TintaTeras

Biografi Wilhelm Conrad Rontgen, Penemu Sinar X Yang Meraih Nobel Fisika Pertama

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Profil dan Biografi Wilhelm Conrad Rontgen. Fisikawan Jerman, Wilhelm Conrad Röntgen adalah orang pertama yang berhasil secara ilmiah mendeteksi radiasi gelombang elektromagnetik yang kini diketahui selaku sinar-x atau sinar Rontgen. Sehingga Wilhelm Conrad Rontgen diketahui sebagai seorang penemu sinar X atau umumdisebut sinar rontgen.

Penemuan sinar-X ialah revolusi besar di bidang fisika dan kedokteran dan menghebohkan masyarakat umum. Itu juga menjadikannya menerima Medali Rumford dari Royal Society of London pada tahun 1896 dan Hadiah Nobel Fisika pertama kali pada tahun 1901. Rontgen juga diketahui alasannya adalah penemuannya di bidang mekanika, panas, dan listrik.

Biografi Wilhelm Conrad Rontgen

Biografi Wilhelm Conrad Rontgen

William Conrad Röntgen lahir pada tanggal 27 Maret 1845, di Lennep wilayah Lower Rhine, Jerman. Dia yaitu anak tunggal dari seorang penjualdan pembuat kain.

Rontgen dibesarkan di Belanda sesudah beliau dan keluarganya pindah ke Apeldoorn pada tahun 1848. Ia berguru di Institut Martinus Herman van Doorn. Pada tahun 1861, Rontgen mengenyam pendidikan di Sekolah Teknik Utrecht.

Sayangnya pada tahun 1863 dia dikeluarkan dari sekolahnya. Meskipun Rontgen tampaknya tidak terlampau berbakat dalam di sekolahnya, tetapi beliau terpelajar membangun objek mekanis.

Dia kemudian masuk ke Universitas Utrecht pada tahun 1865 untuk berguru fisika. Pada tahun 1869, beliau mendapatkan gelar Ph.D. di bidang teknik mesin dari Universitas Zurich.

Pada tahun 1874, dia diangkat selaku dosen di Universitas Strasbourg dan pada tahun 1875 menjabat sebagai profesor di Akademi Pertanian di Hohenheim di Württemberg.

Pada tahun 1876, ia kembali ke Strasbourg sebagai Profesor Fisika. Tiga tahun lalu Rontgen mendapatkan usul menjadi Ketua Fisika di Universitas Giessen. Pada tahun 1888, ia menemukan posisi yang serupa di Universitas Würzburg, dan tahun 1900 di Universitas Munich.

Sejarah Penemuan Sinar X atau Sinar Rontgen

Selama beberapa dekade, Rontgen sudah mempelajari imbas muatan listrik yang ada dalam tabung vakum. Ilmu kelistrikan masih relatif gres abad itu. Dan masih banyak yang harus diketahui. Ia menggunakan bagian yang relatif sederhana menurut tolok ukur ketika ini.

Biografi Wilhelm Conrad Rontgen

Rontgen melakukan serangkaian percobaan pada tahun 1895 di mana dia menghubungkan jenis tabung vakum (memvisualisasikan bola lampu pada steroid) yang disebut tabung Hittorf-Crookes ke generator muatan elektrostatis.

Rontgen mencoba mereproduksi imbas fluorescent yang diamati dengan jenis tabung vakum lain yang disebut tabung Lenard. Filamen yang ada dalam tabung tersebut menciptakan fatwa elektron yang populer disebut sinar katoda.

Yang mengejutkan, hal ini menghasilkan efek fluoresensi pada layar yang dilapisi dengan senyawa yang disebut barium platinocyanide.

Kita tahu kini bahwa sinar katoda sudah menghidupkan atom-atom aluminium untuk menghasilkan sinar-X, yang pada gilirannya menggerakkan atom-atom barium yaitu sebuah komponen yang mudah berfluoresensi.

Fluoresensi sendiri ialah insiden terpancarnya sinar oleh suatu zat yang sudah menyerap sinar atau radiasi elektromagnet lain.

Rontgen juga memperoleh bahwa saat tangannya melalui antara tabung vakum bermuatan listrik dan layar berlapis barium platinocyanide, ia dapat menyaksikan dengan jelas bentuk tulang tangannya serta cincin di tangannya.

Hasil Sinar X atau Sinar Rontgen Pertama

Secara membisu-diam ia lalu mengkonfirmasi temuannya. Rontgen kemudian menerbitkan suatu artikel ilmiah berjudul, “On A New Kind Of Rays” pada tahun 1896.

Penemuan sinar X atau yang lalu dikenal dengan nama Sinar Rontgen ini lalu membuat sebuah lompatan besar dalam dunia medis.

Peraih Nobel Fisika Pertama

Rontgen kemudian mendapatkan gelar medis kehormatan. Misalnya, Ia mendapatkan Medali Rumford dari Royal Society of London pada tahun 1896. Rontgen juga menerima Hadiah Nobel dalam bidang fisika yang beliau terima pada tahun 1901.

Penemu Sinar X atau Sinar Rontgen adalah Wilhelm Contrad Rontgen meninggal dunia di Munich, Jerman pada 10 Februari 1923. Ia diketahui meninggal sebab penyakit usus. Sesuai keinginannya, Rontgen dimakamkan di kuburan orang tuanya di Giessen, Jerman.

Artikel Menarik Lainnya: