TintaTeras

Biografi Ahmad Dhani

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Biografi Ahmad Dhani. Dikenal sebagai salah satu musisi terbaik di Indonesia dan pentolan dari band Dewa. Dhani Ahmad Prasetyo atau di kenal sebagai Ahmad Dhani / Dhani Manaf lahir di Surabaya, Jawa Timur, 26 Mei 1972, seorang musisi, penulis lagu, penata musik, dan produser Indonesia. Dhani merupakan leader dari band papan atas, Dewa 19 dan juga personel grup musik The Rock. Dhani juga ialah pemilik dan pimpinan dari Republik Cinta Management. Dhani telah mencetak banyak hits dan mengorbitkan sejumlah artis lewat karyanya. Bakat musik Dhani mulai bergejolak ketika duduk di kursi SMPN 6 Surabaya. Dhani bareng 3 orang sahabatnya Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso, kemudian mendirikan grup musik DEWA pada tahun 1986.

Dhani bertindak pada vokal dan keyboard. Saking tergilanya pada musik, tak jarang Dhani mangkir sekolah untuk sekedar berkumpul bareng teman-temannya di DEWA untuk sekedar memainkan alat musik di rumah Wawan di daerah komplek Universitas Airlangga. Dhani semula yang menteng di jalur rock, lalu menjajal jalur musik jazz yang kemudian diikuti pergeseran nama Dewa menjadi Downbeat. Bersama Downbeat, Dhani sempat menjuarai Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival grup musik SLTA ’90 atau juara II Djarum Super Fiesta Musik. Namun balasannya Dhani kembali ke jalur rock dan mengibarkan bendera DEWA 19 dengan perhiasan Ari Lasso.

Karena tidak ada studio yang mencukupi di Surabaya, pada tahun 1991 Ahmad Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari perusahaan rekaman yang hendak melabeli Dewa 19. Dengan modal seadanya, Dhani menginjak rimba ibukota, gentayangan dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain memakai bus kota. Setelah sempat ditolak sejumlah label, karenanya dhani dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records.

Usaha Dhani tidak tidak berguna, album perdana Dewa 19 (1992) sukses besar dengan melejitnya sejumlah hits seperti ”Kangen” dan ”Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”. Album ini tercatat selaku album terlaris 1993 dan Dewa dianugerahi sebagai pendatang gres terbaik. Sukses Dewa 19 berlanjut di album-album selanjutnya. Hingga ketika ini tak kurang dari sebelas album yang sudah dirilis Dhani bareng Dewa, ialah Dewa 19 (1992), Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995), Pandawa Lima (1997), The Best Of Dewa 19 (1999), Bintang Lima (2000), Cintailah Cinta (2002), Atas Nama Cinta I & II (2004), Laskar Cinta (2004), Republik Cinta (2006), dan Kerajaan Cinta (2007). Meski telah beberapa kali mengalami perubahan personel, sampai dikala ini Dewa 19 masih tetap eksis di blantika musik.

Selain aktif di Dewa 19, Dhani juga sibuk dengan kegiatan lain. Pada tahun 1999, beliau sempat melahirkan Ahmad Band, yang sempat diketahui dengan tembang ”Bidadari di Kesunyian” dan ”Aku Cinta Kau Dan Dia”. Selain itu Dhani juga menjadi memproduseri artis lain selain Dewa 19. Sejak kesuksesan Dhani melambungkan nama Reza Artamevia di tahun 1997, beliau mulai sering memproduseri artis lain, dan melahirkan bakat-bakat gres dalam dunia musik. Dhani juga kerja sama dengan gitaris DEWA 19, Andra bulan rahmat, dan merelease album yang cuma berisi 4 lagu. “Kuldesak” adalah single andalan album itu.

Ahmad Dhani

Bermula dari perekaman album solonya di Australia, Dhani bertemu dengan 3 anggota grup musik Hospital The Musical, adalah Clancy Alexander Tucker, Zachary Haidee-Keene, Michael Bennett di Studio 301, Sydney – Australia. Dari konferensi itu munculah pandangan baru untuk berkolaborasi dalam suatu band. Dhani yang mempunyai niat untuk go international mendapatkan usul tersebut dan terbentuklah The Rock yang mana Hospital The Musical tidak bubar dan Dhani juga tidak meninggalkan Dewa 19. Pada Agustus 2007, lahirlah album pertama The Rock dengan tajuk Master Mister Ahmad Dhani I yang mencetak single ”Munajat Cinta”. Hospital The Musical pernah mengikuti tour Marlboro Kretek di Indonesia, pada bulan Agustus-September 2007. Saat itu mereka menggunakan nama Fire Shark, bareng vokalis Mark Williams.

Di Tahun Ini Dhani betemu personil 5 anggota yaitu Cameria Happy Pramita (Gitar,Backing Vocal),Ices (Bass) ,Tharaz Bistara (Gitar),Ikmal Tobing (Drummer) dan Terakhir Wahyu Sudiro (Gitar) pada LAUNCHING ALBUM TRIAD The Rock Cafe Jakarta 19 Feb 2010 telah merilis album dengan hits single nya “Makhluk Tuhan Paling Sexy” milik penyanyi Mulan Jameela hits single kedua berjudul “Mustapha” milik Grup Band Barat Queen dan terakhir 2010 hits ketiga berjudul “Selir Hati”

Salah satu musik kegemaran Si Jenggot (panggilan bersahabat Dhani) ialah musik Jazz. Dia berkerja sama dengan Tim Oram, musisi Jazz di Sydney. Bersama Tim ia berkolaborasi dengan musisi-musisi jazz di Australia. Terdapat 4 lagu Jazz di album The Rock, dan April 2009, beliau merilis album 100% Jazz dengan judul The Best Is Yet To Come.

Dhani menikah dengan Maia Estianty di tahun 1994, sesudah sekian lama menjalin cinta sejak Dhani masih di SMA Negeri 2 Surabaya. Dari ijab kabul mereka, keduanya mempunyai 3 anak. Dhani menamai anak-anaknya sesuai tokoh sufi yang dikaguminya, ialah Ahmad Al Gazali, El Jalaluddin Rumi, dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani. Sejak simpulan 2006, Dhani dan istrinya terlibat skandal ‘tuduh menuduh’ yang berujung pada somasi cerai yang diajukan oleh Maia Estianty. Rumah tangga mereka resmi rampung pada 23 September 2008 lewat keputusan hakim di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Artikel Menarik Lainnya: