TintaTeras

Cara Menangkal Perundungan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Pengertian Perundungan

Perundungan atau bullying ialah sikap agresif yang dikerjakan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap individu lain, baik secara fisik maupun ekspresi. Perundungan dapat terjadi di mana saja, baik di sekolah, daerah kerja, maupun di lingkungan sosial lainnya. Perundungan mampu menjadikan imbas negatif yang serius bagi korban, mirip menurunnya harga diri, kecemasan, stress, bahkan menjadikan stress berat psikologis yang berkepanjangan.

Dampak Perundungan

Perundungan mampu mempunyai pengaruh negatif pada korban, pelaku, dan lingkungan sekitar. Beberapa efek perundungan antara lain:

  1. Menurunnya harga diri: Korban perundungan seringkali merasa tidak berharga dan minder karena sering diejek atau dilecehkan.
  2. Kecemasan: Korban perundungan bisa mengalami kecemasan yang berlebihan balasan cemas akan serangan fisik atau mulut dari pelaku.
  3. Depresi: Perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat pada acara yang biasa diminati mampu menjadi tanda tertekan balasan perundungan.
  4. Trauma psikologis: Perundungan yang berkepanjangan bisa menimbulkan korban mengalami trauma psikologis yang memiliki efek jangka panjang pada kesejahteraan mentalnya.

Cara Mencegah Perundungan

Berikut yaitu beberapa cara yang dapat dilaksanakan untuk menghalangi terjadinya perundungan:

1. Memberdayakan Siswa atau Karyawan

Penting untuk memberdayakan siswa atau karyawan agar mempunyai wawasan dan keahlian untuk mengidentifikasi dan melaporkan perilaku perundungan yang terjadi. Mereka perlu menyadari pentingnya menjaga lingkungan yang kondusif dan mendukung bagi semua individu.

2. Menjalin Komunikasi yang Baik

Keterbukaan dalam berkomunikasi merupakan kunci untuk menangkal perundungan. Siswa atau karyawan perlu merasa tenteram untuk mengatakan wacana persoalan yang mereka hadapi tanpa takut menerima eksekusi atau diskriminasi.

3. Membentuk Tim Anti-Perundungan

Dalam lingkungan sekolah atau kawasan kerja, membentuk tim khusus yang bertugas untuk mengawasi dan menindaklanjuti masalah perundungan mampu menjadi langkah efektif. Tim ini dapat menawarkan bantuan kepada korban, mendidik pelaku, dan membuat kebijakan yang lebih ketat terkait perundungan.

4. Menyediakan Pelatihan Mengenai Perilaku Positif

Melalui pelatihan perihal sikap positif, individu di lingkungan sekolah atau daerah kerja dapat lebih mengetahui pentingnya menghormati perbedaan, melakukan pekerjaan sama, dan mempertahankan solidaritas antar sesama.

5. Menggalakkan Program Pencegahan Perundungan

Mengadakan kegiatan dan program yang bertujuan untuk menghalangi perundungan, seperti workshop, seminar, atau kampanye anti-perundungan, mampu menjadi langkah proaktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan.

6. Memfasilitasi Konseling dan Dukungan Psikologis

Korban perundungan kadang-kadang memerlukan konseling dan santunan psikologis untuk menolong mereka pulih dari pengaruh traumatis yang mereka alami. Oleh karena itu, penting bagi institusi untuk menyediakan layanan ini secara terencana.

7. Menegakkan Sanksi Tegas

Untuk mencegah terulangnya langkah-langkah perundungan, penting bagi pihak sekolah atau tempat kerja untuk memberlakukan hukuman yang tegas terhadap pelaku. Dengan demikian, pelaku akan menyadari konsekuensi dari perilaku mereka dan dapat menjadi peringatan bagi individu lain.

Kesimpulan

Perundungan ialah persoalan serius yang perlu mendapatkan perhatian dan langkah-langkah preventif yang sempurna. Dengan memberdayakan individu, menjalin komunikasi yang baik, membentuk tim anti-perundungan, menyediakan pembinaan, menggalakkan program pencegahan, memfasilitasi konseling, dan menegakkan sanksi tegas, kita mampu membuat lingkungan yang kondusif dan mengasyikkan bagi siapa saja. Semoga dengan langkah-langkah tersebut, kita dapat menghalangi perundungan dan menciptakan masyarakat yang lebih baik dan lebih peduli satu sama lain.

Artikel Menarik Lainnya: