TintaTeras

Metode Shalat Duduk

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Shalat merupakan salah satu ritual ibadah wajib bagi umat Muslim. Namun, bagi sebagian orang yang mengalami kekurangan fisik mirip lansia atau orang dengan disabilitas tertentu, melaksanakan shalat bangun tidaklah memungkinkan. Oleh alasannya itu, Allah SWT memperbolehkan untuk melakukan shalat dengan duduk. Dalam postingan ini, kita akan membahas sistem shalat duduk yang benar sesuai dengan pemikiran agama Islam.

Keutamaan Shalat Duduk

Shalat duduk ialah salah satu akomodasi yang diberikan Allah SWT bagi umat Muslim yang mengalami keterbatasan fisik. Meskipun melakukan shalat duduk, tetap mendapatkan pahala sarat sebagaimana shalat bangkit. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang melaksanakan shalat dalam kondisi berjalan, pasti beliau akan menerima pahala seribu kali lipat dibandingkan orang yang melakukan shalat duduk. Dan orang yang melakukan shalat duduk akan mendapat pahala dua kali lipat dibanding orang yang melakukan shalat berbaring.” (HR Ibnu Khuzaimah)

Tata Cara Shalat Duduk

  1. Niyyah (Niat)

    Sebelum memulai shalat, tentukan untuk melakukan niat dengan hati yang nrimo nrimo semata-mata cuma alasannya adalah Allah SWT.

  2. Takbiratul Ihram

    Mulailah shalat dengan mengangkat kedua tangan sejajar indera pendengaran sambil membaca “Allahu Akbar”.

  3. Surat Al-Fatihah

    Bacalah Surat Al-Fatihah sehabis takbiratul ihram. Jika memungkinkan, bacalah surat lain sebagai bacaan perhiasan.

  4. Ruku’

    Jika bisa, ruku’ dilaksanakan dengan membungkukkan badan sejajar dengan pangkal paha. Jika tidak mampu, cukup dengan gerakan anggukan kepala.

  5. Sujud

    Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi dan kedua telapak tangan di lantai. Usahakan semoga kaki tetap lurus ke depan jikalau memungkinkan.

  6. Duduk di Antara Dua Sujud

    Duduk di antara dua sujud dikerjakan dengan posisi duduk tawaruk, yakni bersandar pada telapak kakai kiri dengan kaki kanan ditekuk dan jari-jari kaki kanan diangkat.

  7. Tasyahhud Akhir

    Tasyahhud tamat dijalankan dengan duduk tawaruk dan membaca tasyahhud.

  8. Taslim

    Selesai membaca tasyahhud, lakukanlah salam dengan mengucapkan salam ke kanan dan kiri.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Untuk melaksanakan shalat duduk dengan benar, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Kondisi Tubuh

    Pastikan posisi duduk yang nyaman dan tidak menjadikan rasa sakit pada badan.

  • Paham Bacaan

    Sebaiknya menghafal bacaan-bacaan shalat semoga dapat melakukan shalat dengan khusyuk.

  • Kebersihan

    Pastikan diri dalam keadaan suci dan higienis sebelum melakukan shalat.

  • Khusyuk

    Usahakan untuk menemukan khusyuk dalam melaksanakan shalat, walaupun dalam posisi duduk.

Manfaat Shalat Duduk

Selain menerima pahala yang serupa seperti shalat berdiri, melaksanakan shalat duduk juga memiliki faedah kesehatan, antara lain:

  • Meningkatkan Fleksibilitas

    Melakukan gerakan shalat duduk dapat menolong meningkatkan kelonggaran sendi dan otot.

  • Mengurangi Tekanan pada Sendi

    Shalat duduk dapat meminimalkan terjadinya tekanan pada sendi lutut dan pinggul.

  • Meningkatkan Fokus

    Melaksanakan shalat duduk memerlukan fokus yang lebih tinggi, sehingga mampu mengembangkan konsentrasi dan ketenangan pikiran.

  • Meningkatkan Kesehatan Mental

    Shalat duduk juga dapat menolong mengurangi stres dan memajukan kesehatan mental.

Kesimpulan

Shalat duduk ialah bentuk fasilitas yang diberikan Allah SWT bagi umat Muslim yang mengalami kekurangan fisik. Dengan mengerti metode shalat duduk yang benar dan melaksanakannya dengan khusyuk, kita tetap dapat meraih pahala dan faedah kesehatan. Semoga postingan ini berfaedah dan dapat menjadi panduan bagi umat Muslim yang melaksanakan shalat duduk.

Artikel Menarik Lainnya: