Dalam kehidupan sehari-hari, iklan menjadi media publikasi dan isu ihwal produk maupun jasa dari pemerintah atau swasta. Biasanya, iklan ditempatkan di media cetak, elektronika, serta lokasi yang mudah tampakoleh publik. Selain itu, iklan memiliki banyak tujuan, misalnya mengimbau penduduk untuk melakukan atau menyingkir dari sesuatu.
Salah satu jenis iklan dengan tujuan mengimbau maupun menyampaikan pesan sosial yakni iklan layanan masyarakat (ILM). Umumnya, iklan layanan penduduk kerap ditayangkan melalui siaran televisi, media umum, atau dipasang di kawasan publik. Nah, selaku acuan, berikut ini ada 12 contoh iklan layanan penduduk yang mampu kau pelajari.
Daftar Isi:
- 1 Iklan Layanan Masyarakat Tentang Korupsi
- 2 Iklan Sosialisasi Protokol Kesehatan
- 3 Iklan Mengurangi Penggunaan Plastik
- 4 Iklan Mengajak Hemat Energi
- 5 Iklan Membatasi Pemakaian Gawai
- 6 Iklan Ajakan Menghemat Air
- 7 Iklan Membuang Sampah pada Tempatnya
- 8 Iklan Layanan Masyarakat Tentang Pendidikan
- 9 Iklan Layanan Masyarakat Peduli Lingkungan
- 10 Iklan Layanan Masyarakat Tentang Pentingnya Kebersihan
- 11 Iklan Layanan Masyarakat Tentang Imbauan Berolahraga
- 12 Iklan Layanan Masyarakat Tentang Hemat Listrik
Iklan Layanan Masyarakat Tentang Korupsi
Kasus korupsi yang membudaya nyaris tidak mampu diberantas oleh aturan. Padahal, kepastian hukum untuk memotong mata rantai korupsi sudah ditawarkan dan dijalankan secara maksimal. Namun, hal itu belum bisa mencegah tindak korupsi oleh oknum abdnegara maupun masyarakat.
Oleh jadinya, iklan layanan masyarakat wacana pentingnya menghalangi korupsi terus digencarkan. Harapannya, iklan tersebut bisa menyampaikan pesan yang kuat sehingga membangun perilaku peduli masyarakat. Dengan begitu, masyarakat turut berperan dalam upaya pemberantasan korupsi, mulai dari lingkungannya sendiri.
Sebagai acuan, berikut ini kalimat-kalimat iklan layanan masyarakat tentang korupsi.
- Berantas korupsi, selamatkan bangsa!
- Stop korupsi! Jangan biarkan korupsi menghancurkan bangsa.
- Perjuangan belum selsai, bangun lawan korupsi!
Iklan Sosialisasi Protokol Kesehatan
Sosialisasi protokol kesehatan digencarkan sejak Covid-19 melanda Indonesia. Penerapan protokol kesehatan ini bertujuan untuk mempertahankan kesehatan masyarakat semoga tetap mampu beraktivitas di kurun new normal.
Secara biasa , ada empat protokol kesehatan yang diterapkan, adalah menggunakan masker, mencuci tangan, menyingkir dari kerumunan, dan menjaga jarak sekurang-kurangnya1 meter. Meski aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Desember 2022, protokol tersebut tetap direkomendasikan.
Berbagai cara dikerjakan oleh pemerintah untuk menyosialisasikan protokol kesehatan, salah satunya melalui iklan layanan penduduk . Berikut ini contoh iklan layanan penduduk perihal protokol kesehatan.
- Pakai masker, harga mati. Ga pakai masker, mampu mati.
- Kita harus tetap berhati-hati! Corona masih berkeliaran di sekitar kita.
- Jangan hingga pandemi ini nggak kelar-kelar alasannya kita abai protokol kesehatan.
Iklan Mengurangi Penggunaan Plastik
Plastik begitu akrab dengan kehidupan insan sebab hampir semua barang yang dipakai yang dibuat material ini. Misalnya, dikala berbelanja di supermarket atau pasar, pedagang kerap memasukkan barang belanjaan ke kantung plastik. Bayangkan, ada 700 orang pembeli menggunakan kantung plastik dikala itu di tempat sama, berapa jumlahnya bila dikalikan 7 hari?
Jumlah tersebut dikalikan lagi dengan banyaknya daerah belanja di aneka macam lokasi atau daerah, sampahnya semakin menumpuk, bukan? Kalau dibiarkan, sampah plastik mampu mencemari lingkungan. Pasalnya, sampah ini bersifat tidak mudah terurai, karsinogenik, dan menyebabkan toksit.
Pencemaran yang paling meresahkan di Indonesia terjadi di lautan. Menurut riset, bahari Indonesia menciptakan sampah plastik terbanyak kedua di dunia. Bahkan, suatu observasi di pasar Paotere Makasar menerangkan; ada 23 persen sampel ikan mempunyai kandungan plastik dalam perutnya dikala diambil.
Menyadari besarnya pengaruh negatif sampah plastik bagi lingkungan, pemerintah melakukan berbagai upaya meminimalkan penggunaannya. Contohnya di Surabaya, distributor bus Suroboyo Bus menawarkan tiket terhadap penumpang yang menukarkan sampah plastik.
Iklan layanan penduduk yang mengimbau pengurangan pemakaian plastik juga turut disebarkan. Kalimat-kalimat mempesona hingga penayangan iklan di televisi dengan rancangan unik pun digencarkan. Selain itu, kamu bisa memperoleh iklan imbauan untuk menghemat sampah plastik di YouTube dan media sosial.
Bagi kau yang kesengsem membuat iklan layanan penduduk dalam bentuk poster, bisa menggunakan beberapa kalimat berikut ini.
- Ayo, mulai bawa botol minum sendiri!
- Cintai bumi, kurangi sampah plastik.
- Mari kita minimalkan penggunaan sampah plastik.
- Jaga bumi kita, minimalkan sampah plastik.
- Kurangi kantung plastik untuk abad depan.
- Ganti kantung plastik dengan tas belanja go green.
- Laut manis tanpa sampah plastik.
Iklan Mengajak Hemat Energi
Menghemat energi ialah komponen penting dari kebijakan energi. Pasalnya, penghematan tidak hanya menurunkan konsumsi energi, tetapi juga undangan per kapita. Dengan demikian, hal tersebut mampu menutup kenaikan keperluan energi akibat pertambahan populasi.
Hemat energi juga mampu meminimalisir naiknya ongkos, keperluan pembangkit, serta memperlihatkan keleluasaan dalam memilih sistem produksinya. Dengan mempertahankan sumber energi, juga menjamin keberlangsungan hidup insan. Sebaliknya, pemborosan energi dapat menjadikan cuaca ekstrem, peningkatan suhu bumi, dan pemanasan global lain.
Karena pentingnya energi, banyak sekali kampanye melalui iklan layanan penduduk terus digaungkan sampai kini. Bahkan, pemerintah sudah mengusulkan penduduk untuk menggunakan energi alternatif. Contoh sumber energi alternatif, yakni angin, tenaga air, matahari, dan geothermal.
Untuk memotivasi penduduk menerapkan sikap hemat energi, beberapa kalimat iklan ini bisa ditampilkan di poster.
- Hemat energi, sayang bumi.
- Hemat energi, selamatkan bumi.
- Hemat energi, demi negeri.
Iklan Membatasi Pemakaian Gawai
Iklan wacana pembatasan pemakaian gawai kerap ditujukan terhadap anak-anak. Pasalnya, suatu riset yang dijalankan oleh KPAI tahun 2020 menawarkan fakta mencengangkan seputar durasi pemakaian gawai. Menurut observasi tersebut, 25,4 persen dari 25.264 anak rentang umur 10-18 tahun menggunakan gawai lebih dari 5 jam sehari.
Ironisnya, mereka menggunakan gawai tersebut di luar kepentingan belajar, contohnya bermain gim dan media umum. Jika ditinjau dari riset world health organization (WHO), kebiasaan itu tergolong kecanduan penyakit. Pengobatan mesti secepatnya dikerjakan biar tidak terjadi adiksi.
Situasi pandemi Covid-19 pada 2019 hingga 2021 juga memaksa belum dewasa untuk intens menggunakan gawai yang terhubung internet. Dampak positifnya, anak mengetahui dan menguasai teknologi. Namun, keseringan menggunakan gawai bisa menyebabkan gangguan kesehatan, mirip mata buram, pandangan silau, dan sering berkedip.
Oleh alhasil, iklan membatasi pemakaian gawai kerap ditujukan untuk belum dewasa supaya diamati oleh orang tuanya. Biasanya, iklan tersebut berbentuk tayangan video pendek dan poster.
Iklan Ajakan Menghemat Air
Sebagai sumber kehidupan, air memiliki nilai penting bagi manusia, binatang, dan tanaman. Karenanya, air mesti dijaga ketersediaannya supaya tidak terjadi krisis.
Namun, beberapa tahun terakhir, tanda-tanda krisis air mulai terlihat. Ketersediaan air patut minum sekarang menjadi perhatian dunia, terutama pada hari Air Sedunia di tahun 2020. Saat itu, dilaporkan dalam millenium development goals (MDGs), bahwa pada tahun 2008, separuh dari populasi dunia mengalami krisis air bersih.
Jika tidak segera dituntaskan, bahaya ketersediaan air, lambat laun mampu melanda Indonesia. Karena itu, pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk meminimalkan penggunaan air demi menjaga kelestariannya. Kalimat iklan “ekonomis air, selamatkan bumi” terus digaungkan supaya penduduk selalu menyadari.
Iklan Membuang Sampah pada Tempatnya
Sebagian penduduk menilai sampah sebagai benda yang tak bernilai sama sekali. Padahal, beberapa macam sampah justru mampu didaur ulang dan dibuat bernilai ekonomi. Sayangnya, banyak orang belum menyadari pentingnya mengelola sampah menjadi barang berkhasiat.
Karena itu, iklan ihwal imbauan membuang sampah pada tempatnya selalu digencarkan oleh pemerintah, komunitas peduli lingkungan, maupun swasta. Salah satu tujuan iklan tersebut ialah menyadarkan masyarakat perihal faedah mencampakkan sampah pada tempatnya.
Pertama, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya mampu membantu meminimalkan risiko penularan penyakit berbahaya. Biasanya, penyebab penyakit tersebut berasal dari jamur, bakteri, dan virus. Selain itu, penularan penyakit lewat media sampah juga bisa dicegah lebih dini.
Manfaat kedua, sampah yang dibuang pada tempatnya tidak akan menyebabkan aroma menyengat. Dengan begitu, kau lebih nyaman dalam beraktivitas di lingkungan sekitar.
Manfaat lainnya, lingkungan kamu akan tersadar keindahannya dengan udara higienis dan segar. Di samping itu, mencampakkan sampah pada tempatnya mampu mengantisipasi risiko banjir balasan tersumbatnya kanal air.
Jika penduduk menyadari faedah-manfaat itu, otomatis kalimat “buanglah sampah pada tempatnya” tidak cuma menjadi slogan. Kamu pun bisa menyertakan kalimat lain supaya masyarakat termotivasi untuk membuang sampah pada tempatnya.
Iklan Layanan Masyarakat Tentang Pendidikan
Iklan ini berisi perihal dunia pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, SMA, hingga perguruan tinggi. Umumnya, iklan menampilkan kelebihan masing-masing jenjang pendidikan dengan memberikan fasilitas berguru, acara, serta prestasinya. Informasi dalam iklan pun disampaikan dalam kalimat yang kreatif sehingga menarik anak untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
Media penyaluran iklan pendidikan biasanya memakai banner, selebaran, poster, media umum, dan televisi. Meski begitu, iklan pendidikan tidak melulu berisi penawaran khusus sekolah atau forum tertentu. Saat ini juga ada iklan yang memuat konten pentingnya pendidikan untuk periode depan.
Pendidikan ialah fondasi kurun depan cerah bagi anak muda. Lewat pendidikan, kamu mampu mengolah kesanggupan kognitif, sosial, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan kasatmata.
Iklan pendidikan juga menampilkan pentingnya proses ini untuk membentuk abjad. Artinya, seorang siswa atau mahasiswa, dalam pendidikannya, dibentuk menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur dan sesuai impian penduduk .
Iklan Layanan Masyarakat Peduli Lingkungan
Lingkungan hidup berkorelasi dengan manusia semoga membuat kehidupan harmonis di bumi. Saat ini, mulai banyak orang menyadari betapa pentingnya harmonisasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mengetahui bahwa lingkungan yang tercemar bisa membawa pengaruh jelek bagi kesehatan.
Bumi yang menghangat setiap harinya juga menjadi alasan utama mengapa mesti peduli pada lingkungan. Iklan-iklan layanan penduduk seputar lingkungan pun mengimbau pentingnya mengantisipasi perubahan iklim mulai dari diri sendiri. Berikut ini teladan sikap atau perilaku yang menawarkan kepedulian tersebut.
- Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor.
- Menanam pohon di sekitar daerah tinggal.
- Menggunakan barang atau benda hemat energi.
- Mengurangi penggunaan pemanas air.
- Menerapkan reduce, reuse, dan recycle.
Adanya ruang terbuka hijau di setiap kompleks perumahan atau perkampungan juga mampu menjadi upaya peduli terhadap lingkungan. Ruang terbuka hijau ini mampu menolong menghemat tingkat polusi sehingga udara segar kembali.
Nah, buat kamu yang ingin mempromosikan pentingnya peduli lingkungan dengan cara-cara di atas, mampu menyertakan kalimat berikut ini.
- Selamatkan hutan, selamatkan dunia.
- Hutan yakni paru-paru dunia, ayo selamatkan!
- Sepotong sampah menjadikan ribuan duduk perkara.
- Jaga lingkungan untuk kepentingan anak cucu.
- Tanam pohon di rumah dan kamu ialah hero negara.
- Teriakan alam ialah tangisan kita.
- Kemarin kita mencampakkan sampah sembarangan, tidak untuk kali ini.
Iklan Layanan Masyarakat Tentang Pentingnya Kebersihan
Kebersihan lingkungan merupakan cara atau aksi membentuk lingkungan yang sehat. Dengan lingkungan sehat, masyarakat di sekitarnya tidak akan gampang terserang penyakit, mirip muntaber, demam berdarah, dan malaria.
Tanggung jawab mempertahankan kebersihan tersebut diemban oleh setiap warga negara di daerah daerah tinggalnya. Jika mereka mampu mempertahankan kebersihan, bermakna mutu hidupnya terjamin. Kebersihan juga merefleksikan kesehatan dalam diri individu.
Kamu pasti tak mau tinggal di lingkungan yang kotor, bukan? Kuncinya yakni mengawali dari sendiri untuk membersihkan lingkungan tersebut. Tujuannya supaya indah dipandang mata dan menciptakan betah penghuni di sekitarnya.
Jika kau tinggal di lingkungan orang-orang yang enggan menjaga kebersihan, ajaklah mereka perlahan. Misalnya, dengan membuat iklan layanan penduduk , kemudian ditempelkan di area strategis erat rumah. Sebagai acuan, kalimat-kalimat berikut ini mampu dicantumkan di poster iklan.
- Lingkungan higienis, budaya orang berpikir maju.
- Keasrian lingkungan, keindahan tiada tara dalam kehidupan kita.
- Kotor ialah sumber dari segala penyakit, maka jagalah lingkungan kau.
Iklan Layanan Masyarakat Tentang Imbauan Berolahraga
Kamu pernah merayakan perayaan hari olahraga nasional atau Haornas? Biasanya, peringatan hari olahraga tersebut berjalan mulai 9 September setiap tahun. Berbagai golongan mengikuti acara Haornas itu untuk memajukan rasa sportivitas dan imun badan.
Tubuh yang terbiasa berolahraga juga lebih bebas bergerak dan beraktivitas. Kamu juga bisa mencapai kesehatan optimal dengan menjalankan olahraga teratur. Oleh alasannya itu, iklan-iklan layanan penduduk tentang olahraga banyak membahas keuntungannya.
Bentuk iklan tersebut bisa berbentukgambar atau foto yang memperlihatkan seseorang dengan badan sehat dan kekar. Biasanya, iklan permintaan ini dipajang di kawasan fitness untuk menarik perhatian hadirin.
Jika kamu tak kunjung termotivasi dengan gambar-gambar iklan di tempat fitness, beberapa kalimat berikut ini mungkin mampu memengaruhi.
- Kita tidak berhenti berolahraga alasannya adalah bau tanah. Kita bau tanah sebab berhenti berolahraga (Kenneth Cooper).
- Kau mesti bangun setiap pagi dengan tekad keras, kalau ingin tidur dengan rasa puas (George Lorimer).
- Kekuatan tidak berasal dari kemampuan fisik, melainkan dari kemauan yang gigih (Mahatma Gandhi).
Iklan Layanan Masyarakat Tentang Hemat Listrik
Hemat energi dimulai dari menghemat pemakaian listrik yang tidak diharapkan. Imbauan ini digalakkan di daerah kota besar di Indonesia dengan meminimalkan 10 persen pemakaian listrik. Harapannya, penyelesaian tersebut mampu merealisasikan energi berkeadilan dan merata di seluruh Indonesia.
Menghemat energi listik mampu dikerjakan dengan cara mematikan lampu jika tidak digunakan dan menertibkan air conditioner. Selain itu, lewat iklan layanan masyarakat, pemerintah merekomendasikan penghematan listrik dengan cara berikut.
- Memastikan televisi dalam keadaan mati dikala tidak dipakai atau saat akan keluar ruangan.
- Gunakan kertas dua sisi bila mencetak dokumen.
- Memastikan perangkat elektronik dalam kondisi mati saat tidak digunakan,
- Menutup pintu kulkas dengan rapat.
- Mengatur pendingin ruangan tidak kurang dari suhu 24 derajat.
- Pasanglah lampu ekonomis listrik untuk mengurangi penggunaan daya.
- Cabut kabel pengisi daya kalau sudah tidak digunakan.
Supaya penduduk mau mengikuti proposal-usulan tersebut, tentu harus ada “seruan” yang memotivasi. Salah satunya dengan membuat poster berisi iklan layanan penduduk memakai kalimat-kalimat di bawah ini.
- Hemat energi, sayang bumi.
- Matikan lampu ketika keluar, bantu ekonomis energi.
- Hemat energi, selamatkan bumi.
- Hemat energi, demi negeri.
- Pikirkan bumi kita, mari irit energi.
Itulah 12 teladan iklan layanan masyarakat yang mampu dijadikan pola ketika kamu ingin membuat imbauan, usul, atau memberikan pesan sosial. Namun, ingat senantiasa, mengawali segala sesuatu mesti dari diri sendiri. Setelah itu, ajaklah penduduk sekitarmu jikalau itu mempunyai dampak baik pada diri sendiri maupun orang lain.