TintaTeras

Main Course: Pemahaman, Jenis, Acuan, Dan Cara Penyajiannya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Main course ialah salah satu dari 3 jenis klasifikasi masakan menurut urutan penyajiannya.

Dalam dunia food and beverage, kita tentu sudah familiar dengan pengklasifikasian tersebut.

Secara berurutan diartikan selaku kuliner pembuka, kuliner utama dan makanan penutup.

Untuk kali ini kita coba ulas wacana main course atau makanan utama untuk lebih paham bagaimana dan acuan makanan yang masuk dalam kategori ini.

Pengertian Main Course

Main Course yaitu hidangan pokok atau menu utama dari serangkaian hidangan lengkap yang umum disuguhkan saat sarapan, makan siang dan makan malam.

Beberapa materi pokok sajian ini biasanya menggunakan daging, ikan, atau unggas.

Untuk para vegetarian digunakan materi yang menyerupai daging atau daging sintesis yang dibentuk dari gluten tanaman.

Main course biasanya disajikan dengan sauce yang cocok dengan tipe makanannya. 

Sauce ini bisa disuguhkan pribadi di atas makanannya atau dihidangkan terpisah dengan memakai gravy boat ( sauce boat = berbentuk bahtera).

Tipe sauce yang disuguhkan dapat terbagi dalam sauce putih, sauce coklat, sauce minyak atau pengembangan-pengembangan dari sauce itu.

Main course senantiasa diikuti pendamping  berbentuk hidangan dari beberapa jenis sayur dan kentang atau sumber lain karbohidrat mirip spaghetti, mie, nasi atau umbi-umbian lain. 

Sajian yang bisa disajikan sebagai main course yakni sajian yang sungguh-sungguh bervariasi.

Dimulai dari menu salad, sajian sup, sajian telur, hidangan keju, sajian pasta dan sayur, sajian dari fish and shelfish, sajian poultry and chicken, menu dari beef, hidangan dari pork, dan lain-lain.

Ciri khas dari main course ialah sebagai berikut :

  • Besaran porsi untuk jenis hidangan tabel d’hote 175–200gr, dan 200–250gr untuk sajian a la carte
  • Dari penyeleksian bahan baku, main course lazimnya yang dibuat dari materi kuliner yang mengandung protein hewani seperti daging sapi, unggas, maupun seafood
  • Untuk penghidangan/service biasanya main course atau menu utama disuguhkan memakai dinner plate.

Jenis Jenis Main Course

Jenis Jenis Main Course

Berdasarkan Teknik Pengolahannya

  • Deep Frying: Chicken marryland, Chicken Gordon blue.
  • Grilling: Beef Steak, Chicken Steak, Germany Steak.
  • Roasting: Roast Beef

Baca juga: Inilah Perbedaan Shallow Frying dengan Deep Frying

Berdasarkan Jenis Bahan Dasarnya.

  • Sajian Telur (Eggs Dishes) : Merupakan menu yang sumber protein terutama berasal dari bermacam tipe telur unggas dan telur ikan (caviar). Misalnya adalah: Scrambled egg, omelette, scotch egg,dllb.
  • Sajian Pasta : Sebagai makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia, dibentuk dari kombinasi tepung terigu, air, telur, dan garam yang membuat adonan yang dapat dibentuk menjadi banyak sekali jenis ukuran dan bentuk. Contoh hidangan dari pasta ialah: Spaghetti bolognise, Fettuccine Carbonara, Cheese macaroni, dan lain-lain.
  • Sajian Ikan (Fish Dishes) : Merupakan menu yang mempunyai materi dasar ikan, baik itu ikan air tawar atau ikan air bahari. Sajian ini banyak diseleksi alasannya memiliki kandungan nutrisi yang betul-betul tinggi. Misalnya yakni: Fillet Fish Meunierre, Spanish Baked Fish, dan lain-lain.
  • Sajian Laut (Seafood Dishes) : Merupakan sajian yang diproses dari bermacam hasil tangkapan dan budidaya di maritim. Adapun materi yang biasa digunakan adalah lobster, udang, cumi-cumi, kerang, dan gurita. Contoh sajiannya adalah: Moules a la Mariniere, Lobster Thermidor, Stewed shrimps, dan lain-lain.
  • Sajian Unggas (Poultry Dishes): Merupakan sajian yang mempunyai bahan dasar bermacam tipe unggas yang diproses dengan berbagai tehnik. Sajian ini kerap disebut daging putih, karena itu tidak tergolong meat. Contoh sajiannya adalah: Chicken Cordon Bleu, Grilled Chicken with peanut saus, chicken cacciatore, dan lain-lain.
  • Sajian Daging (Meat Dishes): Hidangan ini dipandang tidak sama klasifikasi dengan sajian unggas. Yang membedakan dengan sajian unggas yakni hidangan daging berawal dari hewan berdaging merah. 

Daging yang termasuk kelompok ini adalah daging sapi, domba, unta dan babi, baik itu renta atau muda.

Negara atau kawasan lain mungkin saja mempergunakan tipe daging lain selaku materi dasar jenis pembuatan main coursenya, mirip daging kuda, daging kelinci, daging rusa, dan lain-lain.

Sistem Pengolahan Main Course

  • Teknik Boiling. Contoh menu: Brown Lamb Stew, Fish Stew Marcaibo, Stewed Shrimp Jambalaya.
  • Tehnik Braising. Contoh menu: Braised Lamb Chop, Fillet Of Beef Stroganoff
  • Teknik Roasting. Contoj menu: Roast Chicken Grandmere, Roast Leg of Lamb with Gravy
  • Deep Frying. Contoh sajian: Chicken, Scoth Egg, Fried Fish Fillete.Shallow
  • Frying/Sauteing. Contoh menu: Black Paper Steak, Chicken Sauté Chasseur, Escalope Gordon Blue2

Penyajian Main Course

Secara lazim, main course diatur dalam dinner plate, oleh alasannya adalah itu dibilang selaku metode hidangan ready plate.

Mengenai kombinasi main course dengan kentang atau sayur sebagai lauk pauknya mesti cocok dari rasa, warna, dan materi lauk pauk yang disajikan disertai dengan sauce yang pas.

Lauk pauk ditata di tengah samping bawah logo piring, sedangkan kentang diatur di samping kanan, serta sayur di samping kiri.

Contoh Menu Main Course Indonesia

Nasi Uduk

Nasi uduk yakni kuliner yang dibuat dari bahan dasar nasi putih yang diaron dan dikukus dengan santan dari kelapa yang di parut.

Kemudian diberi bumbu pala, kayu manis, jahe, daun serai serta merica. 

Makanan ini selanjutnya disuguhkan dengan emping goreng, tahu goreng, telur dadar/telur goreng yang sudah dipotong-potong, abon, kering tempe, bawang goreng, ayam goreng, mentimun dan sambal dari kacang.

Makanan ini lazimnya seringkali dijual pada pagi hari untuk makan pagi.

Semur

Semur ialah sajian daging rebus dari Indonesia yang diproses dalam kuah warna cokelat pekat yang dibuat dari kecap bagus, bawang merah, bawang bombay, pala dan cengkeh.

Semur memiliki banyak jenis , ada semur daging, semur ayam, dan ada semur jengkol. 

Kecap cantik yang dibentuk dari kedelai hitam yaitu materi paling penting pada proses pengerjaan semur alasannya adalah berperan untuk memperkuat cita-rasa, tetapi tetap harus terasa menyatu selaras dengan beberapa materi lainnya. 

Tidak cuma mempunyai bahan khusus daging sapi dan kentang, semur terdiri bermacam-macam macam dalam penyuguhannya, mirip aksesori tahu, tempe, telur, dan bahan lainnya sesuai selera penduduk di daerah masing-masing

Ayam Betutu

Betutu yaitu lauk yang dibentuk dari ayam utuh yang berisi bumbu, selanjutnya dipanggang dalam api sekam.

Betutu ini telah dimengerti di semua kabupaten di Provinsi Bali. Ayam Betutu selaku masakan ciri khas Gilimanuk, dan salah satu makanan khas Bali yang paling digemari oleh turis.

Betutu dipakai sebagai menu pada upacara keagamaan dan upacara tradisi serta selaku sajian untuk dijual.

Customernya bukan cuma warga Bali tetapi juga tamu luar negeri yang datang ke Bali, terutamanya pada beberapa daerah tertentu seperti Hotel dan rumah makan atau restaurant.

Gudeg

Gudeg ialah makanan ciri khas Yogyakarta dan Jawa tengah yang dibentuk dari nangka muda yang dimasak dengan santan.

Butuh waktu beberapa jam untuk menciptakan kuliner ini. warna coklat lazimnya dibentuk oleh daun jati yang diolah bertepatan. 

Gudeg dimakan dengan nasi dan disuguhkan dengan kuah santan kental (areh), ayam tempat, telur, tahu dan sambal goreng krecek.

Artikel Menarik Lainnya: