Tertarik mempelajari iklan kesehatan? Jika ya, simak teladan iklan kesehatan beserta gambar dan penjelasannya berikut ini.
Topik kesehatan sering diangkat dalam iklan hingga ada banyak sekali teladan iklan kesehatan yang beredar.
Umumnya, iklan kesehatan berisi penawaran spesial persuasif wacana kebijakan, acara, dan pelayanan kesehatan.
Bentuk iklan tentang kesehatan bisa berbentukgambar, suara, atau tulisan untuk memudahkan dan menarik perhatian masyarakat.
Nah, kalau ingin mengetahui lebih lanjut, berikut beberapa tumpuan teladan iklan kesehatan beserta gambar dan penjelasannya.
Daftar Isi:
- 1 Tujuan Iklan Kesehatan
- 2 Contoh Iklan Kesehatan
- 2.1 1. Contoh Iklan Kesehatan Tentang COVID-19
- 2.2 2. Contoh Iklan Kesehatan Stop Merokok
- 2.3 3. Contoh Iklan Kesehatan Gigi
- 2.4 4. Contoh Iklan Kesehatan Tubuh
- 2.5 5. Contoh Iklan Kesehatan Mencuci Tangan
- 2.6 6. Contoh Iklan Kesehatan dalam Bahasa Inggris
- 2.7 7. Contoh Iklan Kesehatan Bahasa Jawa
- 2.8 8. Contoh Iklan Kesehatan Masyarakat Tentang Vaksinasi
- 2.9 9. Contoh Iklan Kesehatan di Televisi
Tujuan Iklan Kesehatan
Jika bicara tujuan, pasti setiap jenis iklan mempunyai hal-hal tertentu yang ingin diraih dalam pembuatannya.
Sedangkan tujuan utama iklan kesehatan adalah untuk mengedukasi masyarakat perihal gosip kesehatan yang relevan.
Umumnya, pesan kesehatan yang disampaikan mulai dari teladan makan sehat, acara fisik, menghindari merokok, hingga mengikuti acara vaksinasi.
Iklan kesehatan juga bertujuan untuk memengaruhi perilaku masyarakat supaya mengadopsi kebiasaan hidup sehat.
Bukan hanya itu, ada ‘misi’ supaya masyarakat tidak menyepelekan kesehatan lewat memilih produk yang tepat atau layanan kesehatan yang diperlukan.
Di sinilah letak pentingnya iklan semoga kesadaran untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan mampu makin berkembang.
Contoh Iklan Kesehatan
Setelah mengenali arti dan tujuan iklan kesehatan, selanjutnya yaitu mengenali pola-contohnya.
Berikut akan kami sebutkan contoh iklan kesehatan yang mampu dianalisis.
1. Contoh Iklan Kesehatan Tentang COVID-19
Era pandemi COVID-19 memunculkan banyak sekali macam iklan terkait protokol kesehatan.
Salah satunya yaitu pola iklan kesehatan perihal COVID-19 di atas.
Headline “Patuhi Protokol Kesehatan” dan “Stay Safe” menjadi tajuk utama yang mencuri perhatian.
Dalam iklan, ada empat tawaran tindakan yang harus diikuti oleh masyarakat, yakni:
- Memakai masker: Anjuran untuk memakai masker digalakkan demi menekan penyebaran virus corona. Kebiasaan ini diperlukan muncul saat melakukan kegiatan di luar rumah sebagai pertolongan diri.
- Menjaga jarak: Selama periode pandemi, acara sosial memang banyak dibatasi. Namun, kalau mesti keluar rumah, hukum menjaga jarak mesti ditaati, yaitu minimal 1 meter.
- Mencuci tangan: Langkah pemberian diri yang lain adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Pembiasaan ini akan membantu menetralisir virus yang mungkin melekat usai bepergian.
- Menjauhi kerumunan dan menghemat mobilitas: Social distancing memang gencar diimbau, diantaranya dengan menyingkir dari kerumunan dan menghalangi pergerakan. Hal ini penting dijalankan demi mengurangi risiko penyebaran virus.
2. Contoh Iklan Kesehatan Stop Merokok
Selanjutnya, ada contoh iklan kesehatan stop merokok yang dibentuk di lingkup sekolah oleh OSIS.
Mengambil judul yang unik, “Manis Sih… Tetapi Sayang Pembunuh”, iklan ini memang cukup mempesona.
Visualisasi gambar putung rokok didukung dengan kalimat permintaan “Stop Merokok” dan isu kandungan racun dalam sebatang rokok.
Bukan cuma mengajak untuk berhenti, pembaca iklan juga disadarkan dengan kalimat “Sehat Itu Mahal” biar terdorong untuk berperilaku sehat tanpa merokok.
3. Contoh Iklan Kesehatan Gigi
Contoh iklan kesehatan gigi sudah banyak ditemui, salah satunya wacana cara mempertahankan kesehatan gigi dan mulut.
Dalam iklan di atas, disebutkan ada lima tahapan penting yang mesti dilaksanakan.
Mulai dari sikat gigi sekurang-kurangnyadua kali sehari, meminimalkan konsumsi asupan yang anggun, berkala ke dokter gigi, minum air putih, hingga perbanyak makan buah dan sayur.
Visualisasi iklan juga menarik, khususnya bagi bawah umur yang banyak ditargetkan memulai kebiasaan baik ini.
4. Contoh Iklan Kesehatan Tubuh
Iklan perihal kesehatan juga menyasar kebiasaan untuk rutin beraktivitas.
Dalam contoh iklan kesehatan badan tersebut, ada beberapa kativitas fisik selain olahraga yang direkomendasikan.
Diantaranya jalan kaki 10.000 langkah saban hari, melaksanakan pekerjaan rumah tangga dengan otot, menari, berkebun, dan naik turun tangga.
Iklan kesehatan tentang acara fisik ini semakin mendorong masyaraat untuk menerapkannya melalui kalimat “Ayo Berubah”.
5. Contoh Iklan Kesehatan Mencuci Tangan
Berikutnya, ada pola iklan kesehatan mencuci tangan yang menawarkan gambaran lengkap terkait langkah-langkahnya.
Judul “Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Air Mengalir” menjadi headline sekaligus daya tarik iklan.
Langkah-langkah mencuci tangan yang harus dibarengi diantaranya sebagai berikut:
- Basahi seluruh tangan dengan air yang mengalir.
- Gosok sabun di telapak, punggung tangan, dan sela jari.
- Bersihkan bawah kuku-kuku.
- Bilas tangan dengan air bersih mengalir.
- Keringkan tangan dengan handuk, tisu, atau diangin-anginkan.
6. Contoh Iklan Kesehatan dalam Bahasa Inggris
Contoh iklan kesehatan dalam Bahasa Inggris di atas mengusung tema ihwal healthy food atau masakan sehat.
Dalam iklan, ada ilustrasi gambar buah dan sayur yang menjadi konsentrasi utama tema kuliner sehat.
Ada pesan “Healthy Living Starts With The Consumption of Vegetables And Fruits”, yang artinya “Hidup yang sehat dimulai dari konsumsi sayuran dan buah-buahan”.
Lewat pesan tersebut, masyarakat diajak untuk membiasakan diri makan sayur dan buah demi menjaga kesehatan.
7. Contoh Iklan Kesehatan Bahasa Jawa
Berikutnya, ada pola iklan kesehatan Bahasa Jawa yang kembali mengusung tema wacana COVID-19.
Iklan tersebut menentukan judul besar “Jaga Awakmu Dhewe Lan Kaluwarga saka Virus Corona (COVID-19)”.
Artinya, “Jaga dirimu sendiri dan keluarga dari Virus Corona (COVID-19)”.
Selain itu, ada hal-hal yang perlu dijalankan terkait anjuran menjaga diri dari corona tadi, diantaranya:
- Wijik tanganmu nganggo sabun, nganti resik lan bola-bali (cuci tangunmu pakai sabun, hingga bersih dan berulang kali).
- Aja nyekel irung, lambe, lan mripat, menawa tanganmu reged (jangan memegang hidung, mulut, dan mata, mungkin saja tanganmu kotor).
- Jaga jarak karo wong liya, paling cedhak sakmeter antarane (jaga jarak dengan orang lain, paling akrab kira-kira satu meter).
- Nganggo masker, menowo pilek otowo ditutupi nganggo lengen njero menowo wahing lan watuk (pakai masker, kalau pilek atau tutup dengan lengan bab dalam jikalau bersin dan batuk).
- Nang omah wae, lungo mung yen ana kebutuhan kang wigati (di rumah saja, bepergian bila ada kebutuhan yang penting).
Langkah-langkah mempertahankan diri di atas juga didukung dengan gambaran mempesona yang berkaitan.
8. Contoh Iklan Kesehatan Masyarakat Tentang Vaksinasi
Bukan cuma seruan menjaga teladan makan dan kebersihan, ada juga acuan iklan kesehatan penduduk wacana vaksinasi.
Menyasar target anak, iklan ini mendorong upaya melindungi bawah umur dari ancaman penyakit Campak dan Rubella.
Dalam iklan juga diinformasikan bila kedua penyakit ini bisa menular dan mengakibatkan cacat sampai ajal.
Tidak heran bila penggalakan imunisasi Campak dan Rubella diupayakan lewat iklan layanan kesehatan.
9. Contoh Iklan Kesehatan di Televisi
Tidak cuma melalui media cetak atau digital, iklan layanan masyarakat ihwal kesehatan juga memakai media elektronika.
Salah satunya acuan iklan kesehatan di televisi lewat pesan “Rumpi Sehat” dari Kementrian Kesehatan.
Dalam iklan tersebut disampikan kalau pembahasan iklan menyasar topik makanan pendamping ASI sehat.
Visualisasi berupa masakan dengan bahan yang sehat seperti protein dan sayuran juga disertai ilustrasi ibu muda yang terlihat kebingungan.
Itulah beberapa acuan iklan kesehatan beserta gambar dan penjelasannya yang mampu dijadikan acuan. Dengan pola yang sudah kami rangkum, kau bisa mengerti iklan ihwal kesehatan dengan lebih terperinci.