TintaTeras

10+ Contoh Iklan Televisi Yang Menarik Beserta Penjelasannya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Ragam iklan televisi telah semakin kretaif dan inovatif. Untuk mengerti lebih dalam, simak contoh iklan televisi beserta penjelasanya berikut ini.

Iklan televisi yakni jenis iklan audio visual yang disiarkan lewat media televisi. Ini merupakan kombinasi dari bunyi, gambar, dan gerak.

Durasi iklan di TV mempunyai durasi tertentu. Meski umumnya singkat, biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan iklan di televisi sendiri terbilang besar.

Buat kau yang ingin mendalami lebih lanjut, berikut beberapa pola iklan televisi beserta penjelasannya sebagai tumpuan.

Bentuk Iklan Televisi

Sebelum membahas teladan dan penjelasan iklan televisi, penting untuk mengetahui bentuknya lebih dahulu.

Ada empat bentuk iklan televisi, diantaranya selaku berikut.

1. Pensponsoran

Jenis iklan TV yang berupa sponsor biasanya akan membiayai biaya produksi sebuah acara.

Bukan hanya memerlukan ongkos yang besar, pengiklan juga mesti menysusun program dengan durasi yang relatif panjang.

Walhasil, akan ada berkerjasama dengan beberapa sponsor demi kelangsungan acara di televisi.

2. Partisipasi

Berbeda dengan sponsor, bentuk iklan TV partisipasi cenderung lebih kecil ongkos dan risikonya.

Durasinya pun leboh singkat yang berkisar 15, 30, hingga 60 detik dan disisipkan di antara acara.

3. Spot Announcements

Jenis iklan di televisi berikutnya adalah spot snnouncements yang ditempatkan pada pergantian program.

Biasanya pengiklan lokal atau nasional menerapkan durasi antara 10, 20, 30, atau 60 detik.

4. Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat atau disebut juga Public Service Announcements diposisikan di sela program.

Bentuk iklan di televisi ini lazimnya disiarkan atas

ajakan pemerintah atau organisasi tertentu untuk menginformasikan hal penting atau memengaruhi masyarakat.

Unsur Iklan Televisi

Setelah mengenali ragam bentuknya, ada hal-hal yang perlu diamati pada iklan televisi .

Berikut ini beberapa unsur iklan televisi yang wajib dimengerti.

1. Durasi

Unsur iklan di TV yang pertama ialah durasi atau lama waktu penayangan iklannya.

Durasinya yang cenderung singkat dan hanya ada saat ditayangkan.

Kaprikornus, pengiklan harus memerhatikan isi pesan agar tersampaikan dengan jelas.

2. Isi Iklan

Isi iklan menjadi komponen dalam iklan televisi selanjutnya yang penting untuk diamati.

Pesan terkait barang atau jasa yang diiklankan harus dibentuk mempesona dengan tetap mencantumkan visual produk.

3. Target Iklan

Target atau target yang ingin dituju menjadi hal yang perlu diperhatikan pada iklan televisi.

Hal ini mengarah kepada siapa iklan tersebut akan dipasarkan sampai konsepnya harus relevan.

4. Tujuan Iklan

Unsur dalam iklan televisi juga harus mempunyai tujuan atau hal yang ingin disampaikan.

Umumnya, iklan beryujuan untuk penjualan produk atau jasa, penyampaian berita, dan seruan.

5. Manfaat Iklan

Terakhir, faedah iklan menjadi hal penting berikutnya untuk diperhatikan dalam iklan di TV.

Setiap iklan niscaya mempunyai faedah yang berlawanan-beda dan biasanya disesuaikan dengan produk atau jasa serta target pasarnya.

Kelebihan dan Kekurangan Iklan Televisi

Ada beberapa kelebihan dan kelemahan iklan televisi yang penting untuk disadari.

Berikut beberapa kelebihan beriklan di televisi, yakni:

1. Memiliki Jangkauan Yang Luas

Media televisi dan ragam acaranya yang menjadi favorit penonton ialah celah untuk langkah penawaran spesial produk atau jasa.

Penayangan yang serentak di aneka macam wilayah menjadi kelebihan iklan televisi alasannya mempunyai jangkauan siaran yang luas.

2. Selektivitas dan Fleksibilitas

Kelebihan dari iklan televisi berikutnya terkait dengan segmentasi pasar yang fleksibel.

Iklan dapat menjangkau target pasar lewat isi acara, waktu siaran atau jangkauan geografis siaran televisi.

Penonton akan terkondisikan untuk menyaksikan penawaran spesial produk secara efektif dikala menonton acara televisi tertentu.

3. Fokus Perhatian

Kelebihan iklan di TV berikutnya ialah bisa menjangkau fokus penonton.

Pasalnya, iklan ditayangkan dikala atau di sela acara televisi hingga akan menarik perhatian audiens.

4. Kreativitas

Banyaknya iklan televisi yang beredar seolah mendorong kreativitas dari pengiklan.

Lewat sisi inovatif inilah iklan yang ada justru mampu membujuk audiens untuk membeli produk.

Bahkan ketertarikan penonton bisa berawal dari konsep iklan yang penuh penemuan dan kreativitas yang menghibur.

5. Pemilihan Waktu

Kelebihan dari iklan TV juga terlihat dari fleksibilitas dalam menentukan waktu penayangan iklan.

Ada waktu memiliki peluang dimaba kandidat konsumen sedang menonton televisi dan bisa menjadi celah masuknya iklan.

Waktu seperti ini menjadi penting sebab bisa memperluas jumlah audiens dan peluangketertarikannya.

Selain kelebihan-kelebihan di atas, ada kekurangan iklan televisi yang tidak mampu dikesampingkan, ialah sebagai berikut.

  • Membutuhkan ongkos yang sangat besar.
  • Ada potensi target audiens tidak terjangkau secara maksimal.
  • Media iklan di televisi memiliki aturan teknis yang rumit dan tidak luwes

Contoh Iklan Televisi yang Menarik

Seringkali, iklan televisi dikatakan sukses dikala mempunyai kesan mendalam melalui visualisasi dan tagline khas.

Berikut ini beberapa acuan iklan televisi yang menawan untuk disimak.

1. Iklan Teh Botol Sosro

Iklan Teh Botol Sosro

Contoh iklan di TV yang ikonik pertama ialah Teh Botol Sosro dengan tagline legendarisnya.

Meski inovasi iklan produk ini bermacam-macam, tetapi slogan “Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro” tetap berkesan.

2. Iklan Sprite

Iklan Sprite

Selanjutnya, ada acuan iklan di televisi mempesona lain dari produk minuman berkarbonasi Sprite.

Uniknya, iklan produk ini mempunyai tagline bergam yang serupa ikoniknya.

Mulai dari “Nyatanya Nyegerin”, “Kayak Ada Lemon Lime-nya Gitu”, hingga “No Bokis”.

3. Iklan Sirup Marjan

Iklan sirup Marjan

Iklan televisi dari Marjan terbilang khas hingga senantiasa dinanti penonton.

Salah satunya iklan ini timbul di momen puasa dan sering dianggap sebagai penanda hadirnya bulan bulan puasa.

Bahkan konsep iklannya kreatif dari tahun ke tahun dimana penayangannya dibentuk bersambung dan membuat penonton ingin tau.

4. Iklan Chitato

Iklan Chitato

Contoh iklan di TV dan kata-katanya yang ikonik juga tiba dari produk camilan Chitato.

Tagline “Life Is Never Flat” dengan font bergelombang seperti bentuk potongan keripiknya menjadi daya tarik.

Bahkan konsep ini seolah menjadi gambaran kehidupan yang tidak selalu mulus.

5. Iklan Makanan Cepat Saji

Iklan makanan cepat saji

Selanjutnya, ada contoh iklan televisi dari masakan cepat saji yang sering menerapkan promo bundling.

Selain promo murahnya, KFC juga dikenang sebab tagline “Jagonya Ayam” yang seolah memberikan kalau memiliki keunggulan kualitas dibanding merek lain.

6. Iklan Indomie

Iklan Indomie

Bisa dikatakan merek mi instan sangat berkompetisi, baik produknya hingga metode promosinya.

Sebagai salah satu pioneer merek mi instan, acuan iklan televisi Indomie terbilang sangat berkesan.

Selain varian rasa, tagline “Indomie Seleraku” dengan nada jingle yang khas sangat berkesan bagi penonton.

7. Iklan Tolak Angin

Iklan Tolak Angin

Contoh iklan di TV dan kalimatnya yang ikonik juga datang dari produk Tolak Angin.

Meski desain iklan beraneka ragam, tetapi slogan “Orang Pintar Minum Tolak Angin” tidak terlupakan.

Beberapa model iklan televisi produk ini pun menggaet brand ambassador dengan image pintar yang kian relevan dengan tagline Tolak Angin.

8. Iklan Susu Dancow

Iklan susu Dancow

Contoh iklan yang ada di televisi untuk produk susu dari merek Dancow kali ini menyasar target bawah umur sampai modelnya pun diseleksi yang tepat.

Selain itu, sisi menawan iklan susu Dancow juga datang dari tagline “Aku dan Kau Suka Dancow” yang terdengar berirama.

9. Iklan Pocari Sweat

Iklan Pocari Sweat

Jika diminta untuk sebutkan tiga teladan iklan televisi tetang minuman, selain Teh Botol Sosro dan Sprite pasti teringat Pocari Sweat.

Sebagai pioneer minuman ion, iklan produk ini memang cukup mengena semenjak permulaan kemunculannya.

Konsep bulan puasa dengan slogan “Jaga cairan Tubuh” juga penuh kesan.

Iklan di televisi seolah mengingatkan penonton untuk minum Pocari Sweat dikala sahur dan berbuka.

10. Iklan Kecap Bango

Iklan kecap Bango

Jika bicara kecap dan contoh iklan yang ada di TV, telah pasti ingat merek Bango.

Tagline “Karena Rasa Tak Pernah Bohong” menjadi jaminan kepercayaan pelanggan yang disampaikan dalam iklan.

11. Iklan Wafer Tango

Iklan wafer Tango

Salah satu merek wafer yang ikonik dalam acuan iklan di televisi yakni Tango.

Varian rasa yang dipromosikan memang menawan, tetapi tagline ikoniknya tetap paling berkesan.

“Berapa Lapis? Ratusan!!” selalu menempel dalam kenangan penonton dan menjadi nilai jual bagi produknya.

12. Iklan Oreo

Iklan Oreo

Contoh iklan televisi lainnya yang tidak kalah mempesona yakni Oreo versi tahun 90an.

Meski ada banyak model baru, namun kalimat iklan Oreo senantiasa menempel, ialah “Diputar, Dijilat, Trus Dicelupin”.

Bahkan model iklannya juga masih diingat sampai sekarang, termasuk iklan Oreo versi Afika “Ada yang Baru Nih”.

13. Iklan Kopi

Iklan kopi

Produk minuman kopi senantiasa muncul dengan beragam inovasi dari aneka macam merek.

Namun, salah satu yang ikonik yakni kopi Kapal Api dengan tagline “Jelas Lebih Enak”.

Selain menjadi sloga andalan, kalimat iklan ini juga sebagai statement bila produk Kapal Api lebih yummy dibanding merek lain.

14. Iklan Kacang Garuda

Iklan kacang Garuda

Ada juga pola iklan televisi kacang Garuda yang terus menjadi favorit pelanggan di tengah banyaknya kompetitor.

Selain inovasi rasa dan varian yang ada, kacang Garuda juga diingat alasannya adalah tagline khasnya.

Iklan di media apa pun, “Ini Kacangku” terus menjadi andalan dan sukses meninggalkan kesan bagi penonton.

Nah, itulah beberapa acuan iklan televisi beserta penjelasannya yang sduah kami rangkum.

Semoga berguna dan memperbesar pengertian dengan analisis contoh iklan televisi tersebut.

Artikel Menarik Lainnya: