TintaTeras

Biografi Dan Profil Eddy Kusnadi Sariaatmadja – Raja Media Terkaya Di Indonesia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Biografi Eddy Kusnadi Sariaatmadja - Raja Media Terkaya di Indonesia

TintaTeras.com – Dunia bisnis yaitu dunia yang menantang. Seluruh rangkaian kegiatannya menuntut adanya perkembangan demi kemajuan yang jitu. Salah satu bisnis yang prospektif yaitu bisnis di bidang teknologi, tergolong bidang pertelevisian.

Televisi merupakan media elektro yang berfungsi menyediakan gosip, pengetahuan, dan sarana hiburan bagi setiap manusia manusia. Eddy Kusnadi Sariaatmadja yaitu tokoh besar yang terjun dalam bisnis dunia pertelevisian. Kiprah Eddy Kusnadi mampu dimengerti lewat biografi Eddy Kusnadi Sariaatmadja.

Eddy Kusnadi yaitu pemilik Emtek Group. Beliau lahir tanggal 11 Desember 1963 dan berusia 52 tahun. Darah bisnis yang mengalir dalam dirinya, diwarisi dari keluarganya yang juga mempunyai bisnis. Pengusaha sukses ini terlahir dari keluarga berada yang merintis bisnis melalui Emtek Group. Ayahnya berjulukan Mohamad Soeboeb Sariaatmadja salah satu pebisnis Indonesia.

Jenjang Pendidikan Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Sebagai pengusaha sukses dan populer, Eddy mempunyai latar belakang pendidikan yang mumpuni. Beliau menuntaskan pendidikan dengan gelar sarjana di jurusan Civil Engineering, University of New South Wales, Australia pada tahun 1978.

Selanjutnya, beliau meraih gelar Master di bidang Engineering Science yang dicapai pada tahun 1980. Rangkaian pencapaian pendidikannya di akademi tinggi tersebut merupakan modal bagi bisnisnya di bidang teknologi, utamanya media pertelevisian.

Kisah Cemerlang Karir Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Biografi Eddy Kusnadi Sariaatmadja dapat memperbesar wawasan Anda mengenai kisah cemerlang dari seorang Eddy Kusnadi. Salah satu tokoh berhasil di bidang media pertelevisian tersebut memiliki perjalanan karir yang cukup panjang. Berawal dari Emtek Group, bisnis ini diawali.

Awalnya, pada tahun 80-an, beliau mendirikan perusahaan dengan nama PT Elang Mahkota Teknologi, Tbk yang bergerak di bidang teknologi serta menerima hak langsung selaku disributor komputer Compaq di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, Group Emtek berhasil menjangkau kejayaan selaku perusahaan raksasa di Indonesia.

Kemampuan bisnis yang dimiliki Eddy, menyumbangkan kejayaan bagi Emtek Group. Biografi Eddy Kusnadi Sariatmadja memuat mengenai perjalanan karir beliau. Pergerakan yang signifikan terjadi dengan manuver yang dijalankan oleh Eddy. Emtek Group yaitu pemilik saham yang besar dari stasiun TV swasta SCTV.

Biografi Eddy Kusnadi Sariaatmadja - Raja Media Terkaya di IndonesiaOleh karena itu, tahun 2006 lalu, aset yang dimiliki PT Surya Citra Media Tbk yang menaungi SCTV bisa menjangkau keuntungan sampai senilai Rp 1,82 triliun. Penjualan bersihnya meraih Rp 1,2 triliun. Keluarga Eddy Kusnadi mampu menguasai saham SCTV sebesar 78.69%.

Tahun 2005, Eddy membeli saham SCTV sebanyak 473 unit dan dominan kepemilikan PT Surya Citra Media berada di tangan Eddy. Selain itu, Eddy Kusnadi membeli saham dari PT Citrabumi Sacna milik Henry Pribadi serta PT Indika Multimedia milik Agus Lasmono, putra salah satu pendiri SCTV. Kontrol media pertelevisian SCTV berada di bawah kendali Emtek Group.

Gerakan bisnis yang dikontrol Eddy ialah keberhasilan gemilang. Kabar terbaru datang dari Emtek Group, di mana perusahaan tersebut mengakuisisi stasiun televisi Indosiar, salah satu anggota dari the big four dalam bisnis media pertelevisian di Indonesia. Sistem administrasi yang diterapkan dalam usahanya, merupakan kesanggupan yang baik.

Pendidikan terkait teknologi dan talenta usahanya, menjadikan Eddy Kusnadi selaku tokoh bisnis yang cerdas menyaksikan peluang dan mengeksekusinya dengan langkah tepat sasaran. Karakter bisnis dari seorang Eddy Kusnadi dapat tampakdari uraian biografi Eddy Kusnadi Sariatmadja.

Menurut majalah Forbes tahun 2015, Kekayaan higienis Eddy Kusnadi mencapai 1,58 miliar USD (2016) dan masuk dalam jajaran daftar orang terkaya di Indonesia. Ide-ide dan terobosan baru dalam dunia usaha pertelevisian sungguh fantastis. Beliau bisa mencermati pergeseran pasar dan melakukan gebrakan untuk memenuhi keperluan pasar.

Artikel Menarik Lainnya: