11 Cara Mengontrol Harga Grosir Di Shopee Yang Gampang Dan Mudah

TintaTeras –  Pada lazimnya kamu mesti memberikan diskon harga yang lebih hemat biaya daripada harga satuan yang dijual di Shopee dengan harga grosir. Berikut cara mengontrol harga grosir di Shopee yang mudah dan mudah.

Grosir merupakan istilah yang sering dipakai untuk toko yang menjual barang dalam jumlah besar dengan harga “Diskon”.

Biasanya Reseller dan Dropshipper yang mengambil produk dari marketplace Shopee akan memilih berbelanja produk dari Toko Grosiran ketimbang toko ritel / eceran.

Alasan utamanya pasti alasannya harga yang lebih hemat biaya. Dengan harga yang lebih hemat biaya ini, pedagang mampu menjual kembali produk dan mengambil keuntungan dari selisih penjualan dan harga grosir tadi.

Apa Itu Harga Grosir?

Pernahkah kamu membeli secara grosiran? Jika kau berbelanja secara offline mirip di Pasar Tanah Abang tentu banyak ditemui pedagang-pedagang yang memasarkan satu jenis produknya dalam jumlah banyak dalam sekali transaksi.

Grosir ialah pemasaran dengan kuantitas banyak dengan harga yang lebih hemat biaya. Contoh tampilan produk Grosir dapat kau lihat pada gambar berikut :

Konsep grosir mulai diperkenalkan di marketplace Shopee pada akhir tahun 2018 kemudian. Dengan memalsukan rancangan jualan offline, Shopee memberikan akomodasi “Grosir” untuk memajukan pemasaran penggunanya sekaligus merangkul para reseller dan Dropshipper yang ingin berkembang.

Keuntungan Menjual Harga Grosir Di Shopee

Beragam keuntungan bisa kamu peroleh bila memilih menjual harga grosiran di Shopee, salah satunya mampu menaikan rating dan kualitas toko secara cepat. Selain itu, kamu juga akan menerima keuntungan lain selaku berikut :

• Menjual barang dalam jumlah banyak meningkatkan omset pemasaran lebih besar lagi, otomatis meningkatkan laba (keuntungan).
• Volume pemasaran lebih stabil, karena calon pembeli pada umumnya yakni “pembeli tetap” lazimnya yang melaksanakan bisnis jual kembali (reseller) yang mempunyai toko offline atau online. Berbeda dengan calon pembeli konsumtif yang umumnya berbelanja menurut selera, pembeli jenis ini lebih cenderung membeli secara berpindah-pindah toko.
• Potensi mendapatkan pelanggan sungguh besar, jikalau produk yang dijual dari supplier tangan pertama.

• Perputaran uang relatif cepat. Berbeda dengan grosir offline kebanyakan dimana pembeli bisa “hutang dahulu” baru mengeluarkan uang 2 minggu kemudian sehingga modal penjual usang berputar. Namun Shopee memfasilitasi ini dengan menggunakan sistem Shopee Paylater sehingga pedagang tidak dihadapkan dengan pencatatan piutang yang njelimet dan perputaran duit si pedagang tidak terusik. Win-win solution!

Kekurangan Menjual Harga Grosir Di Shopee

Selain menerima keuntungan, tentu terdapat juga kelemahan memasarkan produk dengan harga grosiran di Marketplace Shopee. Berikut kelemahan memasarkan harga grosir di Shopee :

• Margin laba per pcs lebih kecil dibandingkan non-grosir. Namun volume pemasaran lebih besar.
• Perlu modal lebih besar. Berbeda dengan penjual produk non-grosir. Untuk menyimpan stok barang memerlukan ongkos lebih besar dan sering kali berbagai macam barang membutuhkan ruangan penyimpanan mirip gudang, agar barang tidak rusak/cacat.
• Persaingan tinggi. Dengan merambahnya para pedagang offline di pusat grosir besar seperti Pasar Tanah Abang ke marketplace tentu merupakan tantangan tersendiri. Bagi kamu yang ingin terjun ke dunia grosir kau harus cerdik mencari tangan pertama, tidak menutup kemungkinan kamu perlu membeli dari supplier tangan pertama langsung mirip dari negara China dan lain-lain.
• Dengan volume penjualan yang tinggi, otomatis tingkat kesulitan dalam menjaga reputasi toko lebih tinggi. Semisal ada produk yang rusak/cacat penjual grosiran lazimnya akan mengganti dalam penjualan berikutnya. Itulah sebabnya para pembeli selalu mengutamakan toko yang mampu retur/ganti produk. Terkadang beberapa pembeli reseller memiliki komunitas/grup “info” yang sering menganjurkan atau tidak menganjurkan sebuah toko grosir, oleh alasannya karena tertentu.

Cara Mengatur Harga Grosir Di Shopee

Untuk mengaktifkan dan mengontrol harga grosir di Shopee, pastikan kau sudah menyanggupi patokan sebagai berikut :

• Pastikan kau telah memiliki produk sendiri dalam jumlah yang cukup untuk di jual dengan harga grosir.
• Mengetahui jasa pengiriman yang cocok untuk pengiriman produk (Misalnya Cargo, J&T atau JNE)
• Pastikan kamu sudah membaca pengaturan harga grosir Shopee Disini.

Jika kau sudah menyanggupi tolok ukur di atas, maka sekarang kamu dapat mengendalikan harga grosir Shopee di toko-mu.

Berikut cara mengendalikan harga grosir di Shopee terbaru :

• Jika kamu memiliki beberapa varian produk, kau perlu menyamakan harga produk apalagi dahulu. Setelah harganya sama, kau bisa mengedit “Informasi Penjualan” di bagian bawah menjadi status “Grosir”

• Isi semua informasi yang diperlukan seperti “Harga” dan “Deskripsi” kemudian gulir ke bab bawah ke bab “Informasi Penjualan” kemudian tekan “Tambah Harga Grosir”

• Kamu bisa mengisi varian (kalau ada), lalu silahkan tambahkan harga “Min” atau minimum pembelian “Maks” atau maksimum pembelian, dan harga satuan.

  Yang perlu diingat adalah :

  • Peraturan 1 :  Min Qty untuk grosir mesti lebih dari 1
  • Peraturan 2 :  Jumlah produk maks. harus lebih besar dari jumlah produk min.
  • Peraturan 3 :  Harga Grosir dilarang 50% lebih rendah dari harga awal

    • Contoh :

      Min=1, Max = 10 (Salah, sebab melanggar hukum 1)

      Min = 10, Max = 10 (Salah, karena melanggar aturan 2)

      Min = 10, Max = 20, Harga 32.500 (Salah, alasannya adalah melanggar hukum no. 3. Karena harga per-satuan ditetapkan dari permulaan 32.500)

    • Contoh yang benar :

      Min = 10, Max = 11, Harga 30.000

• Isi foto produk, tata cara pengantaran dan tekan “Simpan dan tampilkan”. Hasilnya nanti menjadi seperti ini :

Tips Agar Harga Grosir Shopee Menarik

Ketika memulai usaha berdagang secara grosir di marketplace Shopee, yang paling penting yaitu menerima supplier tangan pertama sehingga dapat menekan harga serendah mungkin.

Baca Juga : 15 Strategi Jualan Di Shopee Untuk Naikan Omzet 100 Juta Per Bulan

Umumnya pembeli senantiasa mencari harga yang paling murah, namun tentukan kau menunjukkan pelayanan terbaik agar pembeli tidak segan untuk terus membeli (repeat order) sepanjang waktu.

Dan jangan lupa perluas hubungan dan senantiasa research barang-barang kekinian yang dibutuhkan oleh pelanggan.

Baca Juga : 11 Cara Jualan Shopee Live Streaming Agar Omzet Penjualan Naik Drastis

Sekian dahulu ulasan lengap cara mengontrol harga grosir di Shopee ini. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar pemasaran produk di Shopee, segera tanyakan lewat kolom komentar di bawah ini.

Selamat mencoba !