TintaTeras

18 Kuliner Khas Jepang, Bukan Cuma Ramen Dan Sushi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Makanan khas Jepang tradisional atau dikenal dengan washoku yakni salah satu masakan dunia yang paling bermacam-macam dan menawan. Pasalnya, hidangan di Jepang sering kali disuguhkan sesuai dengan isu terkini dan dikembangkan selama berabad-periode dengan efek kental budaya dan tradisi negara tersebut. 

Bahkan, kini masakan dari negara ini banyak diminati oleh masyarakat negara lain sebab terkenal akan penemuan, kesehatan, dan warisan budaya yang terkandung di dalamnya.

Karena banyaknya menu khas Jepang yang menggugah selera, postingan ini akan membicarakan 18 dari terlalu banyak sajian istimewa khas ala negeri Sakura. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Okonomiyaki

makanan khas jepang

Orang Jepang seringkali menyebut okonomiyaki sebagai pancake gurih Jepang. Meskipun demikian, makanan ini bantu-membantu jauh berbeda dengan pancake kebanyakan. Pasalnya, bahan-materi yang digunakan untuk menciptakan okonomiyaki juga sungguh berlawanan.

Makanan ini dibentuk dari adonan telur dan tepung yang kemudian diaduk dengan kubis, lalu digoreng. Bahan-materi lain juga bisa ditambahkan sesuai dengan resep khusus ala daerah tertentu di Jepang dan selera eksklusif. Bahkan, kata okonomi sesungguhnya mempunyai arti selera.

Isian lain yang biasa disertakan antara lain daging babi, kimchi, dan banyak sekali jenis sayuran lainnya. Kemudian setelah matang, okonomiyaki diberi taburan ikan bonito kering, mayones dan saus khusus okonomiyaki.

2. Takoyaki

Makanan berupa bola ini berasal dari Osaka dan pertama kali muncul pada tahun 1930-an. Makanan ini dibentuk dari adonan gandum yang dituangkan ke panci khusus berupa setengah bola. Kemudian, di bagian tengah diberi isian gurita sebelum kemudian dibalik biar mampu membentuk satu bulatan bola utuh. 

Setelah matang, takoyaki kemudian diberi taburan bonito, rumput maritim kering, dan saus takoyaki khusus. Jika dilihat sekilas, proses pembuatannya mungkin terlihat mudah. Namun, membuat takoyaki berbentuk bulat sempurna ternyata membutuhkan keahlian khusus!

3. Miso Soup

makanan khas jepang

Miso soup bisa disebut selaku salah satu makanan pokok di Jepang. Pasalnya, masyarakat Jepang umumnya akan menawarkan menu ini di setiap waktu makan, mulai dari sarapan, sampai makan malam. 

Sup ini dibuat dari kaldu dashio dan miso. Miso yaitu pasta asin yang terbuat dari fermentasi kedelai dan nasi koji. Ada empat jenis sup miso, adalah miso merah, miso putih, miso adonan, dan barley. Selain itu, setiap daerah di Jepang umumnya juga memiliki ciri khas sup miso masing-masing.

4. Oyakodon

Oyakodon yakni hidangan nasi yang dihidangkan di dalam mangkuk. Oyakodon dianggap sebagai sajian menenangkan alasannya rasanya yang yummy dan hangat. Menu ini adalah hidangan sempurna untuk disuguhkan ketika hari kerja karena cukup mudah dibuat dan menenangkan.

Secara harfiah, oyakodon bermakna “nasi mangkuk orang tua dan anak”. Nama ini berasal dari materi yang dibentuk untuk menciptakan oyakodon, adalah ayam dan telur yang dimasak dalam wajan panas. 

Dalam wajan, bawang bombai, ayam dan telur yang telah dikocok dimasak dan direbus dalam adonan dashi atau sup kaldu Jepang. Setelah matang, adonan ini dituangkan ke dalam mangkuk berisi nasi panas sebagai saus topping yang enak.

5. Yakitori

makanan khas jepang

Menu ini pasti tidak abnormal bagi kebanyakan orang, mengingat yakitori seperti dengan sate ayam ala Indonesia. Menu ini memang yang dibuat dari daging ayam yang dipotong kecil dan ditusuk menggunakan tusuk sate, kemudian dibakar di atas arang. Namun, yang membedakannya dengan sate ayam ala Indonesia ialah bumbunya.

Yakitori yang telah dibakar akan dicelupkan atau diolesi saus yang disebut tare. Saus ini ialah campuran dari gula, mirin, arak, dan kecap asin. Tidak mengherankan kalau rasa kuliner ini condong anggun dan agak asin. Hidangan ini lazimnya dijual di kedai kecil selaku makanan ringan dikala minum bir sepulang kerja. 

6. Udon

Makanan khas Jepang berikutnya ialah udon, ialah sejenis mie, namun berlainan dari ramen. Udon adalah mie yang terbuat dari tepung gandum dan masuk ke Jepang dari Cina sekitar 800 tahun lalu. Udon merupakan hidangan masakan sehat dan murah di Jepang.

Mie ini cuma direbus dan dihidangkan dengan kuah kaldu sederhana. Meskipun bumbunya terlihat sungguh fundamental, rasanya justru sungguh yummy alasannya adalah gurih dari kuah kaldu. Jika ingin lebih spesial, kamu mampu memilih beberapa jenis topping, seperti telur mentah, tempura, atau taburan daun bawang.

7. Soba

makanan khas jepang

Soba ialah masakan tertua yang ada di daftar ini karena diperkirakan sudah ada di Cina sejak 6000 tahun kemudian. Namun, mie ini gres mulai popular di Jepang pada zaman Edo, ialah sekitar tahun 1603 sampai 1867. 

Mie soba jauh lebih sehat dan bernutrisi dari varian mie yang lain. Bahkan, makan mie soba diketahui bisa mencegah kekurangan nutrisi tertentu pada tubuh.

8. Wagashi

Suka dengan camilan cantik? Wagashi ialah kudapan tradisional khas Jepang yang menunjukkan salah satu keindahan budaya negeri ini. Camilan anggun ini mempunyai kategori yang sangat luas alasannya adalah dibentuk berdasarkan kawasan, musim, dan kebiasaan makanan ringan tradisional Jepang. 

Menariknya, makanan khas Jepang ini tidak hanya mempunyai rasa yang yummy, namun juga dibentuk dengan bentuk yang manis dan mempesona.

Makanan ini berasal dari tradisi kuno Jepang yang bermula dari kue mochi yang sungguh sederhana. Mochi terbuat dari gabungan lengket yang dibentuk dari beras ketan yang dikukus lalu ditumbuk sampai lumat dan diberi isian kacang. 

Kue ini lalu menjelma makanan ringan yang dibentuk elok untuk menemani tradisi upacara minum teh di zaman Edo.

Beberapa jenis biasa wagashi antara lain adalah taiyaki, daifuku, dan namagashi. Taiyaki yaitu pankace berupa ikan yang berisi anko atau custard. Daifuku ialah mocha kecil dengan beragam isian. Sementara, namagashio yakni camilan dari tepung beras dan anko yang dibuat dalam aneka macam rancangan yang manis.

9. Sukiyaki

makanan khas jepang

Hidangan panas ala Jepang ini biasanya dihidangkan selaku menu sosial ketika berkumpul. Sukiyaki ialah sup yang berisi daging sapi, mie, dan banyak sekali macam sayuran yang diolah di meja makan dalam panci besi dengan kuah kaldu mendidih yang diberi bumbu kecap, gula, dan mirin.

Menu ini ditemukan pada zaman Edo, namun sempat gagal terkenal karena agama Buddha sungguh melarang konsumsi daging. Namun, ketika pembatasan ini dicabut, penduduk mulai mengonsumsinya meskipun acap kali cuma untuk program sosial khusus saja. 

10. Sashimi

Sashimi sangat berlawanan dari sushi, tetapi tidak banyak orang yang mengenali bahwa keduanya yaitu menu yang berlainan. Jika sushi dibuat dengan cara menumpuk nasi dengan daging mentah, berlainan dengan sashimi. Sashimi yakni hidangan mentah yang dihidangkan tanpa nasi. 

Biasanya, sashimi dibentuk dengan mengiris tipis ikan atau daging segar, lalu dicelupkan ke dalam soy sauce atau saus kedelai. Ikan atau daging yang dipakai untuk sashimi antara lain ialah salmon, cumi-cumi, udang, tuna, makarel, gurita, tuna berlemak, ikan yellow tail, ikan horse mackerel, kerang, bulu babi, dan lain-lain.

Kamu lazimnya akan mendapatkan menu ini di restoran yang menyediakan sajian mewah. Meskipun demikian, hidangan ini seringkali juga dihidangkan sebagai pembuka di gastropub izakaya.

12. Chankonabe

Makanan khas Jepang ini seperti dengan sukiyaki sebab keduanya masih ialah bagian dari nabemono atau masakan hot-pot yang diolah dalam satu panci. Menu ini berisi banyak protein dan sayuran dan dirancang untuk memperbesar energi dan berat badan. Karena itulah, hidangan ini lazimnya dihidangkan untuk para sumo. 

Hidangan ini terkadang dibentuk dengan kuah dashi atau kaldu ayam dengan beragam protein dan sayuran yang tersedia. Kriteria utama chankonabe atau kuliner rebusan untuk sumo ini adalah mesti padat dan hangat, lalu dihidangkan dengan nasi dan bir untuk memperbesar kalori. 

Makanan ini disajikan eksklusif dari panci yang masih dimasak di atas kompor. Ketika kuah tinggal sedikit, mie udon mampu dimasukkan untuk memperbesar cita rasa ke dalam kuliner.

13. Somen

makanan khas jepang

Hidangan mie dari Jepang bukan hanya ramen dan udon. Ada lagi yang tidak kalah enak dan menarik, ialah somen. Hidangan ini yakni sajian favorit di animo panas yang terik. Somen yakni mie dari tepung gandum dan dipotong sungguh tipis. 

Mie ini disajikan cuek untuk menambah rasa sejuk. Kemudian, saus terpisah disiapkan untuk mencelupkan mie sebelum dimakan. Saus somen ialah mentsuyu, yakni kuah dasar sup yang dibuat dari saus kedelai, mirin, sake, dan dashi.

Untuk menambah keseruan tradisi animo panas, mie ini umumnya disajikan dengan cara istimewa yang disebut dengan nagashi somen. Dalam tradisi ini, somen diluncurkan melalui cuilan bambu yang disusun sedemikian rupa seperti seluncuran. 

Selanjutnya, bambu dialiri air untuk membuat lebih mudah mie meluncur melalui bambu. Kemudian, untuk memakannya, kamu mesti menunggu mie meluncur lewat di depanmu dan menangkapnya dengan sumpit.

14. Yatsuhashi

Yatsuhashi adalah kue anggun khas Jepang yang biasa dijual selaku camilan untuk buah tangan. Camilan ini ialah produk khas dan paling populer dari kawasan Kyoto di Jepang. Yatsuhasi terbuat dari tepung beras ketan, gula, dan kayu cantik. 

Kemudian, cara memasaknya yakni dengan dipanggang, seperti senbei atau kudapan manis beras Jepang. Kue ini keras seperti kerupuk dan mempunyai bentuk seperti kecapi atau batang bambu yang dipotong memanjang. 

Yatsuhashi mentah atau disebut nama yatsuhashi memiliki tekstur lembut mirip mochi dan biasanya diberi isian pasta kacang merah. Nama yatsuhashi berupa persegi panjang sungguh tipis, lalu dilipat secara diagonal supaya berbentuk segitiga dengan pasta kacang merah di dalamnya. 

Nama yatsuhashi lazimnya juga tersedia dalam banyak sekali rasa yang berbeda. Rasa yang paling populer antara lain yaitu matcha dan kayu manis. Kadang, yatsuhashi juga dihidangkan dengan cara dikukus sehabis digulung apalagi dahulu.

15. Tempura

makanan khas jepang

Tempura adalah salah satu masakan utama di Jepang. Makanan ini terbuat dari kepingan ikan dan sayuran yang dilapisi telur dan adonan tepung, lalu digoreng dalam minyak panas. 

Teknik kuliner yang digoreng dengan tepung ini bahu-membahu baru masuk ke Jepang pada tahun 1500-an melalui pedagang Portugis yang datang ke Jepang. Bahkan, nama tempura sebetulnya diambil dari bahasa Latin tempora

Kata ini berafiliasi dengan ahad-ahad puasa sebelum Paskah yang dikerjakan umat Katolik dikala itu. Kemudian, kuliner ini dengan segera menjadi populer di Jepang dan bahkan menjadi masakan favorit Shogun Edo pertama, adalah Tokugawa Ieyasu.

16. Oshiruko dan zenzai

Oshiruko ialah hidangan yang dirasakan pada pekan raya Tahun Baru Jepang. Pada dasarnya, oshiruko ialah sup bubur kacang merah anggun dengan mochi. 

Menu ini dihidangkan hangat dengan mochi yang direndam di dalam kuah kaldu. Selain mochi, oshiruko kadang menggunakan manisan chestnut atau pangsit tepung beras ketan selaku pengganti mochi

Ada dua jenis oshiruko menurut metode mengolah masakan kacang merah. Pertama, kacang merah mampu dihancurkan hingga menjadi pasta dan meninggalkan bentuk aslinya. Metode kedua ialah mencampurkan pasta kacang merah halus dengan kacang yang telah dihancurkan berangasan sehingga masih terasa tekstur kacangnya.

Sementara, zenzai yakni kuliner sejenis oshiruko, yang dibuat dengan mengentalkan pasta dengan panas dan tidak terlalu encer jikalau ketimbang oshiruko. Di Jepang barat, zenzai dipakai untuk menyebut jenis shiruko yang terbuat dari adonan kacang berupa pasta dan kacang yang dihancurkan bergairah. 

Di Okinawa, zenzai dipakai untuk menyebut sup kacang yang disuguhkan di atas es serut dengan mochi. Terkadang, topping susu kental cantik juga ditambahkan untuk memperlihatkan rasa manis. 

17. Natto

makanan khas jepang

Natto adalah makanan khas Jepang berbentukkacang kedelai yang telah difermentasikan. Menurut legenda, natto didapatkan secara tidak sengaja pada kurun ke-11. 

Saat itu, seorang samurai berjulukan Minamoto no Yohiie meninggalkan kedelai yang telah diolah di dalam kantong jerami di kudanya. Ketika dia akan memakannya, ternyata kedelai tersebut sudah terfermentasi dan dia tetap memakannya.

Natto yakni makanan yang sungguh unik alasannya adalah bau dan teksturnya yang khas. Makara, orang akan condong sangat suka atau sangat benci dengan masakan ini. Meskipun berbau menyengat, kuliner dengan tekstur lengket ini yakni sajian pendamping sarapan yang sangat terkenal. 

Pasalnya, makanan ini diketahui sangat sehat sebab basil pada natto baik bagi kesehatan jantung, pencernaan, dan kekuatan tulang. 

18. Tsukemono

Tiga sajian klasik Jepang yang disebut Ichiju-sansai terdiri dari sajian lengkap satu sup dan tiga masakan pendamping. Salah satunya yaitu tsukmomo atau acar. Terakhir adalah tsukemono yang secara harfiah memiliki arti materi kuliner yang dibuat acar.  

Acar Jepang ialah bab tidak terpisahkan dari sajian khas Jepang dan nyaris selalu disajikan setiap kali makan. 

Beberapa jenis acar yang biasa dimakan adalah umeboshi atau acar plum, takuan atau acar lobak putih, dan benishoga atau acar jahe merah. Acar tidak hanya menambah kelezatan ketika makan, tetapi juga sebagai penambah semangat atau penyegar lisan untuk makanan apa pun di sela-sela makan. 

Acar ini lazimnya dibentuk dari banyak sekali jenis sayuran dan diawetkan atau diasamkan dengan memakai taburan garam, air garam, atau dedak padi. 

Hidangan ini bisa disajikan sebagai lauk, camilan pendamping minum, dekorasi untuk sebuah hidangan masakan, atau bab dari sajian porsi kaiseki atau rangkaian menu kuliner dalam upacara minum teh di Jepang. 

Nah, itulah tadi berbagai jenis kuliner khas Jepang yang cuma sebagian kecil dari terlalu banyak kreasi masakan yummy khas Jepang. Rasanya yang yummy dan faedah kesehatannya yang terjaga membuat hidangan ini terlalu banyak diminati hingga masyarakat di luar Jepang. Hidangan mana nih yang ingin kau coba?

Artikel Menarik Lainnya: