Biografi Carlos Slim Helu. Di tahun 2013 dirinya disebut selaku orang terkaya di dunia versi majalah Forbes mengalahkan Bill Gates dan Waren Buffet. Pria Meksiko ini dilahirkan tanggal 28 Januari 1940. Ia seorang pebisnis Meksiko kelahiran Arab Libanon. Kekayaan Slim sendiri dilaporkan sebesar $73 Milyar tergolong holding company yang dimilikinya. Carlos kaya dari kehendak orang berhubungan dan bicara dengan sesamanya. Dari telekomunikasilah, sampai ketika ini Carlos sudah mengumpulkan sedikitnya US$ 73 miliar atau Rp 693 triliun per Maret 2013 sebagai kekayaannya. Dialah juga yang mengontrol tiga perusahaan telekomunikasi besar, yakni Telefonos de Mexico (Telmex), Telcel dan America M¢vil. Ketangguhan Slim dalam berbisnis banyak dipengaruhi sang ayah, Yusef Salim Haddad.
Sang ayah inilah yang membangun toko barang keperluan, yang diberinya nama La Estrella del Oriente (Bintang Timur). Suatu hari, dia berspekulasi membeli beberapa real estat utama di pusat kota. Pilihan Yusef yang sempurna itu secepatnya mengubah kehidupan ekonomi keluarganya. Dia dikenal selaku orang nomor satu yang menghipnotis industri telekomunikasi di Meksiko dan juga hampir di seluruh Amerika Latin. Dia memegang kendali atas perusahaan Teléfonos de México (Telmex), Telcel dan América Móvil. Slim juga melibatkan ketiga anaknya yaitu Carlos Slim Domit, Marco Antonio Slim Domit dan Patrick Slim Domit sebagai pimpinan perusahaan. Ayah Slim, Julian Slim pindah ke Meksiko dari Libanon ketika berumur 14 tahun. Julian menikah dan dikaruniai enam orang anak dan Carlos ialah anak bungsu mereka.
Nama Slim diambil dari nama tengah Julian Slim, yakni Julian Slim Haddad. Nama Haddad sendiri diambil dari nama tengah ibu Julian Slim sesuai dengan kebiasaan penamaan di Spanyol.
“Dia mengajarkan keberanian. Dia ajarkan, tak peduli seberapa buruk krisis yang terjadi, Meksiko tidak akan hilang. Bila saya mempercayai negara ini, investasi yang cermat jadinya akan membayar,” ujar Carlos, memuji sang ayah.
Sayang, pada tahun 1952, Yusef meninggal. Carlos yang menyandang gelar insinyur teknik sipil dari National Autonomous University of Mexico pada 1961 itu sempat juga mengajar Aljabar dan Linear Programming. Selain itu, ia juga sempat mengajar di lembaga internasional, Economic Commission for Latin America and the Caribbean (ECLAC). Carlos ternyata seberani sang ayah.
Menjadi Raja Telekomunikasi
Pada tahun 1990 beliau membeli Telmex dari pemerintah, dengan menggandeng Southwestern Bell Corp dan France Telecom. Saat itu kondisi Telmex sangat morat-marit. Tanpa gentar, Carlos mengganti perusahaan yang merugi itu menjadi pencetak duit. Sempat ia dikritik telah menaikan tarif telepon di negaranya. Namun, dengan tekad lingkaran untuk memperbaiki pelayanan telepon di Mexico, berupa anjuran sambungan setempat, interlokal, selular, internet dan direktori telepon, akhirnya kerja kerasnya berbuah anggun.
Kerajaan telekomunikasinya mampu meraih penjualan tahunan sampai 16 miliar dolar AS. Kini Telmex bermetamorfosis perusahaan telekomunikasi terbesar di Mexico. Tak hanya itu, gres-baru ini Telmex American tercatat selaku salah satu perusahaan disegani di New York Stock Exchange. Kerajaan bisnis Carlos terus meningkat . Ia pula pemilik Prodigy Inc — perusahaan jasa internet ketiga di AS. Tak hanya itu, Carlos pun sekarang mengontrol perusahaan keuangan Grupo Financiero Inbursa, dan industri retail, Grupo Carso.
Carlos Slim ialah wakil Presiden Komisaris dari Mexican Stock Exchange dan Presiden Komisaris pada perusahaan broker Mexican Association of Brokerage Houses. Dia juga merupakan Presiden pertama pada perusahaan New York Stock Exchange Administration Council yang bekerja pada tahun 1996-1998. Dia termasuk jajaran pengurus utama dari Grup Altria (dahulu berjulukan Philip Morris) -mengundurkan diri pada bulan April 1996- dan juga Alcatel. Tadinya beliau juga ialah termasuk jajaran pengurus dari SBC Communications hingga bulan Juli 2004 yang sebagian besar waktunya dihabiskan untuk program World Education & Development Fund, yang berkonsentrasi pada proyek infrastruktur, kesehatan dan pendidikan dunia. Dia juga mempunyai saham lebih banyak didominasi menurut Majority Shareholder of CompUSA. Pada tahun 1997, banyak perusahaan yang belum mengenal jaringan iMac, dan pada dikala itulah Slim membeli 3% saham perusahaan komputer Apple, yang nilainya terus membumbung tinggi dalam bertahun-tahun selanjutnya.
Slim juga dikenal sebagai orang dibalik berkembangnya industri keuangan di Meksiko, yang dinamakan Grup Carso, disamping perusahaan lainnya adalah jaringan perjuangan ritel CompUSA. Pada umurnya yang ke-28 ia dinobatkan sebagai Pengusaha Terbaik di Meksiko. Selain itu, ia juga mengepalai beberapa perusahaan ternama seperti Teléfonos de Mexico, América Móvil, dan Grup Financiero Inbursa. Tahun 2000, beliau mendirikan Fundación del Centro Histórico de la Ciudad de México A.C (Mexico City Historic Downtown Foundation) yang memiliki tujuan merevitalisasi dan menyelamatkan pusat kota Meksiko yang memiliki nilai sejarah tinggi sehingga sekaligus memungkinkan orang-orang memiliki peluang hidup yang lebih baik serta akses hiburan yang lebih mencukupi di area bersejarah ini.
Tambahan lainnya, Slim juga mendirikan proyek Latin America Development Fund. Proyek ini sendiri mempunyai dana sampai mencapai 10 Milyar Dollar untuk tahun depan. Bill Clinton pernah mengatakan: “Carlos Slim ialah filantropis (orang-orang yang gemar bersedekah) terpenting dunia yang tidak pernah dikenal orang pada umumnya.”
Di AS, Februari 2006 kemudian Carlos mengincar CompUSA. Lewat perusahaannya, Grupo Sanborns, Carlos menawar CompUSA 800 juta dolar AS. Ia juga tercatat sebagai anggota komisaris Philip Morris dan SBC. Jabatan Presiden New York Stock Exchange juga pernah diembannya.
Penghargaan Carlos Slim Helu
Sederet penghargaan mancanegara pernah dicapai Carlos. Selain Merit Medal of Honor dari Kadin Mexico, dia juga sempat dianugerahi Golden Plate Award oleh American Academy of Achievement, serta Leopold II Commander Medal dari Pemerintah Belgia. Taipan asal Meksiko itu selama tiga tahun berturut-turut kembali menduduki peringkat pertama orang kaya di dunia versi Forbes, dengan jumlah kekayaan sebesar 69 miliar dolar Amerika dari bisnis terutama di bidang telekomunikasi. Meskipun kekayaannya turun dibandingkan tahun kemudian — yang diperkirakan Forbes bisa mencapai 74 miliar dolar Amerika — kekayaan yang dimiliki Slim jauh berada di atas pendiri Microsoft yang diperkirakan memiliki kekayaan 7 miliar dolar Amerika pada tahun ini. Merosotnya harta Slim tak lepas dari penurun ekonomi dan devaluasi mata uang Peso.
Berikut Ini daftar 10 orang terkaya di dunia Versi Majalah Forbes
2. Bill Gates
4. Mukesh Ambani
7. Bernard Arnault
8. Eike Batista
10. Karl Albrecht