Seo Tokopedia : 99 Cara Mengembangkan Penjualan Di Tokopedia

TintaTeras – Pernahkah kamu mencar ilmu SEO Tokopedia? Faktanya, dengan belajar SEO di Tokopedia, kau mampu memajukan omzet pemasaran hingga 176%. Penasaran? Yuk, simak terus 99 cara mengembangkan pemasaran di Tokopedia dengan mencar ilmu SEO !

Sebagai pedagang online khususnya di Tokopedia, kamu pasti berpikir untuk mendapatkan keuntungan dari Tokopedia hanya dengan membuat toko > posting produk > jualan laris manis.

Tapi faktanya, 99% ekpektasi kamu tidak akan terbukti..

Terkecuali, jikalau toko kau sudah lama aktif di Tokopedia dan sudah memiliki pembeli secara berkala .

Namun, untuk Seller pemula akan kalah bersaing dengan dengan toko UMKM, Official bahkan Toko – toko yang sudah berstatus Power Merchant !

Pentingkah Belajar SEO Tokopedia?

Perhatikan kolom pencarian di Tokopedia. Cara kerjanya tidak jauh berlawanan dari fitur penelusuran Google. Inilah yang harus kamu tingkatkan bila ingin barangmu lebih banyak terjual.

Saat pembeli mencari jenis barang tertentu, Tokopedia akan memilihkan barang-barang yang dianggap berhubungan menurut keyword yang dimasukkan.

Misalnya, kau mencari ‘jilbab pink’ lewat fitur penelusuran Tokopedia. Setelah menekan tombol Cari, Tokopedia akan mencari semua barang yang berhubungan dengan ‘jilbab pink’. Hasilnya mampu ratusan hingga ribuan produk.

Masalahnya, dengan hasil sebanyak itu, Tokopedia harus membuat sistem pengurutan. Produk yang paling relevan dan paling manis ditampilkan paling atas. Jadi urutan hasil penelusuran yang kau dapatkan tidaklah acak, tapi diurutkan dengan algoritma tertentu.

Dari sisi pembeli, kalau produknya tampil di bagian atas hasil pencarian, kemungkinan untuk dibeli jadi lebih besar. Jarang sekali ada pembeli yang hendak scroll sampai ke bab bawah. Mereka niscaya hanya klik beberapa produk teratas, bukan?

Kalau produkmu tampil di bab bawah hasil penelusuran, kecil sekali kemungkinan produkmu akan di-klik, terlebih dibeli.

Inilah yang namanya Search Engine Optimization (SEO). Teknik ini wajib kamu pelajari supaya produkmu tampil unggul di posisi puncak hasil penelusuran. Semakin tinggi rangking produkmu di pencarian, kian laku terjual.

Cara Meningkatkan Penjualan Di Tokopedia Dengan Optimasi SEO

Kembali ke pokok masalah : bagaimana cara meningkatkan secara optimal SEO agar produk muncul di pencarian Tokopedia?

Dibawah ini adalah urain bentuk – bentuk optimasi SEO di Tokopedia untuk meningkatkan pemasaran kau.

Note : Saya tidak menjamin sesudah menerapkan sistem Optimasi SEO ini toko kamu akan laris elok, lakukan Trial and Error untuk mendapatkan hasil terbaik.

1. Update Nama Dan Deskripsi Toko

Bagian pertama yang harus kau perbaiki untuk meningkatkan SEO Tokopedia yaitu nama dan deskripsi toko.

Kita mulai dari nama. Menurut Tokopedia, nama toko yang baik yaitu yang singkat, unik, dan berkaitan dengan jenis produkmu. Contohnya :

• Juragan Kolor.
• Pakar Ayam.
• Bakoel Sayur Online.
• Bola Bola Benang.
• Gudeg Yu Djum.
• Sambal Bu Rudy.
• Batik Danar Hadi.

Dan masih banyak lagi. Jangan lupa, pelajari dulu siapa yang mau kepincut untuk berbelanja produkmu, lalu buat nama yang tepat dengan selera mereka. Selalu tanamkan keunikan karena inilah ciri khas yang membedakanmu dari kompetitor.

Selanjutnya, deskripsi toko. Mirip mirip nama, deskripsi tokomu juga mesti terperinci dan mengandung keyword .

Bedanya, jikalau nama toko cuma berisikan beberapa kata singkat, deskripsi toko mesti dibuat lengkap dan detail.

Semuanya dimulai dari cara riset kata kunci di Tokopedia, kemudian memasukkannya ke nama dan deskripsi toko.

Seperti artikel SEO, selain menggunakan teknik copywriting, deskripsi toko yang baik semestinya disusun dalam bentuk listicle.

Yang dimaksud dengan listicle yakni gosip yang dibungkus dalam urutan poin-poin. Bisa berbentukangka dari 1 hingga sekian, abjad dari A hingga Z, titik, garis, panah, atau apa pun untuk menyusun deskripsi dalam bentuk list (daftar).

Contohnya mirip ini :

• Nama toko.
• Lokasi.
• Jenis produk.
• Keunggulan (mutu, harga, dsb).
• Dan seterusnya.

Jangan lupa dipermanis dengan paragraf berisi kalimat – kalimat yang ‘merayu’ dan ‘memasarkan’.

2. Lakukan Riset Kata Kunci

Dalam SEO, keyword memegang tugas sentral. Kata kunci inilah yang merefleksikan karakteristik utama produkmu, sekaligus yang digunakan pembeli untuk mencari jenis barang tertentu. Dari masalah jilbab di atas, kata kunci apa yang banyak dicari pembeli?

Ada tool khusus untuk analisis kata kunci. Setelah mendapatkan keyword yang cocok, langkah selanjutnya yakni memasukkan kata kunci tersebut di bab-bab yang penting dengan takaran dan penempatan yang tepat.

Agar produkmu sungguh-sungguh tampil di hasil penelusuran, kau perlu melakukan riset keyword di Tokopedia. Ada beberapa tools yang bisa kamu pakai secara gratis untuk riset, antara lain :

Wawasan Pasar

Ini yaitu layanan Tokopedia yang ditawarkan untuk Seller guna mengetahui kondisi dan acara pasar pada kala waktu tertentu.

Di dalamnya meliputi Keyword Tool Tokopedia yang memperlihatkan daftar keyword paling banyak dicari menurut jenis dan deskripsi produkmu.

Google Trends

Google Trends menampilkan tren kata kunci selama kurun tertentu. Tren ini disajikan dalam bentuk grafik naik-turun.

Dengan data dari Google Trends, kau mampu menganalisis performa keyword dan mencari topik-topik yang sedang trending untuk kamu targetkan.

Ubersuggest

Layanan milik Neilpatel ini termasuk yang paling dipercaya para praktisi SEO. Ubersuggest juga efektif untuk riset keyword di Tokopedia Di sana, kamu mampu menganalisis kata kunci berdasarkan evaluasi berikut :

• Volume pencarian terkenal Tokopedia.
• Tren.
• Cost Per Click (CPC).
• Paid Difficulty (PD).
• SEO Difficulty (Sekolah Dasar).

Penjelasan lebih lengkap tentang lima poin di atas mampu kau baca langsung di https://app.neilpatel.com/en/ubersuggest.

3. Update Nama Dan Deskripsi Produk

Sama seperti tokomu, nama dan deskripsi produk juga harus dioptimalkan semoga lebih mudah didapatkan pembeli.

Tokopedia mengusulkan rumus berikut dalam menciptakan nama produk :

Jenis + Merek + Keterangan

Contohnya :

• Sepatu Pria Ardiles Hitam Ukuran 39.
• Kaos Wanita Channel Hitam Ukuran M.

Tidak cuma warna dan ukuran, bab informasi juga mampu diisi dengan model, contoh, tipe, dan lain sebagainya. Tujuannya semoga produkmu timbul di penelusuran saat pembeli mencari jenis yang berkaitan. Ingat, mulai dari riset kata kunci di Tokopedia.

Misalnya, ada pembeli yang mencari sepatu laki-laki warna hitam. Kalau kau menggunakan nama produk sesuai acuan pertama di atas, besar kemungkinan produkmu muncul di hasil pencarian. Karena di nama produkmu tercantum kata ‘Sepatu Pria’ dan ‘Hitam’.

Selain nama, deskripsi produk juga mesti kau tingkatkan. Poin ini kurang lebih sama seperti deskripsi toko : terperinci, rinci, listicle, dan mengandung kata kunci.

4. Promosi Dengan TopAds

TopAds adalah fitur Tokopedia yang memungkinkan penjual untuk mengiklankan produknya agar menjadi produk prioritas di sistem penelusuran.

Dengan fitur TopAds ini, kemungkinan produk timbul di halaman teratas akan naik hingga 75% tergantung kesesuaian keyword Tokopedia dengan nama / deskripsi produk.

TopAds sendiri menerapkan tata cara CPC (Cost Per Click) untuk sistem pembayaran. Artinya, kau hanya perlu mengeluarkan uang untuk setiap pembeli yang mengklik produk yang kau iklankan.

Baca Juga : 11 Cara Mendapatkan Gratis Ongkir Di Tokopedia [99% Berhasil]

Fitur ini dapat kamu gunakan secara gratis, namun untuk mulai beriklan kau mesti mengisi saldo iklan TopAds apalagi dahulu. Kamu bahkan mampu memilih sendiri produk yang mau di iklankan, budget iklan hingga durasi penayangan iklan.

5. Terapkan Harga Termurah

Harga adalah indikator paling ‘krusial’ yang hendak menentukan cepat atau tidaknya produk kamu terjual. Semakin murah harga produk maka semakin besar kemungkinan produk akan terjual.

Kamu dapat menerapkan sistem harga termurah. Tapi ingat, jangan mengorbankan modal. Kuncinya, usahakan ambil margin laba sekecil mungkin sampai toko benar – benar memiliki ‘branding’ sendiri.

Misalnya saja, untuk produk tas kompetitor dijual dengan harga Rp.350.000, maka kamu mampu menciptakan selisih harga sedikit lebih rendah dari produk kompetitor yakni Rp.345.000.

6. Selalu Update Stok Produk

Penjual terkadang akan menghiraukan produk kosong yang masing terpampang di katalog toko mereka. Namun, hal ini tentu akan merugikan bila ketika – waktu pembeli menanyakan produk tersebut.

Oleh karena itu, kau perlu melakukan pembaharuan produk di tokomu agar selalu up to date. Hal ini juga penting karena pembeli akan mencoba filter ‘Produk Terbaru’ untuk menentukan produk yang hendak dibeli.

Misalnya untuk produk yang memiliki masa kadaluarsa seperti makanan, atau perlengkapan elektro yang telah tidak pantas pakai.

Kamu mampu memperbaharui daftar produk dengan berkala melakukan audit ketersediaan dan kurun berlaku produk di toko-mu.

7. Optimasi Foto Produk

Cara meningkatkan penjualan di Tokopedia yang tidak kalah pentingnya yakni dengan mengoptimasi foto produk. Faktanya, 99% pembeli akan melihat foto produk dikala akan melakukan pembelian.

Sebaiknya gunakan latar belankang putih dengan foto produk yang jelas dan tidak buram. Kamu juga bisa menambahkan informasi atau teknik copywriting lain di Foto produk.

Jika memang perlu, kau dapat menyertakan video ‘unboxing’ pada foto produk semoga lebih meyakinkan pembeli untuk berbelanja produk yang kau jual.

8. Pakai Backlink Media Sosial

Poin terakhir adalah backlink. Back artinya kembali, link artinya tautan. Singkatnya, backlink yaitu tautan yang mengarah kembali ke toko/produkmu.

Salah satu usulanpenting yang digunakan mesin pencari dalam menciptakan rangking hasil penelusuran ialah backlink. Semakin banyak link yang mengarah ke toko atau produkmu, semakin tinggi posisimu di hasil pencarian.

Logikanya seperti ini. Kalau ada orang yang mencantumkan link ke toko atau produkmu, kemungkinan besar orang itu melakukannya selaku bentuk anjuran . Kalau sampai orang lain merekomendasikan toko dan produkmu, mempunyai arti mutu dan pelayananmu memang memuaskan.

Semakin banyak backlink, kian bagus.

Tapi yang diharapkan mesin penelusuran yaitu backlink natural, ialah backlink yang diberikan seseorang alasannya inisiatif dan kemauannya sendiri. Banyak orang mengakali algoritma Tokopedia terbaru ini dengan berbelanja Backlink di pedagang Jasa SEO Tokopedia.

Misalnya, kau bisa membayar orang lain supaya memberikan backlink ke tokomu di blog mereka. Kalau sampai praktik ini diketahui mesin telusur, akhirnya mampu fatal. Alih-alih tokomu bertengger di rangking atas, kau justru terkena penalti karena terindikasi melaksanakan manipulasi.

Baca Juga : 11 Cara Jitu Menjadi Official Store Tokopedia [Pasti Berhasil]

Ya, jual – beli backlink termasuk manipulasi alasannya backlink diberikan bukan alasannya barangmu bagus, tetapi alasannya kau mengeluarkan uang orang yang memberi backlink itu.

Kalau memakai trik ini, lakukan dengan cermat dan hati-hati biar tokomu tidak terkena penalti.

Backlink mampu kamu buat di sosial media, situs web, blog, atau di mana pun. Semakin banyak link tokomu tersebar di internet, semakin tinggi reputasi tokomu di mata mesin telusur.

Kesimpulan

Beberapa langkah di atas yaitu trik optimasi SEO Tokopedia biar produkmu muncul di urutan atas hasil penelusuran. Tujuan akibatnya cuma satu : memajukan pemasaran.

Baca Juga : 12 Penyebab Akun Tokopedia Diblokir & Cara Memulihkanya !

Kalau kamu menyaksikan toko-toko yang senantiasa ramai dikunjungi pembeli, bisa dipastikan bahwa mereka sungguh-sungguh melaksanakan meningkatkan secara optimal SEO Tokopedia. Langkah ini memerlukan konsistensi jangka panjang alasannya adalah harus dioptimasi terus-menerus sesuai perkembangan algoritma mesin penelusuran.

Sekarang, waktunya untuk meningkatkan penjualan di Tokopedia, perbaiki SEO di tokomu, dan bersiaplah untuk kebanjiran orderan !

Baca Juga : 9 Cara Menjadi Power Merchant Di Tokopedia [Panduan Lengkap]

Kalau kamu punya pertanyaan seputar SEO Tokopedia dan riset keyword Tokopedia, silahkan tulis di kolom komentar.

Selamat mencoba !