Training yaitu suatu proses yang sungguh penting untuk dilalui ketika seseorang masuk dalam suatu industri atau lingkup kerja yang baru. Tidak semua skill yang diperlukan oleh dunia kerja dapat diperoleh dari sekolah formal.
Kenapa? Karena skill yang dibutuhkan itu lebih rinci dan konsentrasi dengan apa yang hendak diperintahkan. Sementara dibangku pendidikan formal ilmu yang didapat umumnya masih bersifat general.
Sebuah perusahaan memiliki identitas dan budaya masing-masing. Kondisi inilah yang perlu diketahui oleh semua pegawainya.
Budaya-budaya perusahaan itu berlawanan dengan sekolah dan juga berbeda dengan perusahaan lain. Oleh sebab itu program training sangat diharapkan.
Baca juga: Training NEBOSH: Pengertian, Harga, dan Penyelenggara Terpercaya di Indonesia!
Tidak terkecuali di hotel yang memang bergerak di bidang pelayanan jasa.
Bidang yang cukup sensitif sebab bersentuhan eksklusif dengan costumer.
Sebuah layanan hotel sungguh muda untuk mampu dilihat apakah jasa yang diberikan cukup bagus atu tidak.
Salah satu argumentasi kenapa di hotel banyak sekali acara-program pelatihan yang wajib diikuti oleh para pegawainya.
Daftar Isi:
Pengertian Training
Beberapa mahir dalam administrasi menyampaikan seperti ini Noe, Hollenbeck, Gerhart dan Wright (2003:251) menyampaikan, Training is a planned effort to facilitate the learning of job-related knowledge, skills, and behavior by employee.
Ini memiliki arti kalau pelatihan adalah satu usaha yang terkonsep untuk menunjukkan kemudahan penilaian tentang pekerjaan yang terkait dengan wawasan, ketrampilan dan sikap oleh beberapa karyawan.
Menurut Bernardin dan Russell (1998:172):
Training is defined as any attempt to improve employee performnce on a currently held job or one related to it. This usually means changes in spesific knowledges, skills, attitudes, or behaviors. To be effective, pelatihan should involve a learning experience, be a planned organizational activity, and be designed in response to identified needs .
Bernardin dan Russell (1998:172)
Sehingga training diartikan selaku aneka macam usaha pengenalan untuk meningkatkan performa tenaga kerja pada pekerjaan yang dipikulnya atau suatu hal terkait dengan kerjanya.
Ini biasanya memiliki arti melakukan perubahan tingkah laris, perilaku, ketrampilan, dan wawasan yang khusus atau spesifik.
Supaya training jadi efisien, sebuah pembinaan harus meliputi satu pembelajaraan atas pengalaman-pengalaman,
Sebuah pembinaan mesti jadi kegiatan keorganisasian, yang diperkirakan dan dijadwalkan dalam menanggapi keperluan-kebutuhan yang teridentifikasi.
Berdasarkan pemahaman-pengertian tersebut, mampu di simpulkan:
Pelatihan atau pembinaan yakni acara yang tidak mampu dilakukan sekali dua kali saat karyawan tersebut gres masuk perusahaan.
Tapi juga dikerjakan ketika pegawai itu akan kerjakan pekerjaan baru yang hendak ditugaskan padanya.
Karena pada praktiknya, pegawai yang telah lulus pelatihan tidak menutup kemungkinan masih melaksanakan kekeliruan dalam pekerjaan.
Kenapa Banyak Training di Hotel?
Berdasarkan Keputusan Menteri Parpostel No 94/HK103/MMPT 1987, pemahaman hotel yakni salah satu jenis fasilitas yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia masakan dan minuman, serta jasa lain bagi masyarakat lazim yang dikelola secara komersil.
Untuk dapat menjalankan usahanya, suatu hotel memerlukan pekerja yang mempunyai keterampilan sesuai dengan departemen dimana ia bekerja.
Departemen yang bertanggung jawab akan ketersediaan tenaga kerja yang mampu berfungi baik di departemen masing-masing ialah Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) atau yang lebih kita kenal dengan HRD.
Departmen SDM mempunyai peran dan fungsi meliputi pemilihan, perekrutan, pembinaan, penggajian, dll.
Learning & Development (Pelatihan dan Pengembangan) yakni satu bagian yang umumnya bekerja dibawah departemen SDM.
Memastikan seluruh tenaga kerja bisa melakukan pekerjaan dengan baik di fungsi kerjanya yaitu salah satu peran utama departemen Pelatihan dan Pengembangan.
Tujuan utama pembinaan yaitu untuk merencanakan supaya semua karyawan bisa melakukan pekerjaan , sebagaimana dijelaskan dalam Job Decription mereka masing-masing.
Sedangkan pengembangan (Development) yakni merencanakan karyawan untuk tugas dan fungsi kerja baru yang mungkin akan timbul sebab jabatan atau fungsi yang baru.
Latar belakang pekerja yang berlainan-beda mampu mengakibatkan pandangan pelayanan yang berlawanan-beda sehingga bisa berakibat pelayanan yang diberikan bisa berlawanan antara satu tamu dengan tamu lain. Hal ini akan menunjukkan gambaran jelek bagi sebuah hotel.
Oleh alasannya itu setiap orang yang bekerja di dalam satu hotel mesti menerima pelatihan biar mampu mengerti nilai-nilai serta kriteria yang dipraktekkan di hotel dimana ia bekerja.
3 Hal Penting Program Training di Hotel
Sama halnya dengan perusahaan lain, di hotel program pelatihan adalah program yang sangat di butuhkan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusianya. Selain itu ada hal-hal lain yang mendasari betapa pentingnya acara training di hotel. Berikut penjelasannya.
1. Budaya Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki caranya sendiri untuk menyaksikan dan mengerjakan sesuatu.
Anda mungkin akan mengingat suatu hotel dengan cara mereka menyambut kedatangan anda di lobi, atau mungkin anda akan mengingat bagaimana sekotak coklat disiapkan di erat kawasan tidur anda di sore hari oleh pegawai hotel daerah anda menghabiskan liburan.
Semua itu ialah bagian dari suatu budaya yang dikembangkan di sebuah hotel, dan mampu menciptakan hotel tersebut berlawanan dengan lainnya.
Pelatihan menentukan bahwa tamu yang menginap di hotel yang sama akan menerima pelayanan yang serupa dari karyawan. Untuk hotel chain, konsistensi pelayanan adalah satu satu taktik untuk mengungguli hati tamu.  Â
2. Keselamatan dan Keamanan
Jika ada peristiwa yang mengancam keamanan, tamu niscaya akan menghendaki pinjaman dan isyarat dari pegawai hotel dimana dia tinggal. Karyawan dibutuhkan tahu dengan baik aerea hotel dimana beliau melakukan pekerjaan .
Karyawan mesti menerima pelatihan untuk menghadapi situasi berbahaya yang mungkin terjadi, misalnya saja saat terjadi bencana alam, kebakaran, atau mungkin ketika ada anacaman teroris. Tanpa pembinaan yang baik, akan terjadi kekacauan saat suasana darrat terjadi.Â
3. Pelayanan
Pelayanan yang baik serta menawarkan pengalaman yang tak terlewatkan yakni tujuan dari industri Hospitality. Pentingnya menawarkan pelayanan prima harus diketahui dengan baik oleh seluruh bagian yang ada di hotel, dan ini membutuhkan pelatihan yang baik pula.
Kesalahan dalam pelayanan bisa terjadi dimanapun, akan namun pembinaan yang bagus akan tampakdari bagaimana karyawan bersikap dan bertindak ketika tamu melakukan komplain atas kesalahan tersebut.
Pelatihan yang bagus akan mengajarkan bagaimana cara memecahkan persoalan dengan baik sehingga tamu akan tetap mau melanjutkan untuk tinggal di hotel tersebut, atau bahkan kembali lagi.
Disisi lain, pengembangan berpusat pada bagaimana merencanakan karyawan untuk posisi yang lebih tinggi. Banyak pekerja hotel yang mengawali karirnya dari bawah dan bekerja keras untuk meniti karir.
Dengan program pelatihan dan pengembangan yang baik maka perusahaan tidak akan mengalami kesusahan untuk menempatkan karyawannya di posisi yang lebih tinggi.
Banyak perusahaan besar memiliki modul-modul training untuk mempersiapkan karyawan naik ke posisi supervisor, dari supervisor ke posisi ajun manajer, dan dari ajun manajer ke level manajer.Â
Kaprikornus udah tau kan pentingnya suatu acara pembinaan di hotel?
Baca Juga : Kenapa Di Hotel Tidak Ada Guling