TintaTeras

Biografi Francisco Pizarro – Sang Penakluk Kerajaan Inca

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

TintaTeras.com – Biografi Francisco Pizarro. Pria asal Spanyol ini  diketahui dunia sebagai salah seorang penjelajah dan juga penakluk salah satu suku di Amerika Latin adalah Kerajaan inca. Ia juga salah satu orang yang menemukan Atlantik dan Kota Lima, Peru.

Biografi Francisco Pizarro

Biografi Francisco PizarroBiodata

Nama : Francisco Pizarro

Lahir : Cáceres, Spanyol, 26 Juni 1541

Wafat : Lima, Peru, 26 Juni 1541

Orang Tua : Gonzalo Pizarro y Rodríguez (ayah), Francisca González Mateos (ibu)

Istri : Quispe Sisa

Anak : Francisca Pizarro Yupanqui

Kelahiran  Fransisco Pizarro

Penakluk Amerika Selatan ini diketahui lahir pada tahun 1475 di Cáceres, Spanyol. Francisco Pizarro merupakan anak dari pasangan Gonzalo Pizarro y Rodríguez (ayah), Francisca González Mateos (ibu).

Berangkat ke Dunia Baru ‘Benua Amerika’

Francisco Pizarro dimengerti buta karakter. Meskipun begitu ia mempunyai keberanian berangkat ke ‘dunia gres’ adalah benua Amerika yang gres saja ditemukan oleh bangsa Spanyol. Disana Francisco Pizarro ingin mengganti nasibnya dan mencari tantangan gres.

Sama mirip Hernan Cortes, Francisco Pizarro dari tahun 1502 sampai 1509 Pizarro tinggal di Hispaniola, kepulauan Karibia, di tempat yang kini tergolong Republik Dominika dan Haiti.

Menemukan Samudera Atlantik

Rute Perjalanan Francisco Pizarro dilanjutkan pada tahun 1513. Pasa waktu itu dia menjadi anggota ekspedisi di bawah pimpinan Vasco Nunez de Balboa, yang menemukan Samudera Atlantik. Tahun 1519 dia menetap di Panama.

Dari tahun 1522, tatkala Pizarro menginjak umur empat puluh tujuh tahun, dia mengetahui bahwa ada suatu kerajaan bernama kerajaan Inca dari seorang penjelajah Spanyol Pascual de Andagoya yang pernah mengunjunginya.

Ekspedisi Menaklukkan Bangsa Inca

Dalam Biografi Fransisco Pizarro diketahui bahwa ekspedisinya diilhami oleh penaklukan Mexico oleh Hernando Cortes. Bertekad menaklukkan Kerajaan Inca, beliau melaksanakan percobaan pertamanya tahun 1524-1525 mengalami kegagalan. Dua kapalnya terpaksa putar haluan sebelum menyentuh Peru.

Percobaan keduanya tahun 1526-1528, Fransisco Pizarro sukses menjejakkan kaki di pantai Peru dan memboyong pulang emas, dan orang-orang Indian sebagai budak.

Tahun 1528 ia kembali ke Spanyol. Di sana, tahun berikutnya, Raja Charles V memberi kuasa kepadanya menaklukkan Peru buat kepentingan Spanyol dan memperlengkapinya dengan dana dan segala yang perlu buat ekspedisi itu.

Pizarro kembali ke Panama dan mempersiapkan ekspedisi. Ekspedisi itu berlayar dari Panama tahun 1531. Waktu itu umur Pizarro telah masuk lima puluh lima tahun.

Kekuatan yang terhimpun dalam ekspedisi itu kurang dari 200 orang sedangkan kerajaan Inca yang mau ditaklukkannya berpenduduk tidak kurang dari enam juta orang!

Menyerbu Kerajaan Inca

dalam biografi Francisco Pizarro dimengerti beliau mendarat di Peru tahun selanjutnya. Bulan September 1532, cuma dengan menjinjing 177 orang dan 62 kuda, beliau menyerbu masuk daratan. Dengan pasukan yang begitu kecil Pizarro mendaki pegunungan Andes yang menjulang tinggi dengan tujuan kota Cajamarca.

Diketahui penguasa Inca berjulukan Atahualpa memiliki kekuatan 14.000 tentara. Tentara “liliput” Pizarro sampai di Cajamarca bulan Nopember tanggal 15 tahun 1532.

Taktik Fransisco Pizarro

Tahun selanjutnya, atas seruan Pizarro, Atahualpa meninggalkan sejumlah besar tentaranya dan hanya dengan dikawal oleh sekitar 5.000 pengikut setianya yang tak bersenjata. tiba berunding dengan Pizarro.

Tingkah laku Pizarro membingungkan meskipun selayaknya Atahualpa sudah mampu menangkap gelagatnya. Terhitung semenjak orang-orang Spanyol itu menginjakkan kaki di pantai, mereka tanpa basa busuk telah menunjukkan maksud jahatnya dan kekasarannya.

Oleh karena itu nyaris tak masuk akal apa sebab Atahualpa mengizinkan pasukan Pizarro mendekati Cajamarca tanpa kendala. Kalau saja orang-orang Indian melabrak Pizarro di jalan jalan sempit lereng gunung yang sudah pasti pasukan kuda Pizarro tidak mempunyai daya.

Pastilah mereka dengan mudah membabat habis orang-orang Spanyol. Sikap Atahualpa setelah Pizarro sampai di Cajamarca juga amat mengherankan. Menghampiri pasukan yang terperinci-jelas ganas sementara dia sendiri tak bersenjata, betul-betul suatu langkah-langkah teledor dan tolol.

Menaklukkan Raja Atahualpa

Misteri ini makin menjadi-jadi mengingat strategi kebiasaan orang Inca yaitu melaksanakan serangan secara tiba-tiba. Pizarro karuan saja tidak menyia-nyiakan potensi emas ini. Dia perintahkan pasukannya melabrak Atahualpa berikut pengawalnya yang tak bersenjata sama sekali.

Pertempuran atau lebih tepatnya disebut penjagalan ini berjalan cuma sekitar setengah jam saja. Tak seorang serdadu Spanyol pun terbunuh. Yang terluka justru Pizarro sendiri yang tergores sedikit akibat ia melindungi Atahualpa yang dapat ditangkapnya hidup-hidup.

Strategi Pizarro berlangsung tepat. Kerajaan Inca punya metode struktur terpusat, semua kekuasaan terpancar dari Inca atau Kaisar yang dianggap sebagai setengah dewa. Dengan tertangkapnya Inca selaku tawanan, orang-orang Indian tak berdaya menahan serbuan Spanyol.

Dengan cita-cita bisa kiranya memperoleh kemerdekaan kembali, Atahualpa membayar Pizarro sejumlah besar emas serta perak yang harganya mungkin lebih dari $28 juta. Tetapi, cuma dalam beberapa bulan lalu ia dieksekusi mati oleh Pizarro.

Menaklukkan Kerajaan Inca

Dalam biografi Francisco Pizarro dimengerti pada Bulan November tahun 1533, setahun sesudah Atahualpa tertangkap, pasukan Pizarro masuk Cuzco, ibukota Inca. Pasukan tersebut masuk tanpa peperangan sedikit pun. Di sana, Pizarro mengangkat seorang raja boneka.

Menemukan Kota Lima, Peru

Tahun 1535 ia menemukan kota Lima yang jadi ibukota Peru. Tahun 1536, raja Inca boneka melarikan diri dan memimpin pemberontakan melawan Spanyol terkepung di Lima dan Cuzco. Sesudah itu Spanyol berusaha keras memulihkan pengawasannya atas seluruh negeri di tahun selanjutnya, tetapi gres tahun 1572 pemberontakan betul-betul bisa tertumpas.

Setelah kejadian tersebut, nama Fransisco Pizarro terkenal sebagai penakluk kerajaan Inca di Peru. Fransisco Pizarro sendiri wafat pada 26 Juni 1541 di Lima Peru.

Artikel Menarik Lainnya: