TintaTeras

Apa Itu Dessert? Pemahaman, Jenis Dan Contohnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Dessert ialah beberapa macam kudapan yang disuguhkan paling selesai sesudah hidangan utama. Sering juga kita menyebutnya dengan ungkapan makanan pencuci mulut.

Karena memang secara fungsi, dessert ini mampu menyegarkan sehabis menikmati menu utama atau main course yang adakala mempunyai aroma atau rasa yang pekat bahkan bacin.

Makanya sungguh penting dessert itu harus fresh dan elok.

Lalu, kapan sesungguhnya kita mulai mengenal dessert ini? Mari kita diskusikan lebih dalam.

Pengertian dan Sejarah Dessert

Seperti yang kita ketahui bareng dessert ialah makanan epilog dan lazimnya sering dihidangkan dalam bentuk eskrim, puding, atau soup bagus.

Awalnya, menu dessert hanyalah buah-buahan tetapi seiring berkembangnya waktu, dessert dimodifikasi dalam banyak sekali bentuk menu.

Kata dessert berasal dari bahasa Perancis yang artinya membersihkan meja. Pada tahun 1600 perumpamaan dessert pertama kali digunakan dan ada dalam buku fatwa pendidikan kesehatan karya Wiliam Vaughan.

Di awal kala pertengahan, orang-orang Eropa mengolah gula untuk disajikan selaku makanan penutup.

Karena tingginya seruan, gula kemudian menjadi begitu mahal dan hanya mampu dinikmati oleh orang-orang elit saja dalam acara perjamuan atau pesta tertentu.

Singkat cerita, akhir adanya revolusi industri di Amerika dan Eropa dessert diproduksi secara besar-besaran , diproses, diawetkan, dan lalu dibungkus.

Berikutnya di tahun 2013, seorang ahli berjulukan Michael Krondl menjelaskan bahwa dessert disajikan sesudah meja higienis dari menu lainnya.

Jenis-Jenis Dessert dan Contohnya

Jenis Jenis Dessert

Pada umunya, ada 3 jenis dessert menurut suhu saat penyajiannya.

Apa saja? Yuk simak selengkapnya di bawah ini:

Hot Dessert

Sesuai namanya hot dessert ialah dessert yang disajikan lazimnya dalam suhu 40 – 50 derajat celsius.

Contohnya:

  • Souffle, ialah kuliner cantik dan lembut serta dibuat dari dari kuning telur dan putih telur kocok serta bahan-bahan lain yang dibentuk dengan cara di panggang
  • Crepes,ialah snack tipis yang terbuat dari gandum dan crepes ialah kuliner yang sangat digemari di kawasan Eropa dan tempat yang lain. Bahan terutama yakni terigu, telur, mentega, dan susu.
  • Frittres, ialah  campuran cair yang dibuat dengan materi dasar tepung terigu, susu, dan telur. Umumnya,  campuran ini dipakai sebagai bahan celupan dari buah-buah yang digoreng.

Cold Dessert

Dessert jenis ini disuguhkan dalam kondisi cuek. Lebih fresh dan menyegarkan.

Contohnya:

  • Custard merupakan jenis dessert dengan bahan dasar susu dan telur yang dikentalkan diatas api. Sebagai dessert, custard dilapisi dengan embel-embel susu atau krim, kuning telur, gula dan aroma
  • Jellies adalah cold dessert yang terencana kaku dan kenyal, berbahan dasar gelatin yang yang dibuat dari agar-semoga.
  • Fruit Salad, dalam beberapa kawasan sering juga dikategorikan sebagai dessert.

Frozen Dessert

Merupakan jenis dessert yang disajikan dalam kondisi beku dan punya macam-macam variasi. Contohnya :

  • Es Krim, frozen dessert ini sungguh familiar sekali di masyarakat. Rasanya yang cantik, tekstur yang lembut sungguh pas disuguhkan untuk pencuci ekspresi
  • Sherbet, sering juga disebut es Italia. Sherbet terbuat dari air, gula dan buah-buahan segar, yang dibentuk tanpa susu maupun krim. Sherbet terkenal karena rasa buah yang dihasilkan lebih terasa di lidah dibandingkan dengan es krim. Sherbet juga mampu mengandung alkohol, yang menurunkan titik bekunya sehingga teksturnya lebih lembut
  • Smoothie, merupakan minuman dengan bahan dasar buah-buahan yang diaduk dengan susu atau yoghurt serta pemanis lainnya yang diblender sampai lembut.

Bahan Dasar Membuat Desssert

Untuk membuat suatu dessert, terlepas dari jenisnya ini yaitu beberapa bahan utama yang lazimnya dibutuhkan seperti :

Gula

Gula merupakan materi wajib yang harus ada dalam pengerjaan dessert. Baik itu gula pasir, gula kastor atau brown sugar.

Selain itu juga digunakan madu, karamel, sirup atau golden sirup (yang dibuat dari gula pasir yang diolah sampai berwarna kuning keemasan)

Susu dan Krim

Keberadaan susu dan krim berfungsi selaku cairan dalam pembuatan dessert, yang nantinya akan memberikan rasa gurih yang istimewa dan tekstur yang lembut.

Susu yang dipakai kebanyakan susu sapi cair atau mampu juga olahannya seperti yoghurt, buttermilk atau keju. 

Sementara untuk krim, bisa gunakan krim encer (light krim) yang mempunyai kandungan lemak antara 18 hingga 25 %.

Krim kental, dengan lemak 36 sampai 48% dan krim kocok (whipped cream) dengan kandungan lemak didalamnya 30 sampai 35 %

Agar-supaya dan gelatin

Agar-supaya dan gelatin merupakan bahan dasar untuk membuat puding. Memang keduanya sekilas secara sepintas dan bentuknya sama-sama putih, tapi padahal berlawanan.

Agar-agar dibentuk dari rumput bahari yang direbus dan dikeringkan, sementara gelatin dari tulang muda dan kulit hewan yang direbus sehingga menghasilkan cairan yang bening, kental dan padat.

Terdapat 2 jenis gelatin adalah gelatin debu dan lembaran. Gelatin abu mesti dilarutkan dalam air hangat lalu ditim hingga bening, sementara gelatin lembaran cukup direndam dalam air hambar sampai melunak.

Pemakaian gelatin mesti benar-benar diamati dengan baik sebab akan mensugesti tekstur dessert.

Cokelat

Pada umumnya, untuk hidangan epilog bisa berupa cokelat masak dan cokelat bubuk. Terdapat 3 jenis coklat masak ialah,yaitu cokelat masak pekat (dark cooking chocolate), cokelat masak susu (milk cooking chocolate), dan cokelat masak putih (white cooking chocolate).

Buah-buahan

Untuk buah-buahan, mulai dari yang segar, kering, atau kalengan bisa dipakai dalam pembuatan dessert.

Kehadiran buah-buahan akan menjadikan rasa, tekstur, dan tampilan dessert menjadi istimewa dan berlainan. 

Gunakan buah segar yang ‘matang pohon’  dan sedang demam isu supaya gampang mencarinya.

Bisa menggunakan buah setempat, mirip pisang, jeruk, apel, mangga. Atau bisa juga, buah impor yang mulai banyak dijual di pasar, seperti peach, aprikot, blueberry, kiwi, atau plum. 

Buah kering yang biasanya digunakan ialah kismis/sultana, yang yang dibuat dari anggur yang dikeringkan.

Sebagian besar  buah tersedia dalam bentuk kalengan, mulai jeruk mandarin, pear, peach, nanas, aprikot, sampai campuran buah-buahan (mixed fruit).

Contoh Dessert Khas Indonesia

Tidak kalah dengan di luar negeri, di Indonesia sendiri juga mempunyai dessert dengan ciri khas yang Indonesia banget. Apa saja?

Klepon

Dessert adalah

Klepon merupakan dessert khas Nusantara yang sangat familiar dan mungkin sering kita konsumsi.

Dibuat dari tepung beras, pandan serta isian gula merah. Bentuknya yang lingkaran kecil dan berwarna hijau serta diselimuti parutan kelapa, menunjukkan cita rasa gurih di lidah.

Es Campur

Siapa yang tidak kenal dengan minuman yang menyegarkan ini? Apalagi diminum siang-siang saat cuaca gerah, sungguh menyegarkan bukan?

Sesuai dengan namanya, es campur diisi dengan banyak sekali adonan materi mirip blewah, alpukat, nangka, kolang-kaling, mutiara, semoga-biar, tapai singkong, cincau hitam, dan tidak ketinggalan serutan es kerikil di bab atas. 

Untuk menambah rasa cantik, tidak jarang penjualnya menambahkan sirup yang berfungsi sebagai topping. 

Baca Juga: Appetizer, Pengertian, Jenis dan Contoh Makanannya

Artikel Menarik Lainnya: