TintaTeras

Biografi Charles Richter, Sejarah & Penemu Skala Richter Gempa Bumi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Profil dan biografi Charles Richter. Pria asal Amerika ini diketahui sebagai hebat fisika dan hebat seismologi. Yang membuat ia terkenal alasannya adalah Charles Richter ialah penemu dari skala richter. Adapun skala Richter ialah ukuran yang dipakai dalam mengukur kekuatan gempa bumi yang direkam ke dalam Seismograf atau alat pendeteksi gempa.

Biografi Charles Richter

Nama lengkapnya Charles Francis Richter. Dilahirkan di suatu peternakan di Ohio, Amerika Serikat, pada 26 April 1900. Pada usia relatif muda, 16 tahun, bareng ibunya ia pindah ke Los Angeles, California.

Sejak kecil, Richter sungguh menyukai matematika. Di kota inilah Richter menjalani pendidikan seismologi di University of Southern California dari tahun 1916 hingga 1917. Setelah itu, ia menimba ilmu ke Standford University dibidang fisika teori.

Charles Richter kemudian lulus selaku sarjana fisika pada tahun 1920. Ia lalu kembali di almamater pertamanya yakni University of Southern California. Pada tahun 1927, Richter melakukan pekerjaan di laboratorium Seismologi di Pasadena, California.

Penemu Skala Richter

Di tahun 1928, Charles Richter meraih doktor dari Universitas California Institute of Technology (Caltech). Di universitas inilah Charles Richter mencapai ketenaran dan namanya mulai diketahui luas oleh ilmuwan dan penduduk .

Dalam biografi Charles Richter dimengerti bahwa di Universitas California Institute of Technology, Richter bareng Beno Guetenburg pada tahun 1935 berbagi sebuah cara untuk mengukur besaran gempa bumi, ialah apa yang lalu dikenal dengan nama skala richter.

Mengenai Skala Richter

Besaran gempa bumi diukur berdasarkan besarnya amplitudo gempa bumi yang terekam oleh alat seismometer yang diciptakan oleh Wood-Anderson pada jarak tertentu dari sumber gempa.

Prinsipnya, besarnya skala magnitudo gempa bumi ini berbanding lurus dengan besar amplitudo dan berbanding terbalik dengan jarak alat ke sumber gempa. Skala richter menguraikan kekuatan gempa bumi dengan angka-angka dengan level kisaran antara 0 hingga 9.

Biografi Charles Richter

Artinya, angka 9 merupakan level atau angkat tertinggi ketika gempa bumi terjadi. Kekuatan gempa bumi yang meraih 9 pernah terjadi pada gempa bumi di Aceh yang lalu mengakibatkan tsunami besar menghantam Aceh dan wilayah Asia Tenggara pada tanggal 26 Desember 2004.

Meski pada awalnya di tahun 1930-an belum pernah terjadi gempa bumi berkekuatan lebih besar dari magnitudo 8,9, skala Richter yang diciptakan oleh Charles Richter sampai kini masih digunakan dan menjadi standar dalam ukuran kekuatan gempa bumi.

Angka magnitudo gempa diperoleh dengan mengukur amplitudo terbesar dalam mikron ( 10-6 m = 10 pangkat minus enam) pada seismogram. Jarak seismograf dirancang dengan persyaratan sejauh 100 km dari pusat gempa. Dari situ diperoleh logaritma gempa.

Karya Charles Richter

Dalam biografi Charles Richter yag dikutip dari Ensiklopedia britannica, dimengerti bahwa selain menciptakan skala Richter yang digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah gempa bumi, Charles Richter juga menuliskan buku teks untuk Seismik. Antara lain Elementary Seismology (1958) dan Seismicity of The Earth (1954) yang dituliskan bareng koleganya, Beno Gutenberg.

Chares Richter bareng Frank Presso, Beno Gutenburg, dan Hugo Benioff dari California Institute of Technology sangat berperan penting dalam pekembangan ilmu seismologi. Bahkan Charles Richter dikenal sebagai Bapak Seismologi atau The Fathers of Seismology.

Biografi Charles Richter

Menurut Richter mengaku bahwa skala yang ia kembangkan didapat secara tak sengaja dikala sedang menjalankan peran doktoral untuk fisika teori di bawah Dr. Robert Millikan. “Ia (Millikan) memberikan aku melakukan pekerjaan di laboratorium seismik di bawah Harry Wood,” katanya.

Akhirnya di sanalah ia menerima data-data yang dijadikannya dalam penentuan skala richter yang legendaris itu. Pada awalnya skala richter digunakan untuk mengukur kekuatan relatif gempa bumi di California. Kini, skala itu (dalam bentuk yang telah dimodifikasi) dipakai untuk mengukur gempa bumi di seluruh dunia.

Macam Skala Gempa Bumi Selain Skala Richter

Charles Richter memang bukan orang pertama yang menciptakan skala penentuan besaran kekuatan gempa. Sebelumnya sudah ada Giuseppe Mercalli yang ialah ilmuwan asal Italia yang mempelajari gunung api. Dari situ beliau lalu membuat skala Mercalli.

Pada skala mercalli, intensitas gempa bumi diukur dengan skala yang terdiri dari 12 poin. Skala Mercalli ini mengukur suatu gempa bumi berdasarkan laporan orang-orang yang melihat kerusakan dan mewawancarai mereka yang selamat.

Kekurangannya, skala Mercalli sangat subjektif dan tidak seakurat skala richter. Sehingga untuk mengukur kekuatan gempa sampai kini tetap memakai skala richter. Sejak tahun 1960 juga mulai diperkenalkan skala moment magnitude yang lebih akurat dalam mengukur kekuatan gempa bumi.

Sejarah Pengukuran Skala Gempa Sebelum Richter

Jauh sebelum Richter lahir, sebuah prototipe skala gempa dengan skala kerusakan 10 tingkat, sudah dikembangkan Rossi dan Forel tahun 1883. Setelah itu, pada tahun 1897 muncul pula skala mercalli, dikala itu masih menggunakan skala yang sama dengan Rossi dan Forel dengan 10 tingkatan.

Kemudian Cancani pada tahun 1904 lebih membuatkan lagi kisaran skala menjadi 12 angka. Setelah itu, Sieberg melanjutkan dengan menganalisis efek dan deskripsi kerusakan bangunan dan membuatnya diterima selaku sketsa internasional pada 1917.

Sejak dikala itulah, skala tersebut dinamakan skala mercalli-cancani-sieberg dan dipakai di seluruh dunia. Namun, sejak 1964, para mahir lebih banyak memakai skala mercalli yang telah diperbaharui.

Skala gempa juga dibuat bangsa Jepang. Karena posisi dan keadaan geologinya, negeri tersebut sering dilanda gempa yang menghancurkan. Tak heran jika kemudian para hebat gempa Jepang secara kreatif menciptakan skala gempa tersendiri, yang berlawanan dengan skala gempa mercalli.

Tahun 1900 muncul skala Omori yang mengukur kekuatan gempa pada tujuh tingkat kerusakan. Namun, skala tersebut lalu dimodifikasi menjadi hanya enam tingkat saja.

Skala Omori mengukur gempa menurut tingkat kerusakannya. Angka satu untuk mengukur gempa yang terlihat terperinci, tetapi tak berbahaya. Sementara angka enam untuk mengukur gempa yang bersifat merusak.

Penghargaan Charles Richter

Charles Richter meninggal dunia di Pasadena, California, AS, pada tanggal 30 September 1985. Meski telah tiada, nama dan jasanya akan tetap dikenang orang sebagai penemu skala Richter.

Biografi Charles Richter

Dan sebagai bentuk penghargaan kepada para peneliti di bidang kegempabumian, mulai tahun 2005 diberikan penghargaan berupa Richter Award. Adalah Dr. Emily Brodsky dari Universitas California, Los Angeles terpilih menjadi orang pertama penerima Richter Award.

Upacara penganugerahan terhadap Emily akan dilakukan dalam sebuah pertemuan tahunan tahun 2006. Panitia menentukan Emily atas pertimbangan bahwa risetnya perihal bagaimana gempa bumi, gunung api, dan longsor terjadi, dinilai sungguh kreatif dan menonjol.

Artikel Menarik Lainnya: