TintaTeras

Industri Pariwisata: Pengertian, Ciri, Contoh, Dan Ruang Lingkup

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Apa yang dimaksud dengan industri pariwisata? Industri pariwisata Indonesia mampu dibilang sebagai himpunan bidang perjuangan yang menciptakan sejumlah barang dan jasa serta diharapkan oleh mereka yang melakukan perjalanan.

Beberapa waktu lalu, industri pariwisata memang melemah karena adanya pandemic COVID-19, namun sekarang industri ini telah mulai membaik. Bahkan, industri ini sudah ramai dicicipi oleh penduduk , hal ini dibuktikan dari masyarakat yang telah mulai liburan.

Namun, sebelum membahas perihal industri pariwisata lebih jauh lebih, tidak ada salahnya mengenal dasar dari industri pariwisata. Mulai dari ciri, pola sampai ruang lingkup yang dimiliki industri ini.

Apa yang Dimaksud dengan Industri Pariwisata?

Menurut United Nations World Tourism Organization atau UNWTO, industri pariwisata ini seperti fasilitas hadirin. Misalnya seperti acara layanan minuman dan masakan, biro perjalanan wisata, aktivitas budaya dan sejumlah kegiatan lain.

UNWTO sendiri adalah tubuh kepariwisataan dunia yang berada di bawah naungan PBB. Bila dilihat menurut Undang Undang, industri pariwisata yakni kumpulan usaha pariwisata yang berhubungan dalam rangka menciptakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan turis.

Karena mempunyai nilai yang sungguh terbuka dan fleksibel, industri pariwisata mampu diartikan dengan begitu luas serta bisa mencangkup banyak sekali bidang.

Baca juga: Mengulas Jurusan Pariwisata, Prospek Kerja Luas Bisa Sambil Jalan-Jalan?

Ciri-ciri Industri Pariwisata

Setelah membahas apa yang dimaksud dengan industri pariwisata, selanjutnya ialah ciri dari industri ini. Yuk simak, aneka macam ciri dari industri ini, antara lain:

1. Tidak Bisa Dipindahkan

Produk rekreasi yang diberikan ke konsumen tidak bisa dipindahkan maupun dibawa pulang. Sehingga konsumen yang harus mendatangi produk tersebut agar dapat mencicipinya secara pribadi.

2. Memiliki Sifat yang Relatif

Tempat rekreasi sudah pasti memiliki keunikan dan keindahannya sendiri. Begitu juga dengan kualitas pelayanan dan berbagai produk yang berada di dalamnya. Oleh alasannya itu evaluasi industri ini bersifat relatif dan tidak ada persyaratan khusus.

Hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor mulai dari status pembeli, isu terkini, lokasi, sampai objek yang dikelola. Oleh alasannya adalah itu tidak ada penilaian pasti.

3. Tidak Bisa Disimpan

Produk industri pariwisata juga memiliki sifat tidak mudah bertahan lama. Dengan argumentasi itulah, ciri dari industri ini adalah tidak mampu disimpan, terlebih dipakai untuk dijual kembali di waktu berikutnya.

Apa yang berjalan pada hari itu cuma dapat dirasakan pada hari itu juga, keesokan harinya, suasana serta kondisinya akan berbeda lagi. Ini menjadi ciri tersendiri dari industri pariwisata.

4. Konsumsi Serta Produksi Berlangsung Bersamaan

Dalam industri pariwisata, sebagai hadirin rekreasi, kamu harus mengunjungi objek wisata semoga mampu menikmati produk tersebut secara eksklusif.

Adanya proses kunjungan ini, otomatis terdapat proses bikinan yang melibatkan orang di dalamnya untuk berdagang.

Barang yang dijual bisa bermacam-macam mulai dari oleh-oleh, masakan dan sejumlah jasa lain. Oleh alasannya itu mampu diartikan kalau proses produksi serta konsumsi terjadi bersama-sama di area rekreasi tersebut.

5. Mempunyai Risiko Investasi Besar

Ketika memugar kawasan wisata, diharapkan investasi yang sungguh besar. Umumnya, diatur oleh pihak swasta dan pemerintah. Sedangkan, dibalik hal tersebut terjadi perubahan mulai dari ekonomi, keselamatan, politik dan perilaku masyarakat yang mampu memiliki pengaruh pada undangan.

Bila hal tersebut terjadi terus menerus, mampu mengakibatkan hal yang tidak diingini. Contohnya mirip wisata menjadi terus menerus sepi, ongkos operasional menjadi terusik dan objek rekreasi berubah terbengkalai.

Contoh Industri Pariwisata

Berikut sejumlah acuan dari industri pariwisata, yakni:

  1. Agen travel. Usaha ini dilakukan dengan merencanakan aktivitas perjalanan mulai dari permulaan hingga kepulangan.
  2. Sewa kendaraan. Contoh lainnya adalah sewa kendaraan, usaha sewa kendaraan ini dalam rangka melakukan perjalanan pariwisata.
  3. Agen tiket. Usaha dengan melakukan pemasaran tiket, kini mulai dilaksanakan secara online.
  4. Tour guide. Tour guide merupakan usaha yang menemani turis saat melaksanakan perjalanan wisata.
  5. Hotel. Sedangkan hotel ialah perjuangan yang menawarkan lokasi untuk tinggal di dalamnya dalam periode waktu tertentu.

Ruang Lingkup Industri Pariwisata

Bila dari sisi ruang lingkup, industri pariwisata mempunyai ruang lingkup sejumlah sektor ekonomi. Sejumlah aspek yang berada di dalam industri pariwisata ialah:

1. Restoran

Dalam bidang restoran, perhatian bisa diarahkan pada mutu layanan mulai dari sisi layanan hingga kuliner.

Makanan juga harus dilihat dari segi kesehatan, kandungan gizi, lingkungan hingga resep yang didapatkan.

2. Transportasi

Transportasi di sini tergolong mobil, kereta api, bus, sepeda dan aneka macam alat transportasi lain. Baik dari jalur udara, dan jalur bahari.

3. Penginapan

Segi penginapan ini berkaitan dengan pengembangan kepariwisataan dan berisikan resort, hotel, wisma dan banyak sekali bentuk penginapan yang lainnya.

Hal ini juga harus diamati perkembangannya, mulai dari penjualan, pelayanan, dan integrasi dengan agen perjalanan.

4. Pengembangan Daerah yang Menjadi Tujuan Wisata

Pengembangan daerah ini berupa penelitian dasar, kelayanan, pangsa, tempat turis, dan forum keuangan.

5. Pelayanan Perjalanan

Layanan perjalanan berhubungan dengan paket perjalanan, agen perjalanan, dan perusahaan travel.

Perkembangan Industri Pariwisata

Membahas apa yang dimaksud dengan industri pariwisata tidak lengkap bila tidak menyinggung perkembangannya. Perkembangan industri pariwisata berubah pesat dari masa ke periode, hal tersebut disebabkan sebab orang-orang yang ingin merancang wisata dulunya membutuhkan usaha besar.

Tetapi, kini semua mampu dilaksanakan secara online. Bukan hanya itu, dengan kian berkembangnya kurun, kian berkembang juga atraksi wisata di sejumlah kawasan dan bisa menarik para turis untuk mengunjunginya.

Sekarang, kemajuan rekreasi telah sangat bagus, didorong dengan banyaknya industri yang membereskan strateginya. Setelah mengenali apa yang dimaksud dengan industri pariwisata, apakah kamu kepincut untuk ikut menekuninya?

Artikel Menarik Lainnya: