Kisah Adam Khoo dianggap sungguh inspiratif abgi banyak orang. Adam Khoo kini diketahui selaku seorang pengusaha sukses, penulis, dan motivator terkenal di Singapura. Namun siapa sangka dulunya beliau dicap selaku orang yang sungguh bodoh bahkan pernah di DO (Drop Out) dari sekolahnya. Bagaimana kisahnya?
Daftar Isi
Daftar Isi:
Biografi Adam Khoo
Adam Khoo Lahir dengan nama lengkap Adam Khoo Yean Ann pada tanggal 8 April 1974, Saat ia berumur 26 tahun, beliau ialah milyarder termuda dan motivator paling sukses di Singapura. Ayahnya berjulukan Vince Khoo dan ibunya berjulukan Betty L. Khoo-Kingsley.
Sewaktu masih bawah umur, Adam Khoo populer sebagai penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV. Adam Khoo pun diketahui sebagai anak kurang pandai.
Drop Out dari Sekolah
Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan (Drop Out) dari sekolahnya St Stephen’s Primary School sebab nilai sekolahnya yang sangat buruk. Orang tuanya kemudian berusaha mencari sekolah yang mau mendapatkan Adam Khoo ketika itu.
Akhirnya sekolah dasar berjulukan Ngee Ann Primary School sebuah sekolah yang mempunyai peringkat paling rendah di Singapura mau menerimanya. Setelah lulus SD, ketika Adam Khoo akan masuk SMP, beliau ditolak oleh enam SMP terbaik di sana karena nilai akademiknya yang sungguh memprihatinkan. Namun hasilnya, dia bisa diterima masuk ke Ping Yi Secondary School, salah satu sekolah yang memiliki peringkat rendah di Singapura yang dikontrol oleh pemerintah.
Titik Balik Hidup Adam Khoo
Di Ping Yi Secondary School, kebiasaan Adam tidak berganti. Akibatnya, dia mendapat peringkat 10 terburuk di sekolahnya. Ia hanya lulus beberapa mata pelajaran saja. Ayah dan ibunya menjajal memotivasi Adam Khoo untuk dapat berubah, mereka yakin bahwa Adam Khoo merupakan anak yang mampu tetapi cuma sangat malas.
Dan ketika berusia 13 tahun, disinilah titik balik (turning point) kehidupan Adam Khoo dimulai. Ia mengikuti sebuah acara dari Ernest & Young yang diadakan oleh Ladyhill Hotel dengan nama Super-Teen Camp. Disinilah Adam Khoo berjumpa dengan mentornya ialah Dr. Ernest Wong, pendiri dan juga konsultan utama Ernesco Centre for Motivational Language Learning yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam acara itu, Adam Khoo mencar ilmu apa yang namanya Neuro Linguistic Programme (NLP), Accelerated Learning, dan sebagainya yang diadopsi dari Amerika yang diajarkan oleh Dr. Ernest Wong. Di program tersebut, Adam Khoo juga mempelajari bagaimana memakai kesanggupan otak secara keseluruhan, dan juga teknik motivasi diri yang lalu menjadi dasar bagi Adam Khoo dalam menulis banyak buku best sellernya.
Mulai Menetapkan Tujuan
Program yang beliau ikuti ini betul-betul bermanfaat bagi Adam. Tiga bulan mengikuti acara tersebut, Ia kemudian mulai mempraktekkan keahlian barunya. Apa yang dia kerjakan sehabis kembali ke sekolah? Hal yang pertama beliau menulis maksudnya, apa yang akan ia ingin capai.
Dia menjelaskan bahwa beliau akan lulus Sekolah Menengah Pertama dengan nilai A semua, kemudian beliau akan masuk ke Victoria Junior College yang ialah SMU terbaik di Singapura. Itulah tujuan yang ia tulis di kertas.
Selanjutnya Adam Khoo kemudian melaksanakan tindakan abnormal. Ia menginformasikan tujuan yang beliau tulis tersebut di depan kelasnya. Apa yang terjadi? Ia malah ditertawakan seluruh isi kelas. Termasuk gurunya sendiri.
Bila anda jadi gurunya, anda pun mungkin melaksanakan hal yang sama. Bagaimana mungkin seorang yang berada di urutan 10 terburuk di sekolahnya ingin lulus dengan nilai A semua dan masuk ke SMU terbaik. Tapi Adam tidak bergeming.
Tertawaan dan cemoohan guru dan teman-temannya beliau jadikan sebagai sumber semangat. Ia pikir, kalau ia tidak bisa menerangkan kata-katanya, ia akan lebih ditertawakan lagi. Karena itu, Adam berupaya keras. Ia gunakan semua cara belajar hebat yang beliau mampu dari program Ernest and Young.
Hasilnya luar biasa. Adam mulai bisa menjawab pertanyaan di kelas. Meski ia tetap ditertawakan alasannya adalah membuat catatan pelajaran dengan cara yang beda dan aneh. Ia gunakan peta anggapan yang penuh dengan gambar dan simbol untuk mencatat.
Di sekolahnya adalah di Sekolah Menengah Pertama Ping Yi Secondary School, ia berhasil masuk dalam jajaran 20 besar siswa terbaik di sekolah tersebut, lalu dalam jangka kurang dari setahun, dia berhasil masuk dalam peringkat 10 besar siswa terbaik.
Ia kemudian menjadi siswa urutan teratas yang memiliki nilai rata-rata A dalam setiap mata pelajaran. Ia menjadi siswa pertama dari SMP Ping Yi Secondary School yang memenuhi syarat untuk masuk di Victoria Junior College yang ialah SMU terbaik di Singapura.
Masuk di SMU Terbaik
Di Victoria Junior College, Adam tetap menjadi yang terbaik. Ia lulus dari Victoria Junior College dengan nilai A semua dan selaku lulusan terbaik dari sekolah tersebut. Adam pun masuk ke National University of Singapore (NUS) jurusan Administrasi Bisnis. NUS merupakan universitas terbaik di Singapura. Di NUS, setiap tahun ia masuk sebagai mahasiswa terbaik di kampusnya.
Prestasi akademiknya yang hebat menciptakan dia berhasil masuk ke NUS Development Program. Inilah program bagi mahasiswa Top One Percent ialah Mahasiswa dengan prestasi akademis yang tepat. Program bagi para jenius. Dari NUS, Adam lulus juga sebagai lulusan terbaik.
Bisnis Adam Khoo
Itulah kesuksesan Adam di dunia akademisnya. Bagaimana dengan dunia bisnis? Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada ketika Adam berusia 26 tahun. Ia sudah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta. Kisah bisnis Adam dimulai saat ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis pembinaan dan seminar.
Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya yaitu para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya meraih US$ 10.000 per jam.
Pengusaha dan Motivator Tersukses
Saat ini Adam Khoo menjadi founder dan Master Chief Trainer of Adam Khoo Learning Technologies Group, sebuah lembaga pendidikan swasta paling besar di Asia, adapun sektor usahanya meliputi periklanan, pembinaan perusahaan dan investasi profesional.
Lembaganya melatih lebih dari 80.000 orang pertahun di 7 negara di Asia. Adam Khoo sendiri masuk di peringkat 25 orang terkaya di Singapura dibawah usia 40 tahun oleh majalah Executive pada tahun 2008.
Apa bahu-membahu yang terjadi dengan Adam Khoo. Bagaimana seorang anak yang dicap kurang pandai, hobinya nonton TV dan main games bisa meraih sukses mirip itu? Sukses yang mungkin sekali tidak diraih oleh sobat-teman seangkatannya.
Teman-sahabat yang di Sekolah Dasar-nya cendekia? ada tiga hal besar yang menjadi kunci sukses Adam Khoo. Tiga kunci berhasil ini pun yang menhantarkan siapapun menjangkau berhasil. Nah, sebutlah orang berhasil yang anda kenal. Dan amati, bagaimana kondisi tiga hal berikut ini pada diri orang berhasil itu:
- Tujuan yang Jelas
- Keyakinan yang Benar dan Kuat
- Aksi yang sempurna