TintaTeras

Biografi Jj. Rousseau – Filsuf Kenamaan Perancis

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

TintaTeras.com – Biografi JJ. Rousseau. Dikenal selaku salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Prancis. Ia ialah seorang filsuf sekaligus pengarang kenamaan asal Perancis yang terkenal. Pemikiran-ajaran Rousseau lebih banyak di bidang pendidikan dan sosial.

Biografi JJ. Rousseau

Biografi JJ. RousseauNama lengkapnya ialah Jean-Jacques Rousseau yang dilahirkan di Jenewa, Swiss pada tanggal 28 Juni 1712.  Namun malang menimpa, bundanya hembuskan napas terakhir tak usang sehabis melahirkannya.

Masa Kecil

Nasib buruk masih terus membuntuti kehidupan Rousseau. Di umur sepuluh tahun ayahnya diusir dan meninggalkan Jenewa dan hiduplah Rousseau seorang diri. Kemudian Rousseau sendiri meninggalkan Jenewa tahun 1728 dikala umurnya menginjak enam belas tahun.

Bertahun Rousseau berkelana dari satu tempat ke tempat lain, dan melakukan pekerjaan di satu kawasan dan pindah kerja di daerah lain. Di sela-sela itu dia terlibat percintaan dengan banyak perempuan, antara lain dengan Therese Levasseur yang ujung ujungnya punya lima anak di luar perkawinan.

Terkenal Sebagai Filsuf

Pada tahun 1750 di umur 38 tahun, mendadak Rousseau jadi tenar. Akademi Dijon menawarkan hadiah esai terbaik wacana pokok soal: Apakah seni dan ilmu wawasan memang punya manfaat buat kemanusiaan? Esai dari Rousseau sukses menerima hadiah pertama.

Karya Karya JJ. Rousseau

Sesudah itu namanya melangit. Beruntun muncullah karya-karya yang lain, tergolong Discourse on the Origin of Inequality (1755); La nouvelle Heloise (1761); Emile (1762); The Social Contract (1762); Confessions (1770) yang kesemuanya itu melambungkan kemasyhurannya. Tambahan lagi, alasannya Rousseau suka musik, dia menggubah dua opera masing-masing Les muses galantes dan Le devin du village.

Tulisan-tulisan Rousseau orang bilang ialah faktor penting bagi perkembangan sosialisme, romantisme, totaliterisme, anti-rasionalisme, serta perintis jalan ke arah pecahnya Revolusi Perancis dan ialah penyumbang buat pandangan baru-inspirasi terbaru menuju demokrasi dan persamaan.

Teori Pendidikan Modern JJ. Rousseau

Dia juga dianggap punya pertolongan penting dalam hal dampak teori pendidikan modern. Telah usang dipermasalahkan di bidang teoritis bahwa manusia hampir pada hakekatnya merupakan produk alam sekitarnya (alasannya adalah itu gampang berubah serta peka).

Anggapan ini berasal pula dari goresan pena-tulisan Rousseau. Dan telah barang tentu, ia pun punya saham dalam hal pedoman bahwa teknologi modern dan masyarakat itu sesuatu yang jelek.

Dia pula yang memperkenalkan khayalan ihwal “mutu keprimitifan.” Pada awalnya Rousseau tidak pernah memakai sebutan itu, dan juga beliau tidak ialah seorang pengagum penduduk pribumi pulau-pulau di bahari selatan, atau pun orang-orang Indian.

Pikiran wacana apa yang disebut “kualitas keprimitifan” sudah diketahui jauh sebelum jaman Rousseau, dan penyair Inggris kenamaan, John Dryden, telah memakai istilah yang persis begitu lebih dari seabad sebelum Rousseau lahir ke dunia.

Dan bukan pula Rousseau yang beropini dan bersikap bahwa masyarakat itu dasarnya brengsek. Malah sebaliknya, ia selalu menekankan bahwa masyarakat itu perlu untuk insan.

Dan akan halnya Rousseau-lah yang mula-mula mencetuskan gagasan “kontrak sosial” itu pun sepenuhnya artifisial. Gagasan ini telah didiskusikan panjang-lebar oleh John Locke yang hasil karyanya telah diterbitkan jauh sebelum Rousseau lahir.

Bukti memperlihatkan, filosof Inggris yang masyhur Thomas Hobbes telah pula mendiskusikan anggapan ini (persetujuan sosial) bahkan sebelum John Locke.

Apakah goresan pena-goresan pena Rousseau merintis jalan ke arah pecahnya Revolusi Perancis? Sampai batas tertentu memang tak mampu disangkal, dan mungkin lebih penting dari apa yang disumbangkan oleh Diderot dan d’ Alambert.

Tetapi, imbas Voltaire yang tulisan-tulisannya muncul lebih dulu, jumlahnya lebih banyak, lebih terperinci arahnya, pokoknya lebih punya kaitan dari banyak sisi.

Banyak pikiran menawan dan orisinal terdapat dalam goresan pena-goresan pena politik Rousseau. Tetapi yang paling mencolokdari kesemuanya itu yakni gairahnya yang berkobar-kobar terhadap terjelmanya persamaan hak dan derajat, dan perasaan yang menenteng bahwa struktur masyarakat yang ada merupakan sesuatu yang tak tertahankan ketidakadilannya.

Menurutnya ‘Manusia dilahirkan merdeka; dan di mana-mana dia terbelenggu oleh rantai’. Rousseau sendiri tidak merekomendasikan tindak kekerasan, namun jelas dia menarik hati orang lain menentukan revolusi kekerasan untuk mencapai perbaikan tingkat demi tingkat.

Kendati awalnya Rousseau sobat sejumlah penulis pembaharu Perancis jalan pikirannya segera bersimpang jalan tajam dengan mereka. Karena Rousseau menentang planning Voltaire mendirikan sebuah teater di Jenewa.

Rousseau dibenci habis-habisan oleh Voltaire. Disamping itu, citra rasa Rousseau berlainan amat dengan rasionalisme Voltaire dan kaum Encyclopedist.

Mulai tahun 1762 dan seterusnya, Rousseau menghadapi kesusahan dengan pihak penguasa alasannya goresan pena-goresan pena politiknya. Beberapa mitra dekatnya mulai menjauh darinya dan serempak dengan saat itulah Rousseau terlihat mengalami kelainan jiwa.

Wafat di Perancis

Meskipun sejumlah orang masih akrab dengannya, Rousseau bersikap berselisih dengan mereka alasannya sifatnya sudah menjadi sarat curiga dan garang. Selama dua puluh tahun sisa hidupnya, dia lazimnya menjadi orang sarat benci dan kecewa serta dirundung kemurungan tak senang. Dia meninggal dunia 1778 di Ermenonville Perancis.

Artikel Menarik Lainnya: