Apa Itu Waiter Dan Waitress? Pemahaman Dan Peran-Tugasnya

Apakah kamu sedang mencari tahu wacana apa itu waiter dan waitress? Apa saja tugas seorang waiter? bila iya, maka kamu datang pada postingan yang tepat.

Pada postingan ini, kita akan membicarakan perihal apa itu waiter dan waitress, lengkap dengan apa saja tugas-tugasnya.

Secara biasa , waiter yaitu bagian dari team food and beverage service yang mempunyai peran penting dalam lancarnya operasional di sebuah restaurant.

Selain tugasnya yang mencatat dan membawakan masakan ke meja, peran waiter/waitress juga sungguh penting dalam meningkatkan engagement.

Guna menawarkan kesan baik pada setiap tamu yang datang.

Tentunya, hal ini akan sungguh berpengaruh pada service of quality dari restaurant tersebut.

Agar mampu memberikan mutu pelayanan yang baik maka seorang waiter dituntut untuk menguasai sikap kerja seorang tenaga pelayanan dan wawasan menu, alat dan peralatan yang dipakai, serta system penyuguhan yang digunakan.

Skill Dasar Menjadi Waiter/Waitress yang Baik

Untuk bisa terjun pribadi di restaurant menjadi waiters yaitu hal yang cukup gampang, perdalam skill dan mengetahui sequence of service agar kau bisa melaksanakan peran dan jobdeskmu secara tanpa kendala :

1. Bahasa Inggris ( Untuk Restoran Mancanegara)

Waiter adalah representasi dari sebuah restaurant. Kamu akan sering berinteraksi dengan tamu.

Bahasa inggris sungguh basic dan sangat wajib kau miliki untuk menjadi seorang waiter. Apalagi saat akan melakukan pekerjaan di restaurant yang memang memiliki tamu secara umum dikuasai bule. 

Untuk memperdalam bahasa inggris mampu kau kerjakan dengan banyak cara di tengah kemajuan teknologi saat ini.

Bisa berguru melalui youtube, blog, lirik lagu dan masih banyak cara lain. Ingat, bahasa inggris adalah modal awal untuk kau berkarir di bidang perhotelan terutama sebagai waiters.

2. Cara Membawa Tray

Nah ini juga tidak kalah penting. Ketika kamu sudah menetapkan akan menentukan karir sebagai waiters atau waitress, pelajari dari kini bagaimana cara membawa tray agar kelihatan profesional dan berkelas.

Tapi hening saja, biasanya kamu akan tetap dapat training secara terencana dari senior alasannya ini memang butuh jam terbang dan bersifat teknis.

3. Humble dan Murah Senyum

Sebenarnya bekerja dimana pun, kita mesti senantiasa humble dan murah senyum di lingkungan kerja.

Apalagi untuk yang bekerja di bidang jasa atau pelayanan mirip waiters / waitress.

Percaya atau tidak dengan sebuah senyum yang kamu berikan pada setiap tamu yang datang, itu mampu saja mengganti mood mereka yang mungkin tadinya tidak bagus menjadi anggun.

Ingat, smile doesn’t cost nothing ya.

Secara lazim, itu ia beberapa hal yang harus kau siapkan kalau memang akan berkarir selaku waiter / waitress nanti. 

Tugas dan Tanggung Jawab Waiter / Waitress

Sebagai bayangan, tugas dan tanggung jawab dari seorang waiter / waitress ialah selaku berikut:

1. Persiapan Sebelum Mulai Bekerja

Kunci berhasil suatu kedai makanan berada pada pelayan yang diberikan oleh para waiter dan waitressnya.

Dan sebuah kedai makanan yang sukses dimulai dari antisipasi sebelum kedai makanan tersebut buka.

Mulai dari:

Menata Diri

Penting sekali untuk menata diri dan merapikan penampilan bagi seorang waiter ataupun waitress.

Waiter (laki-laki)

• Potongan rambut pendek
• Tidak memelihara kumis dan cambang
• Aksesoris yang diperbolehkan hanya arloji. Tidak diperkenankan untuk menggunakan gelang dan kalung.

Waitress (Wanita)

Kebijakan tampilan untuk seorang waiterrs tidaklah sama antar restaurant. Namun beberapa hal yang telah menjadi standar ialah sebagai berikut:

• Mengikat rambut (Apabila berambut panjang), guna menghindari rambut masuk kedalam makanan
• Tidak diperkenankan menggunakan aksesoris, mirip gelang dan kalung. Yang boleh cuma anting kecil saja.

Menata Ruangan

Masih dalam bagian persiapan sebelum mulai melakukan pekerjaan .

Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh waiter dan waitress ialah:

• Tidak ada kotoran yang tertinggal di meja
• Kelengkapan meja, mirip napkin dan sendok garpu perlu di amati.

2. Bersiap Menerima Tamu

Setelah proses antisipasi simpulan, tugas waiter dan waitress selanjutnya adalah bersiap dan siaga menyambut tamu.

Berdiri pada posisi yang dapat dijangkau oleh persepsi semua hadirin.

Sehingga, membuat lebih mudah tamu untuk mengundang dikala akan memesan makanan, ataupun mengajukan request lainnya.

3. Memberi salam dan Menyambut Tamu dengan Senyuman

Tahukah kau, senyuman dapat menciptakan mood tamu menjadi baik. Mereka akan merasa sangat dihargai saat berkunjung di restoran tersebut.

Ketika waiter dan waitress lain sedang standby menunggu tamu melaksanakan pemesanan.

Kamu wajib untuk menyambut tamu yang masuk.

• Mulai dari memberi salam
• Membukakan pintu
• Menanyakan secara sopan meja yang hendak diseleksi
• Sembari memastikan kebersihan meja yang dipilih oleh tamu tersebut.

4. Merekomendasikan Menu Terbaik Pada Customer

Ingat, tidak semua customer yakni konsumen usang.

Ada beberapa dari mereka yang gres pertamakali tiba ke restoran kawasan kau melakukan pekerjaan .

Makara tugas waiters atau waitress berikutnya yakni menawarkan menu terbaik dan favorit di kedai makanan tersebut.

Tidak cuma berlaku untuk customer baru.

Namun untuk konsumen usang, kamu juga perlu menawarkan sajian gres bila tersedia.

5. Paham Situasi, Ketika Tamu Belum Siap Memesan

Dalam sebuah keadaan, customer resah dan pelu ruang untuk menimbang-nimbang pilihannya.

Sebagai waiter dan waitress, kamu harus paham dan memilih untuk meninggalkan sejenak customer tersebut.

Namun, tetap bersiaga pada lokasi yang mudah dijangkau oleh customer tersebut. Agar kamu gampang diundang kembali.

6. Mencatat Pesanan dan Memastikan Ketepatan Pesanan

Kamu pasti tahu rasanya saat pesanan yang kamu minta tidak sesuai dengan yang datang. Maka dari itu, kau perlu mencatat pesanan customer dengan baik.

Setelah itu, kau dapat menyebutkan kembali pesanan yang dipesan oleh customer. Untuk berjaga-jaga kamu tidak salah dalam mencatat pesanan.

7. Menawarkan Minuman Favorit

Jangan lupa untuk memperlihatkan minuman pada customer yang datang.

Jika memungkinkan, tawarkan minuman terbaik dan terfavorit di restoran tersebut.

Tanyakan juga, kapan seharusnya minuman yang beliau pesan diantar.

Dalam beberapa kasus, ada customer yang minta minuman diantar duluan. Ada juga yang minta minumannya diantar bersama-sama.

8. Menyampaikan Pesanan dengan Cepat

Setelah mencatat pesanan konsumen, bergegaslah menyampaikan catatan pesanan kepada divisi dapur (kitchen) maupun pantry.

Tidak cuma sebatas itu.

Dalam menghidangkan masakan, sajikan kuliner secara berurutan.

Mulai dari:

• Hidangan Pembuka (Appetizer)
• Menu Utama (Main Course)
• dan Hindangan Penutup (Dessert)

9. Memperhatikan Tamu dengan Baik

Apabila semua pesanan telah disuguhkan terhadap tamu, bukan mempunyai arti peran seorang waiters dan waitress selesai.

Biasanya ada beberapa customer yang meminta embel-embel piring, sendok, dan garpu.

Tak sedikit juga yang ingin menambah pesanan. Jadi kau tetap perhatin setiap konsumen meski semua pesanan sudah terhidang.

10. Membantu Janitor Team Membereskan Meja

Apabila kau melihat customer simpulan makan, maka berinisiatiflah untuk mengambil piring dan perlengkapan makan yang sudah tidak digunakan.

Sambil permisi untuk sedikit membersihkan meja jika perlu.

11. Memberikan Bill / Nota Pembayaran pada tamu

Dalam beberapa masalah, ada juga customer yang ingin mengeluarkan uang pribadi ke kasir. Namun ada juga yang tak ingin beranjak dan menentukan mengundang waiters untuk merencanakan bill.

Saat menunjukkan bill, jangan lupa untuk menyebutkan nominal pembayarannya.

“Makara total tagihannya sebesar Rp. 500.000,00 bapak/ibu”.

Setelah menyerahkan Bill dan menerima uang tunai dari tamu, selalu hitung apalagi dahulu uang yang diterima, lalu sebutkan dengan sopan uang yang diterima.

Jangan sekali-kali hanya menyerahkan bill tanpa menyampaikan suatu apapun.

12. Berterimakasih dan Membukakan Pintu

Jika seorang konsumen disambut dengan salam dikala masuk restauran. Maka ia wajib diakhiri dengan kata terimakasih.

Ucapkanlah terimakasih dan persilahkan tamu untuk tiba kembali dilain waktu. Sembari membukakan pintu.

5 Tips Menjadi Waiter yang Handal

Nah berikutnya, buat kamu yang kini telah menerima pekerjaan selaku waiter / waitress, ini ada 5 hal yang mampu kau kerjakan semoga makin handal dan kompeten dalam melayani tamu

1. Tamu senantiasa benar

Hal pertama menjadi seorang waiters yaitu senantiasa ingat bahwa tamu senantiasa benar. Terdengar klise tapi ini faktanya. Ketika tamu komplin tentang kuliner yang menurut mereka tidak enak dan tidak cocok keinginan, jangan coba membantah. 

Tetaplah sopan, dan secepatnya tawarkan menu lain  dan berikan mereka sesuatu yang special serta informasikan hal ini ke Manager yang ada.

Karena peran merekalah yang berbicara pribadi jika terjadi hal seperti ini. Ingat ya jangan membantah alasannya adalah ini memang sudah jadi bagian dari pekerjaan.

2. Friendly Tapi Tetap Profesional

Ingat basic skill menjadi seorang waiters adalah senantiasa ramah dengan tamu. Tapi yang harus dikenang ialah jangan terlalu berlebihan juga.

Karena mampu saja ada beberapa tamu yang tidak terlalu suka diperlakukan mirip itu. Tetaplah profesional.

3. Kuasai Product Knowledge

Ibarat seorang pedagang, kamu mesti tau apa yang kamu jual.

Pelan-pelan kuasai dan hapalkan semua menu mulai dari bahan, cara memasaknya, kandungan di dalamnya dan lain. Karena bila ada tamu yang mengajukan pertanyaan, kamu mampu jawab dengan sigap dan tanpa hambatan. Terlihat keren bukan?

4. Perhatikan Penampilan

Karena waiters yaitu representatif dari suatu restaurant, tentunya kamu mesti sungguh-sungguh memperhatikan grooming atau performa dikala akan melayani tamu.

Dari rambut, kuku, uniform, nametag, kesejukan nafas ini sungguh wajib kau perhatikan ya.

Coba misalnya kamu ke sebuah kawasan makan, terus kamu menyaksikan yang masak atau yang bawain masakan kukunya kotor, rambutnya acak-acakan, bajunya kucel, masih selera makan tidak disana?

5. Selalu Upselling

Apa itu upselling?

Upselling adalah teknik kamu teknik yang dijalankan untuk memaksimalkan penjualan dengan menganjurkan produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi dibarengi kompensasi berupa manfaat aksesori.

Nah dengan upselling kau mampu menambah revenue dari restaurant. Tentunya ini harus memakai tehnik biar tidak kelihatan memaksa tamu.

Kamu bisa informasikan promo yang sedang berlangsung, tawarkan dessert dan lain sebagainya.

Kalau menjadi waiters adalah bagian dari planning perjalanan karir kau kedepannya, biar kiat di atas berguna dan selamat menjajal .