: