TintaTeras

Kebun Raya Bogor: Tiket Masuk, Jam Buka, Dan Zona Wisata

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Semula, Kebun Raya Bogor menjadi salah satu kebun uji coba bagi tanaman perkebunan yang nantinya akan dikenalkan pada Hindia Belanda. Namun, seiring dengan perkembangannya, Kebun Raya Bogor justru menjadi awal berkembangnya ilmu pengetahuan di Tanah Air. 

Selain itu, daerah ini juga dipakai sebagai forum acara untuk para ilmuwan, khususnya yang berkonsentrasi pada sektor botani secara terstruktur sejak tahun 1880 hingga 1905. Menyusul kemudian, mulai berdiri banyak lembaga ilmiah yang lain, mulai dari Bibliotheca Bogoriensis pada 1842, Herbarium Bogoriense pada 1844, Kebun Raya Cibodas pada 1860, Laboratorium Treub pada 1884, dan Museum serta Lab Zoologi pada 1894.

Jika kau sangat menggemari semua hal ihwal tanaman, daerah satu ini telah niscaya sungguh mempesona dan dihentikan terlewat sebagai salah satu kawasan yang wajib kau datangi saat berada di Bogor. 

Cara ke Kebun Raya Bogor

kebun raya bogor

Kebun Raya Bogor berada di Jl. Ir. H. Juanda No.13, Paledang, Kota Bogor. Kamu bisa mengunjungi daerah ini memakai kendaraan umum maupun eksklusif. Jika kau memakai kendaraan pribadi dari ibu kota, pilihlah akses Tol Jagorawi, kemudian keluar pada segi sebelah kanan yang pribadi menuju ke Istana Bogor. 

Aturan satu arah pada lalu lintas di kawasan tersebut menciptakan kau harus berputar sampai menuju ke Jalan Otto Iskandar Dinata atau lebih terkenal dengan istilah Otista. Sesampainya di Jembatan tersebut, ambil segi kanan dan mendapati pintu masuk ke tempat rekreasi tersebut.

Baca Juga: 12 Tempat Sarapan di Bogor yang Enak & Wajib Dicoba

Sementara itu, kalau kau ingin naik kereta listrik atau KRL dari ibu kota, berhentilah pada tujuan akhir, Stasiun Bogor. Setelah itu, kau mampu melanjutkan perjalanan dengan menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki setidaknya sekitar 1 km. Jika menggunakan angkutan umum, pilih kendaraan dengan nomor 03 atau 02 dan berhentilah di Pintu 4 atau Pintu 3. 

Meski terasa lebih cepat ketika naik transportasi biasa , kamu lebih baik berjalan kaki ke destinasi dari stasiun. Sambil berjalan kaki, kamu bisa menikmati suasana dan hingar bingar salah satu daerah paling populer di Kota Bogor ini. 

Harga Tiket Masuk Kebun Raya Bogor

Harga tiket masuk Kebun Raya Bogor tidak sama untuk hari biasa, selesai pekan dan hari libur nasional. Selain itu, harga juga tidak sama untuk pelancong yang berkunjung ke destinasi dengan naik sepeda. Berikut rincian harga tiket masuk ke Kebun Raya Bogor:

Hari Senin – Jumat

  • Wisatawan Domestik: Rp16.500.
  • Wisatawan Asing: Rp16.500.
  • Sepeda: Rp15.000.

Hari Sabtu, Minggu, dan Libur Nasional

  • Wisatawan Domestik: Rp26.500.
  • Wisatawan Asing: Rp26.500.
  • Sepeda: Rp20.000.

Lalu, biaya retribusi untuk pelancong yang menggunakan mobil atau motor pribadi:

  • Mobil: Rp50.000.
  • Motor: Rp5.000.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Glamping di Bogor, Pilihan Terbaik

Jam Buka Kebun Raya Bogor

kebun raya bogor

Selanjutnya, jam buka alias jam operasional dari Kebun raya Bogor, yakni:

  • Senin – Jumat: pukul  08.00 – 16.00 WIB.
  • Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional: pukul 07.00 – 16.00 WIB.

Semua turis mampu masuk dan menikmati indahnya Kebun Raya Bogor dan semua koleksi tumbuhan langka mereka melalui Pada pintu 1 dan Pintu 3.

Zona Wisata di Sekitar Kebun Raya Bogor

Ada banyak sekali kawasan menawan di sekitar Kebun Raya Bogor yang wajib kamu datangi saat berkunjung ke destinasi ini. Berikut beberapa di antaranya:

1. Taman yang asri dan indah

Kebun Raya Bogor mempunyai aneka macam taman yang begitu indah. Berikut di antaranya: 

  • Taman Teijsmann. Merupakan taman yang dibuat oleh DR. Melchior Treub selaku bentuk apresiasi untuk Johannes Elias Teijsmann. 
  • Taman Soedjana Kassan. Taman yang dibangun untuk Soedjana Kassan, seorang kurator di Kebun Raya Bogor. 
  • Taman Orchidarium. Taman ini menjadi daerah konservasi dari spesies tumbuhan anggrek alam. Taman ini berfungsi sebagai daerah studi dan pengembangan dari tumbuhan anggrek. 
  • Taman Obat. Merupakan taman yang terdiri dari banyak sekali tanaman herbal yang diandalkan bisa menangani banyak problem kesehatan. 
  • Taman Nepenthes. Merupakan taman konservasi binaan milik Pertamina. Nepenthes sendiri adalah kantong semar, dan ada banyak jenis nepenthes pada taman ini, tergolong Nepenthes rafflesiana, Nepenthes gracilis, Nepenthes mirabilis, Nepenthes ampullaria, Nepenthes sumatrana, Nepenthes xhookeriana, dan Nepenthes reinwardtiana.
  • Taman Meksiko. Merupakan taman dengan koleksi banyak sekali spesies tumbuhan kaktus dengan jumlah lebih dari 100 spesies. Ini tergolong yucca, agave, dan spesies kaktus lain yang khusus didatangkan dari Amerika Selatan dan Tengah. 
  • Taman Kopi. Merupakan taman konservasi binaan Pertama lainnya dengan Kopi Puntang selaku salah satu jenisnya.
  • Taman Durian. Masih menjadi area konservasi milik Pertamina dengan spesies durian Lai Mas yang banyak ditemui di Kalimantan. 
  • Taman Bambu. Merupakan taman dengan koleksi bambu yang mempesona. Dua di antaranya ialah jenis bambu Dendrocalamus asper (schult) dan Dendrocalamus giganteus Munro.
  • Taman Astrid. Merupakan taman yang dibentuk dengan tujuan untuk menyambut Ratu Astrid yang kala itu menjabat sebagai Ratu Belgia. Seperti namanya, taman ini dipenuhi oleh bunga astrid dengan warna-warni yang sungguh indah. 
  • Taman Anggrek Hitam. Taman konservasi dengan untuk berbagai macam anggrek hitam, yaitu Grammatophyllum scriptum, Grammatophyllum speciosum, Coelogyne pandurata, dan Grammatophyllum stapeliiflorum
  • Taman Araceae. Taman yang dibentuk dengan fungsi edukasi, dengan hasil perbanyakan lebih banyak didominasi yaitu Aglaonema, Schismatologis, dan Alocasia. 
  • Taman Akuatik. Merupakan area taman dengan populasi flora air, misalnya spesies dari golongan tanaman tepi air, tanaman air yang mengapung, dan flora air yang karam sepenuhnya. 

Baca Juga: 17 Tempat Nongkrong di Bogor View Bagus, Ada yang Buka 24 Jam

2. Pemakaman Kuno Belanda

kebun raya bogor

Selain gugusan taman indah, Kebun Raya Bogor juga memiliki komplek pemakaman Belanda kuno. Komplek ini yakni makam para tokoh yang menawarkan seluruh waktunya bagi Kebun Raya Bogor. Menariknya, komplek makam ini bahkan sudah ada jauh sebelum Kebun Raya Bogor diresmikan dan resmi dibuka pada 1817 oleh Caspar Georg Karl Reinwardt. 

Terdapat sebanyak 42 makam dengan 28 makam mempunyai identitas, dan sisanya tidak. Beberapa tokoh yang dimaksud antara lain:

  • D.J. de ee Erens: Seorang Gubernur Jenderal yang pernah menjabat pada 1836-1840.
  • Mr. Ary Prins: Ahli hukum yang pernah diandalkan selaku Gubernur Jendral Hindia Belanda.
  • Heinrich Kuhl dan J.C. Van Hasselt: Merupakan anggota dari The Netherlands Commissions for Natural Science. Keduanya meninggal pada usia muda dan dimakamkan pada satu liang lahat. 
  • Cornelia Potmans: Merupakan seorang administrator toko obat berkebangsaan Belanda.
  • Prof. Dr. A.J.G.H. Kostermans: Seorang hebat botani berkebangsaan Belanda yang sangat terkenal yang kesudahannya menjadi WNI semenjak 1958.

3. Museum Zoologi

Tak hanya punya banyak sekali koleksi tanaman dan memperlihatkan suasana alam yang sejuk, di Kebun Raya Bogor juga terdapat museum hewan yang berisikan jenis fauna yang sudah lewat proses pengawetan dan beberapa fosil alias kerangka. Mulai dari serangga, kepiting, ikan, dan masih banyak lagi. Museum ini berjulukan Museum Zoologi

Seorang hebat botani dengan kebangsaan Jerman bernama J.C. koningsberger merupakan aktivis dari Museum Zoologi. Akhirnya, museum ini resmi dibangun sekitar tahun 1984. Koningsberger sendiri menjadi tokoh pengembang sekaligus perintis Kebun Raya Bogor dengan menghimpun berbagai koleksi museum.

Sebagian besar koleksi didapatkan dari Indonesia, sisanya berasal dari berbagai negara di seluruh dunia. Bagian paling mempesona dari museum satu ini ialah eksistensi mamalia terbesar yang pernah hidup di dunia, ialah paus biru. Selain itu, ada pula kepiting berukuran besar yang diperoleh dari Jepang. 

Lokasi Museum Zoologi tidak sukar ditemui. Kamu bisa menggunakan terusan jalan yang ada di antara Guest House Nusa Indah dan gedung Treub Laboratorium.

4. Monumen yang akrab dengan nuansa sejarah

kebun raya bogor

Hal menawan lain yang mampu kau peroleh ketika mengunjungi Kebun Raya Bogor yaitu adanya berbagai monumen yang mempunyai kaitan dekat dengan nuansa sejarah. Adapun gugusan monumen yang terdapat di Kebun Raya Bogor, antara lain:

  • Monumen Tugu Dua Abad.
  • Monumen Reindwardt.
  • Monumen Lady Raffles.
  • Monumen J.J. Smith.

Dari banyak monumen tadi, kamu mungkin tertarik dengan Monumen Lady Raffles yang mempunyai bentuk melingkar dan berpagar seperti gazebo dengan delapan pilar. Monumen ini dibangun oleh Sir Thomas Stamford Raffles untuk mengingat sang istri, Lady Raffles yang berpulang di Bogor alasannya adalah menderita penyakit malaria. 

5. Ecodome

Kemudian, ada Ecodome yang ialah bangunan unik dan artistik yang menjadi tempat para flora dengan penataan yang dikelola sedemikian rupa. Rencananya, nantinya Ecodome akan memiliki fungsi sebagai wahana edukasi lingkungan untuk para pengunjung Kebun Raya Bogor. Ecodome sendiri punya pintu iklim yang sehat yang bisa membersihkan udara kotor sampai 10 ribu meter per kubik dengan mempergunakan sebuah penyaring.

Tidak hanya itu, bagian luar dari bangunan ini memiliki lapisan lumut yang mampu menjaga air hujan dan menyerap semua kuman yang berasal dari udara. Ecodome sungguh kaya akan bunga dan flora tropis. Kamu bisa menyaksikan konstruksi yang sangat besar dengan warna oranye dan tinggi sekitar 10 meter pada bab tengah kubah. Selain itu, tersedia dingklik untuk para pengunjung yang berada di sini. 

6. Griya Anggrek

Seperti namanya, Griya Anggrek ialah kawasan kamu bisa menemukan aneka macam spesies flora anggrek yang sungguh cantik dan menawan. Selain itu, kamu juga bisa melihat bunga anggrek hybrid yang sedang mekar. Guna memajukan apresiasi sekaligus kesadaran masyarakat kepada tanaman anggrek alam, Griya Anggrek juga menunjukkan penjualan bibit flora anggrek jenis botol.

Meski begitu, ada pula flora lain yang tidak masuk dalam jenis anggrek, seperti Alocasia dan Nepenthes. Kedua jenis flora tersebut adalah hasil perbanyakan yang berasal dari laboratorium kultur jaringan. 

7. Kolam Gunting

kebun raya bogor

Kolam Gunting dibuat kira-kira tahun 1868. Kolam ini memiliki fungsi sebagai kawasan ekosistem tanaman air dan aneka macam ikan air tawar. Letaknya yang ada di antara Istana Kepresidenan dengan tempat Kebun Raya Bogor menciptakan kolam satu ini menjadi pembatas bagi keduanya. Hal menawan yang dimiliki kolam ini tidak hanya ada pada fungsinya, namun eksistensi pulau yang ada di tengahnya. 

Pulau tersebut kadang kala dikunjungi oleh berbagai burung. Tak hanya itu, para pengunjung juga bisa menyaksikan bab halaman belakang dari Istana Kepresidenan yang sungguh megah, Monumen Reinwardt, dan Monumen Lady Raffles.

Demikian tadi gosip lengkap tentang Kebun Raya Bogor, mulai dari harga tiketnya, jam operasional, cara menuju ke sana, dan apa saja kawasan menawan yang bisa kau datangi selama berada di destinasi tersebut. Pastinya, Kebun Raya Bogor jadi salah satu kawasan rekreasi terbaik untuk edukasi anak perihal aneka tanaman di Indonesia. Semoga bermanfaat!

Artikel Menarik Lainnya: