TintaTeras

Transit Hotel: Pemahaman, Ciri Dan Kisaran Harganya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Apakah kamu pernah mendengar istilah transit hotel? Jika belum, ulasan berikut ini akan mempermudah pemahaman perihal apa itu transit hotel.

Transit hotel lebih banyak dikenal oleh para traveler atau penumpang moda transportasi udara yang memerlukan kawasan bermalam sementara dikala menunggu agenda keberangkatan.

Selain di bandara, stasiun kereta api di kota besar biasanya juga menyediakan hotel untuk pelanggan yang membutuhkan daerah bermalam singkat.

Berbeda dengan hotel kebanyakan, hotel ini cuma menyediakan beberapa akomodasi patokan, mirip daerah tidur, meja, toilet atau kamar mandi, dan terusan internet.

Untuk mengenali klarifikasi lebih lanjut, simak pembahasan transit hotel beserta pemahaman, ciri dan kisaran harganya berikut ini.

Pengertian Transit Hotel

Hotel yang ialah fasilitas akomodasi berbentukpenginapan bekerjsama terbagi dalam berbagai jenis berdasar penjabaran tertentu.

Yaitu, hotel berdasar kelas atau bintang, hotel berdasar lokasi, hotel berdasar plan, dan hotel berdasar tujuan bermalam.

Transit hotel sendiri masuk dalam pembagian terstruktur mengenai jenis hotel berdasar lokasi alasannya adalah umumnya banyak ditemukan di bandara hingga sering disebut hotel bandara.

Kaprikornus, pengertian transit hotel adalah hotel yang dipergunakan untuk bermalam dalam rentang waktu singkat yang umumnya disediakan khusus bagi penumpang di zona transit bandar udara internasional.

Dalam perkembangannya, beberapa stasiun kereta api besar juga menyediakan hotel transit sebagai tempat singgah bagi penumpang untuk menunggu jadwal perjalanan.

Lalu, Dimana Lokasi Transit Hotel?

Penumpang moda transportasi pesawat yang sering menggunakan transit hotel di bandara mungkin telah cukup paham dengan lokasi tepatnya.

Namun, bagi penumpang yang belum sudah biasa atau gres pertama kali memakai hotel bandara, isu dimana lokasi hotel transit sebetulnya cukup mudah didapatkan.

Biasanya, hotel bandara berada di dalam titik-titik pengecekan paspor atau keselamatan dan akrab dengan terminal bandar udara.

Namun, jika kesulitan mencari sendiri, kamu bisa bertanya ke bab isu bandara perihal lokasi hotel ini.

Ciri Transit Hotel

Setelah mengenali pemahaman dan lokasinya, beberapa ciri transit hotel berikut ini akan semakin mempermudah pengertian dan mengenal perbedaannya dengan hotel biasa.

1. Sifatnya Hanya untuk Singgah

Ciri pertama transit hotel yang mudah dibedakan dengan hotel pada umumnya adalah sifatnya yang cuma untuk singgah selama menanti jadwal keberangkatan.

Biasanya, tamu hotel cuma memerlukan kamar untuk rehat selama jangka waktu sebelum penerbangan selanjutnya.

Tidak heran kalau keperluan akan pelayanan atau service juga bersifat cepat, secukupnya, dan lebih mengedepankan pada keperluan kriteria, mirip untuk tidur dan mandi.

2. Jangka Waktu Menginap

Karena fasilitas ini cuma menerima tamu yang transit atau singgah sementara, maka kisaran rentang waktu untuk menginap juga tidak terlampau usang.

Umumnya, tamu dari transit hotel memerlukan waktu bermalam sekurang-kurangnyaenam jam sampai 12 jam, 24 jam, atau rentang waktu tertentu yang bisa disesuaikan.

Namun, acara bermalam di hotel ini yang dilaksanakan dalam jangka waktu singkat ini lazimnya tidak akan lebih dari 2 hari.

3. Berlokasi Dekat dengan Bandara

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, lokasi transit hotel tidak akan jauh dari bandara atau bahkan masih di lingkup terminal-terminal bandar udara.

Kebutuhan menginap yang singkat dan usulanjarak tempuh yang erat semoga tidak mengalami keterlambatan menciptakan lokasi thotel ini terletak di zona transit bandara.

Di sekitar bandara, hotel ini umumnya akan bisa didapatkan di antara kawasan investigasi keselamatan atau paspor dan bersahabat dari terminal bandara.

Untuk hotel transit di stasiun kereta api, umumnya berlokasi di luar stasiun meski masih sangat bersahabat dengan lingkup stasiun.

4. Bentuk Kamar dan Fasilitas Serba Minimalis

Jangan berharap akan menerima ruangan yang luas dan dilengkapi dengan kemudahan glamor yang lengkap jikalau menginap di hotel transit .

Umumnya, bentuk kamar cukup minimalis dengan desain capsul. Bahkan ada transit hotel yang menciptakan rancangan roombox yang dihuni beberapa tamu meski kasurnya terpisah.

5. Tarif Relatif Lebih Murah

Ciri dari hotel transit selanjutnya berhubungan dengan tarif bermalam yang relatif lebih murah dibanding rate kamar di hotel biasa.

Hal ini berkaitan dengan rentang waktu bermalam yang memang cukup singkat hingga tarif juga ikut menyesuaikan.

Biasanya,tarif menginap di transit hotel dibuat per 6 jam, per 12 jam, atau per 24 jam, dan tamu mampu menentukan sesuai kebutuhan masing-masing.

Kisaran Harga Transit Hotel

Sebenarnya, kisaran harga transit hotel yang dipatok untuk bermalam tergantung kebijakan pengelola hotel masing-masing.

Standar yang disamakan hanya jangka waktunya, sedangkan nominal harga bisa sangat bermacam-macam tergantung penyeleksian lama waktu dan kemudahan yang didapat.

Sebagai teladan, roombox di Digital Airport Hotel Terminal 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang berkapasitas 2-3 tamu dengan akomodasi kasur, meja dan dingklik kerja, televisi, serta pendingin udara.

Tarif yang diberlakukan berkisar Rp 200.000 selama 9 jam dan Rp 300.000 selama 24 jam untuk tipe kapsul.

Sedangkan untuk roombox, hotel transit di bandar udara di Cengkareng ini dipatok dengan range harga Rp 450.000 – Rp 500.000.

Namun, untuk tarif hotel transit di luar terminal bandara, umumnya akan sedikit lebih murah, yakni berkisar antara Rp 130.000-an hingga Rp 200.000-an.

Demikianlah isu ihwal apa itu transit hotel yang sudah kami rangkum, mulai dari pengertian, ciri dan kisaran harganya.

Berbekal penjelasan tadi, kamu bisa mempergunakan eksistensi transit hotel untuk menginap ketika membutuhkan ruang singgah dalam jeda waktu keberaangkatan perjalanan.

Artikel Menarik Lainnya: