Biografi John Mcafee – Pembuat Anti Virus Komputer Mcafee

Dari NASA, Joh McAfee kemudian bergabung dengan Univac dan berkerja sebagai desainer perangkat lunak dan lalu sesudah itu beliau berkerja di Xerox selaku arsitek sistem operasi . Pada tahun 1978 Jon McAfee bergabung Computer Sciences Corporation sebagai konsultan perangkat lunak. Nasibnya lalu terus membaik dengan berkerja di perusahaan dirgantara asal AS, bernama Lockheed sebagai desainer perangkat lunak. Saat berkeja selaku sebagai karyawan di Lockheed, John McAfee lalu mendapatkan suatu salinan virus komputer bernama Pakistani Brain. Pakistani Brain atau(c)Brain adalah virus komputer yang timbul pada 1986 dan menyerang sistem File Allocation Table DOS, diketahui juga sebagai boot virus. Virus ini juga dikenal dengan nama Lahore, Pakistani, Pakistani Brain, dan UIUC. Majalah Businessweek ketika itu menjuluki virus ini Pakistani flu. Virus ini dibentuk oleh Basid dan Amjad Farooq Alvi. PAkistani Brainmerupakan salah satu virus berbahaya pada dikala itu. Darisitulah lalu John McAfee Terdorong untuk membuat perangkat lunak atau suatu software yang bisa mendeteksi dan meniadakan virus secara otomatis. Dan sejak itu pria berkebangsaan Amerika ini tercatat selaku salah satu yang sukses menciptakan perangkat lunak anti virus komputer.

Kemudian pada tahun 1987 McAfee mendirikan perusahaan yang di beri nama McAfee Associates. Perusahaan McAfee ialah perusahaan yang menjadi pionir dalam pendistribusian perabotan lunak sebagai anti virus dengan menggunakan model bisnis shareware. Pada tahun 1989 John McAfee keluar dari perusahaan yang membesarkan namanya, Lockheed untuk berfokus pada perusahaan miliknya yang dilaksanakan di rumahnya di Santa Clara, California. Di dekade ’90an, perusahaannya sukses menjadi industri antivirus yang bernilai miliaran dolar per tahun. Perusahaan McAfee mengalami kejayaan pada tahun 1992 dan dua tahun lalu tepatnya 1994, McAfee mengundurkan diri dari perusahaan yang dirintisnya. McAfee menjual semua saham miliknya, dan kesudahannya perusahaan itu dimerger dengan perusahaan Network General sebagai pemilik barunya.

John McAfee sungguh kepincut pada yoga. John McAfee pernah menjadi instruktur dan menulis beberapa buku wacana yoga. Kecintaannya pada yoga dibuktikan dengan membeli tanah seluas 400 hektar di kawasan Colorado untuk membangun properti sekaligus pertapaan yoga-nya. Pada tahun 2009 McAfee pindah ke Belize, sebuah negara kecil di pesisir timur tengah. Di tahun yang serupa, tercatat kekayaan sang miliuner turun secara drastis menjadi 4 juta dolar. Meski sosoknya tercatat dalam biografi tokoh dunia tetapi McAfee sudah benar-benar meninggalkan industri teknologi yang telah membesarkan namanya dan mencatat sebagai sosok yang sukses dengan prilaku kehidupannya yang nyentrik.

Bagaimana tidak dikatakan nyentrik, jikalau pada miliuner yang lain barangkali lebih menikmati hidup glamor di tengah kota dan mengkoleksi banyak sekali barang-barang mewah selaku simbol high class mereka, namun berlainan dengan apa yang dijalani oleh John McAfee. McAfee lebih menentukan untuk tinggal di sebuah pedalaman Belize, sebuah negara di Kepulauan Karibia. Hidupnya dijalani menyerupai dirinya seorang Rambo. McAfee memiliki hobi keluar masuk hutan dengan membawa senjata. Rumahnya di Belize pernah digerebek polisi atas tuduhan pengerjaan obat terlarang. John McAfee juga dikenali berupaya memurnikan “abu super perv” atau obat kuat yang dinamakannya MPDV, bahkan menguji coba pada diri sendiri.

Penemu antivirus ini diketahui mempraktekkan ‘ibadah’ pagan atau memuja berhala dalam perusahaan properti dan di pengasingannya yang dibangun di Belize. Dia juga memelihara kultur seks di perusahaannya, dan membolehkan karyawan saling bekerjasama seks di kantor. Selain seks, kehidupan McAfee juga penuh dengan perkara narkotika. Pada November 2012 kemudian, Afee menjadi buronan polisi atas tuduhan pembunuhan yang menewaskan ekspatriat Amerika Serikat berjulukan Gegrory Faull yang merupakan tetangganya sendiri. Sang miliuner ini menjadi buron sehabis dikaitkan dengan kasus pembunuhan Faull. Meskipun dalam beberapa wawancara dengan media masa, McAfee menolak tuduhan itu. Pada saat wawancara dengan melalui media telepon, McAfee membantah telah membunuh Faull dan tak berniat mencari santunan ke Kedubes AS. Keberadaan McAfee terungkap melalui smartphone Android miliknya yang terdeteksi oleh pihak kepolisian Guatemala. Hingga lalu polisi Guatemala pun menahan McAfee dengan tuduhan masuk ke Guatemala secara ilegal.

Dari kehidupan John McAfee inilah lalu menarik perhatian perusahaan film Warner Bros untuk menggarap film mengenai John McAfee yang memang ialah sosok kontroversial. Menurut Warner Bros, Pendiri perusahaan antivirus McAfee yang juga mahaguru software antivirus, John McAfee, dianggap selaku sosok menarik untuk dihadirkan ke layar lebar. Karena itu dua penulis pun didekati, yaitu Scott Alexander dan Larry Karaszewski. Cerita ihwal film John McAfee akan diambil dari postingan majalah Wired yang berjudul “John McAfee’s Last Stand”.