TintaTeras

Biografi David Villa

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

David Villa Sánchez lahir di Langreo, Asturias, Spanyol, 3 Desember 1981, dia diberi julukan El Guaje (The Kid in Austrian) David Villa mengawali karirnya pada tahun 1991 bergabung bareng klub UP Langreo. Pada tahun 1999 dia pindah ke klub professional Sporting De Gijon. Pada trend pertamannya bersama Sporting De Gijon dia belum mampu menjadi pemain inti, tetapi di animo selanjutnya beliau menjadi pemain regular dengan membuat 18 gol di Liga dilanjutkan dengan 20 gol di ekspresi dominan berikutnya. Dengan mencetak lebih dari 50 gol dalam kala waktu 3 isu terkini beliau kemudian menjadi salah satu pencetak gol tersubur di Laliga.

Pada tahun 2003 ia pindah ke tim penawaran khusus Real Zaragoza. Bersama Zaragoza ia tidak mempunyai persoalan dalam mengikuti keadaan bareng pemain lainnya dan dia membuat 17 gol dalam trend pertamanya bareng Zaragoza.Setelah bermain 2 musim bersama Zaragoza dia di transfer ke klub besar Valencia pada animo panas 2005 dengan bandrol 12 juta euro.

Musim 2005-2006 beliau menjadi pencetak gol terbanyak untuk Valencia dengan 25 gol dari 35 pertandingan, dimana dia kalah 1 gol dari Samuel Eto’o dari Barcelona yang menjadi pencetak gol terbanyak di Laliga. Ia mencetak hat-trick untuk Valencia saat melawan Athetic Bilbao pada 23 April 2006. Sebelumnya pada 14 Maret 2006 Valencia memperpanjang perjanjian Villa hingga 2013. Sejak 2010 hingga ketika ini, David Villa bermain untuk Barcelona.

Untuk tim Nasional Spanyol debutnya saat melawan San Marino bulan Februari 2006, ia bagian tim skuad Luis Aragones bersama Fernando Torres dan Raul Gonzalez. ia juga menjadi bab pada Kejuaraan Piala Dunia 2006 di Jerman, bertandem dengan Fernando Torres di pertarungan pertama melawan Ukraine, ia membuat 2 gol (satu dari titik pinalti). Pada Kejuaraan Piala Eropa 2008, Villa menjadi satria Spanyol di babak penyisihan dengan koleksi empat golnya. Hat-trick beliau cetak periode La Furia Roja menumpas Rusia 4-1.

Satu lagi gol dari pemain berumur 26 tahun itu hadir waktu Spanyol menekuk Swedia 2-1. Di pertandingan ketiga fase grup menghadapi Yunani, Villa tak turun dan kesudahannya tak mencetak gol. Mulai babak perempatfinal sampai semifinal, buatan golnya macet. Menghadapi Rusia di semifinal, dia bahkan hanya bermain 35 menit sebelum digantikan Cesc Fabregas. Partai puncak Euro 2008 antara Jerman versus Spanyol digelar di Ernst Happel. ‘Tim matador’ akibatnya menjadi juara Eropa 2008 sehabis menang atas Jerman 0-1.

Artikel Menarik Lainnya: